Bus Listrik Surabaya Dapat Apresiasi Positif, Warga Harapkan Penambahan Rute
- Rabu, 08 Januari 2025
SURABAYA - Dalam era modern ini, konsep transportasi ramah lingkungan menjadi perhatian utama di berbagai kota besar dunia. Di Indonesia, langkah Surabaya untuk meningkatkan layanan transportasi publiknya melalui pengoperasian Bus Listrik Surabaya atau yang dikenal dengan Electric City Bus mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Beroperasi sejak akhir November 2024, bus ini disambut baik oleh warga kota karena berbagai alasan, termasuk kenyamanan dan ketepatan waktu dalam pelayanannya.
Dengan tujuan utama mengurangi emisi karbon, Electric City Bus ini mulai melayani rute dari Terminal Purabaya hingga Kampus C Universitas Airlangga (Unair). Selain ramah lingkungan, bus ini juga menjadi pilihan masyarakat karena menawarkan tarif yang terjangkau.
Rifky Hidayat, seorang mahasiswa Universitas Airlangga berusia 21 tahun, adalah salah satu pengguna setia layanan bus ini. Ia mengaku sering memanfaatkan bus listrik untuk perjalanannya dari Terminal Purabaya ke kampus. "Busnya nyaman banget, bersih, dan yang paling penting tepat waktu. Jadwal keberangkatan teratur, jadi saya tidak perlu khawatir terlambat masuk kelas," ungkapnya pada Selasa, 7 Januari 2025. Rifky juga mengapresiasi langkah pihak pengelola yang memberikan tarif khusus untuk pelajar dan mahasiswa. "Tarifnya cuma Rp 2.500 untuk mahasiswa. Dengan harga segitu, kami sudah mendapatkan layanan transportasi yang aman dan ramah lingkungan. Cocok banget buat anak kuliahan," tambahnya.
Transportasi publik yang aman dan nyaman menjadi sebuah kebutuhan esensial bagi masyarakat urban. Bagi Siti Rahayu, seorang pegawai swasta berusia 34 tahun, fitur-fitur keamanan seperti kamera CCTV yang terpasang di beberapa titik dalam bus menjadi nilai tambah. "Tarifnya murah, busnya bersih, aman dan nyaman merupakan alasan mendasar kenapa saya memilih naik moda transportasi ini," ungkap Rahayu yang sering bepergian ke Surabaya untuk bekerja.
Meskipun banyak mendapat apresiasi, permintaan untuk memperluas rute masih menjadi topik hangat di kalangan pengguna. Rifky dan Siti berharap bahwa Electric City Bus dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Surabaya. "Kalau bisa, ada rute baru ke daerah Surabaya Timur, Surabaya Utara, dan Surabaya Barat. Dengan begitu, lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan ini," harap Rifky. Penambahan rute ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan bus listrik bagi seluruh warga kota.
Saat ini, layanan bus listrik dioperatori oleh PT Yutaka Trans dan diawasi oleh Surveyor Indonesia (SI), yang ditunjuk oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya. Kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam menyediakan layanan transportasi publik yang berkualitas dan ramah lingkungan ini menjadi langkah positif dalam memberikan solusi mobilitas bagi masyarakat Surabaya.
Bus Listrik Surabaya bukan hanya sekadar moda transportasi tetapi lebih dari itu, ia memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Dengan adanya bus listrik, Surabaya tidak hanya mengadopsi teknologi modern dalam sistem transportasinya tetapi juga berkontribusi dalam upaya global mengurangi dampak perubahan iklim.
Dalam upaya menjaga kualitas udara dan menurunkan tingkat polusi kendaraan, Surabaya telah menunjukkan bahwa inovasi teknologi dapat memberikan dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Pelayanan yang berkualitas dari Electric City Bus merupakan contoh nyata bagaimana kota-kota lain di Indonesia dapat belajar dan mengimplementasikan langkah-langkah serupa.
Ke depan, tantangan tetap ada, terutama dalam hal memperluas jangkauan rute dan meningkatkan kapasitas layanan agar dapat melayani lebih banyak pengguna setiap harinya. Tingkat kenyamanan dan keamanan yang telah terjamin menjadi nilai tambah yang juga harus dipertahankan oleh pengelola bus listrik ini.
Dengan dukungan dari pihak terkait serta masukan dari masyarakat, diharapkan layanan transportasi publik seperti Electric City Bus dapat terus berkembang dan memberi kontribusi nyata dalam menciptakan Surabaya yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Peran aktif masyarakat dalam memberikan umpan balik turut menjadi pendorong suksesnya integrasi transportasi ramah lingkungan ini di kancah kota besar seperti Surabaya.
Kemajuan ini tidak hanya mencerminkan kesiapan teknologi dan manajemen kota tetapi juga membuktikan bahwa masyarakat Surabaya siap beradaptasi dengan perubahan demi lingkungan yang lebih baik dan kualitas hidup yang meningkat. Apakah Surabaya akan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya di Indonesia? Hanya waktu yang bisa menjawab, namun langkah awal seperti ini jelas merupakan arah yang tepat menuju masa depan.
Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Bumbu Bulgogi Autentik, Cara Praktis Masak Daging Khas Korea
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Nasi Kandar Rumahan dengan Rempah Kaya, Gurih dan Nikmat yang Harus di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
6 Rekomendasi Kuliner Sate Terbaik di Puncak Bogor untuk Pecinta Rasa yang Wajib di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
Berita Lainnya
Unggul Impactful, UI Gandeng Komunitas Difabel di Festival Pengmas UI 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Kaum Difabel Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Festival Pengmas UI 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
ESDM Laporkan Ribuan Pelanggan PLN Aceh Sudah Tersambung Listrik
- 15 Desember 2025
3.
KEK Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di Kabupaten Batang dan Kendal
- 15 Desember 2025
4.
Elnusa Perkuat Energi Hijau Lewat Kolaborasi Teknologi Panas Bumi
- 15 Desember 2025
5.
Baru Dirilis Agustus, BYD Atto 1 Kuasai Pasar Mobil Listrik 2025
- 15 Desember 2025












