Rencana Pengenalan Materi Pasar Modal di Sekolah, Mendikdasmen Angkat Bicara
- Rabu, 08 Januari 2025
Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, memberikan sinyal bahwa edukasi mengenai pasar modal mungkin akan diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah.
Pernyataan ini muncul setelah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengusulkan pentingnya memperkenalkan konsep pasar modal sejak bangku sekolah dasar sebagai langkah memahami literasi keuangan secara dini, Rabu, 8 Januari 2025.
Pada kesempatan ini, Abdul Mu'ti menyatakan bahwa pembelajaran mengenai pasar modal bisa saja menjadi bagian dari mata pelajaran seperti matematika atau ekonomi. "Mungkin pasar modal itu bisa saja nanti menjadi bagian dari pengajaran di matematika atau dalam pelajaran ekonomi dan sebagainya," ujar Abdul Mu'ti pada keterangannya di Jakarta, Selasa, 2 Januari 2025.
Pendidikan dan Relevansi Kehidupan Nyata
Menurut Abdul Mu'ti, pasar modal merupakan bagian integral dari prinsip 'deep learning' yang kini tengah diprioritaskan oleh Kemendikdasmen. Pendekatan ini bertujuan untuk menghubungkan materi ajar dengan realitas kehidupan sehari-hari, guna memastikan siswa memahami relevansi praktis dari apa yang mereka pelajari. Diharapkan, pendekatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan daya saing peserta didik di tengah perkembangan global yang pesat.
Masih dalam Tahap Pertimbangan
Kendati demikian, wacana memasukkan materi pasar modal ini masih dalam tahap pertimbangan dan belum menjadi keputusan resmi di internal Kementerian Pendidikan. Abdul Mu'ti menegaskan, "Soal kurikulum belum kita bahas ya. Banyak sekali usulan yang kalau semua diakomodir nanti pelajarannya bisa 100 mata pelajaran."
Prioritas utama Kemendikdasmen saat ini adalah menyusun materi ajar yang dapat mendukung keterampilan serta kompetensi siswa dalam jangka panjang. Fokus ini sejalan dengan upaya menciptakan kurikulum yang lebih ramping namun tetap kaya esensi, sehingga dapat memberikan pembekalan yang tepat bagi peserta didik.
Usulan Sri Mulyani: Mengajak Memahami Pasar sejak Dini
Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan, Sri Mulyani menekankan pentingnya memperkenalkan konsep pasar modal kepada siswa sekolah dasar. Pembelajaran tentang saham dan pasar modal sudah diterapkan di beberapa negara dan Sri Mulyani berpendapat bahwa Indonesia bisa mengikuti langkah serupa. "Kalau kita bersama-sama, nanti masuk ke kurikulum. Bagaimana cara penyampaiannya dan bagaimana mereka merasa terbiasa dengan transaksi," ujarnya.
Usulan ini diharapkan dapat mendorong para siswa untuk lebih memahami diversifikasi tabungan serta memperdalam wawasan mereka tentang pasar keuangan. Edukasi finansial dini dianggap sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat, sekaligus memberikan bekal yang kuat bagi generasi mendatang.
Tantangan Implementasi
Namun, gagasan pengenalan pasar modal ini juga menghadapi beberapa tantangan serius. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana merancang konten yang sejalan dengan tingkat pemahaman siswa di tingkat dasar dan menengah. Selain itu, kapasitas guru dalam menyampaikan materi ini secara efektif juga menjadi perhatian penting.
Pemerintah perlu memastikan bahwa materi ajar tersebut dapat memberikan pemahaman yang benar dan tidak membingungkan bagi siswa. Potensi materi pasar modal ini bisa dimasukkan ke dalam pelajaran yang sudah ada seperti matematika, ekonomi, atau kewirausahaan, tentunya setelah melalui kajian mendalam mengenai implementasinya.
Memastikan Penyusunan Kurikulum yang Komprehensif
Abdul Mu'ti memastikan bahwa jika ide ini disepakati, penyusunan kurikulum baru akan dilakukan secara komprehensif, dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk kebutuhan lokal dan global. Langkah ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa kurikulum yang dihasilkan tidak hanya teoritis, namun juga aplikatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Melalui pendekatan yang hati-hati dan terukur, diharapkan siswa tidak hanya menguasai konsep dasar pasar modal, tetapi juga siap memanfaatkannya dalam kehidupan nyata. Sebagai bagian dari upaya ini, Pemerintah berencana untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memastikan implementasi yang efektif dan bermanfaat bagi pendidikan anak-anak Indonesia.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
Tri Kismayanti
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)