Kisah Umar Abdul Khohar: Dai Muda Sragen yang Tak Kenal Menyerah, Menginspirasi Indonesia
- Rabu, 26 Februari 2025
JAKARTA - Umar Abdul Khohar, seorang dai muda asal Sragen, Jawa Tengah, menjadi inspirasi banyak orang berkat dedikasinya yang tinggi dalam bidang dakwah. Lahir dan besar di Sragen, Umar kini menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas di Malang, mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Kisah hidupnya menjadi contoh bahwa semangat dan ketekunan dapat membawa seseorang menembus banyak rintangan.
Awal Mula Perjalanan Dakwah
Perjalanan Umar di dunia dakwah bermula ketika dirinya masih duduk di bangku kelas XI di Pondok Pesantren Walisongo Sragen. Di sana, santri diwajibkan mengikuti kegiatan "dauroh" yang mengharuskan mereka terjun ke masyarakat dengan ilmu yang telah dipelajari. Kegiatan ini menjadi titik awal ketertarikan Umar pada dakwah dan public speaking. "Saya merasa ada tanggung jawab moral untuk menyampaikan apa yang telah saya pelajari kepada orang lain," ungkap Umar saat diwawancarai.
Motivasi Umar bertambah ketika melihat sosok pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, Kiai Ma'ruf Islamuddin. Kiai Ma'ruf dikenal dengan metode dakwah yang unik, yaitu melalui syair-syair Jawa yang mudah diterima oleh masyarakat luas. "Kiai Ma'ruf adalah panutan bagaimana mengemas dakwah secara menarik dan mudah dipahami oleh semua kalangan," kata Umar mengenang.
Dukungan Sahabat dan Prestasi Awal
Tak hanya dari Kiai Ma'ruf, dukungan dari sahabat karib bernama Shonif juga menjadi sumber semangat bagi Umar. "Shonif selalu ada untuk berbagi ide dan memotivasi saya. Kami saling menguatkan di kampus," imbuh Umar. Dengan dorongan tersebut, Umar termotivasi untuk terus berkiprah lebih jauh dalam dakwah.
Semangatnya kian berkobar ketika Umar meraih Juara Ketiga dalam lomba dakwah nasional yang diselenggarakan oleh PCNU di Gunung Sitoli, Sumatera Utara. Pengalaman ini menjadi titik balik signifikan dalam hidupnya. "Pengalaman pertama meraih juara di tingkat nasional itu memotivasi saya untuk terus mengikuti berbagai kompetisi lainnya," ujar Umar.
Perjuangan Menuju TV One
Salah satu pencapaian yang paling membanggakan bagi Umar adalah saat ia berhasil menjadi finalis Da'i Muda TV One. Umar mengikuti kompetisi ini atas ajakan sahabatnya. Sayangnya, sang sahabat harus mengundurkan diri karena jadwal kegiatan yang bertabrakan. Meski dengan persiapan minim, Umar memberanikan diri mendaftar dan mengikuti seleksi tersebut.
Keberuntungan berpihak pada Umar, dan ia berhasil lolos hingga berangkat ke Jakarta seorang diri. "Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Ada banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan," kenangnya. Di Jakarta, Umar bertemu dengan berbagai finalis lain yang memberikan perspektif baru tentang dakwah. Ia juga belajar tentang dunia broadcasting, termasuk bagaimana berdakwah di depan kamera dan berinteraksi dengan jamaah di studio.
Inspirasi Bagi Generasi Muda
Pengalaman ini membuat Umar semakin bersemangat untuk mengembangkan kemampuan diri dan menyebarkan dakwah kepada lebih banyak orang. "Saya belajar banyak bagaimana berinteraksi dengan orang-orang hebat di bidangnya, dan ini memotivasi saya untuk terus memperbaiki diri," ucap Umar.
Umar Abdul Khohar kini dikenal sebagai dai muda yang inspiratif di kalangan anak muda Indonesia. Kisahnya membuktikan bahwa ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah dapat membuka berbagai kesempatan baru. "Lelah boleh, menyerah jangan! Saya percaya setiap usaha pasti ada hasilnya bila diiringi dengan doa dan keikhlasan," tutup Umar.
Dengan semangat tersebut, Umar berharap dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk tidak ragu melangkah dalam mengejar mimpi dan menjadikan ilmu bermanfaat bagi sesama. Dirinya ingin menunjukkan bahwa meskipun berasal dari kota kecil, seseorang bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat luas. Umar Abdul Khohar adalah bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah tak mengenal batas.
David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Bumbu Bulgogi Autentik, Cara Praktis Masak Daging Khas Korea
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Nasi Kandar Rumahan dengan Rempah Kaya, Gurih dan Nikmat yang Harus di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
6 Rekomendasi Kuliner Sate Terbaik di Puncak Bogor untuk Pecinta Rasa yang Wajib di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
Berita Lainnya
Unggul Impactful, UI Gandeng Komunitas Difabel di Festival Pengmas UI 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Kaum Difabel Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Festival Pengmas UI 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
ESDM Laporkan Ribuan Pelanggan PLN Aceh Sudah Tersambung Listrik
- 15 Desember 2025
3.
KEK Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di Kabupaten Batang dan Kendal
- 15 Desember 2025
4.
Elnusa Perkuat Energi Hijau Lewat Kolaborasi Teknologi Panas Bumi
- 15 Desember 2025
5.
Baru Dirilis Agustus, BYD Atto 1 Kuasai Pasar Mobil Listrik 2025
- 15 Desember 2025












