Bank Mandiri Perkuat Jaringan Internet Koperasi Merah Putih Untuk Mendukung Digitalisasi Layanan

Klaten - Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk memperkuat koperasi desa dan kelurahan melalui pengembangan layanan keuangan digital serta perbaikan fasilitas pendukung. Hal ini diwujudkan melalui partisipasi aktif pada peluncuran nasional program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlangsung di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin 21 Juli.

Acara peluncuran dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih, manajemen Himbara, dan perwakilan pemerintah daerah. Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk membangun 80.000 koperasi di seluruh Indonesia yang berfungsi sebagai pusat ekonomi dan sosial di desa.

Sebagai bagian dari Himbara, Bank Mandiri turut mendampingi koperasi yang menjadi titik peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di berbagai wilayah Indonesia. Di koperasi-koperasi tersebut, Bank Mandiri menyediakan layanan digital seperti Mandiri Agen dan QRIS, serta memastikan kesiapan infrastruktur fisik pendukung layanan.

Baca Juga

Update Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan bahwa digitalisasi koperasi harus diiringi dengan sarana dan sistem yang memadai. Bank Mandiri hadir untuk memastikan koperasi memiliki kanal layanan modern sekaligus fasilitas usaha yang profesional dan layak.

Untuk mendukung peluncuran KDKMP, Bank Mandiri menurunkan tim dari berbagai unit bisnis guna mempercepat aktivasi di lapangan. Di beberapa lokasi seperti Malangjiwan Karanganyar dan Banyuanyar Surakarta, Bank Mandiri telah menyelesaikan pengecatan gedung, pemasangan papan nama, branding, serta instalasi rak gondola dan etalase sebagai fasilitas utama koperasi.

Selain itu, Bank Mandiri juga memperkuat jaringan internet demi mendukung layanan keuangan digital berbasis aplikasi. Langkah ini diperkuat dengan pelaksanaan pelatihan manajemen koperasi dan literasi keuangan yang sudah berjalan sejak akhir Juni 2025 melibatkan ribuan pengurus koperasi dari berbagai daerah.

Pelatihan yang dilakukan secara hybrid ini merupakan bagian dari upaya mempercepat kesiapan kelembagaan koperasi di seluruh Indonesia. Bank Mandiri juga terlibat dalam proses verifikasi dan validasi kesiapan koperasi dengan bekerja sama Satgas KDKMP, kementerian terkait, dan pemerintah daerah.

Darmawan menambahkan bahwa sinergi ini memastikan koperasi yang terlibat telah memiliki legalitas lengkap dan siap secara operasional menjalankan fungsi sebagai outlet sembako LPG layanan keuangan hingga logistik.

Bank Mandiri mendukung penuh peluncuran program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai upaya pemerintah memperkuat ekonomi kerakyatan terutama di daerah. Peran Bank Mandiri difokuskan pada pendampingan operasional koperasi terutama dalam layanan keuangan digital dan perbaikan sarana dasar.

Dengan pendekatan menyeluruh yang meliputi digitalisasi pelatihan dan perbaikan infrastruktur Bank Mandiri berharap koperasi Merah Putih bisa menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi desa yang berkelanjutan. Komitmen jangka panjang ini sejalan dengan tujuan pemerintah membangun institusi yang profesional dan berbasis ekosistem guna memperkuat perekonomian rakyat.