Dua Direksi BSI Dipindah ke BRI, Ini Respons PT Bank Syariah Indonesia BRIS

Dua Direksi BSI Dipindah ke BRI, Ini Respons PT Bank Syariah Indonesia BRIS
Dua Direksi BSI Dipindah ke BRI, Ini Respons PT Bank Syariah Indonesia BRIS

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengonfirmasi pengangkatan dua direksi mereka yang dipindahkan ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam rangka pergeseran jabatan penting di lingkungan perbankan nasional. Pengangkatan ini termasuk posisi Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, yang kini dipercaya untuk memimpin BRI, serta Saladin D. Effendi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Informasi di BSI dan kini juga memperoleh jabatan serupa di BRI.

Hery Gunardi yang menjabat sebagai Direktur Utama BSI sejak Februari 2021, kini memimpin BRI setelah penunjukannya oleh Kementerian BUMN. Masa jabatan Hery di BSI berlangsung dengan sejumlah pencapaian signifikan, termasuk pertumbuhan kinerja bank yang solid sejak awal berdirinya perusahaan pasca-merger. Saladin D. Effendi, yang sebelumnya bertanggung jawab atas Direktur Teknologi dan Informasi di BSI, kini dipercaya untuk mengisi posisi yang sama di BRI.

Menanggapi hal ini, Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, mengungkapkan rasa bangga dan memberikan ucapan selamat atas pengangkatan kedua direksi tersebut. Dalam keterangannya, Bob menegaskan bahwa kedua individu tersebut telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan BSI.

Baca Juga

Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025

“Kami mengucapkan selamat atas pengangkatan dua direksi dari BSI ke BRI dan turut bangga bahwa talent terbaik BSI kini mendapat amanah untuk mengelola bank pelat merah terbesar dan khususnya mengembangkan UMKM Indonesia,” ujar Bob dalam keterangan resmi yang diterima oleh media pada Selasa, 25 Maret 2025.

Bob juga menyampaikan apresiasi kepada Hery Gunardi atas kepemimpinan yang kuat selama masa jabatannya sebagai Direktur Utama BSI. Bob mengatakan, di bawah kepemimpinan Hery, BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan dua digit yang konsisten hingga akhir tahun 2024. Bob melanjutkan bahwa transformasi yang dilakukan Hery dan jajaran direksi sebelumnya menjadi dasar yang kuat bagi kelanjutan transformasi di BSI.

“Atas nama segenap pengurus dan karyawan BSI, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Hery Gunardi serta direksi lainnya yang telah mengawal kinerja BSI yang solid sejak awal pembentukan perseroan tahun 2021 hingga saat ini,” ungkap Bob Tyasika Ananta.
 

Transformasi BSI Berlanjut di Bawah Kepemimpinan Baru
 

Di bawah kepemimpinan Hery Gunardi, BSI telah melaksanakan Transformasi Tahap I yang dimulai sejak awal merger pada tahun 2021 dan akan berlanjut pada Transformasi Tahap II yang direncanakan untuk periode 2026 hingga 2030. Dalam Corporate Plan yang disusun oleh BSI, perusahaan menargetkan untuk masuk ke dalam Top 5 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada tahun 2030. Ini adalah visi besar yang telah direncanakan dan dirancang sejak awal oleh Hery Gunardi dan tim manajemen BSI.

Selain itu, Hery juga telah menyiapkan mekanisme kaderisasi yang akan memastikan adanya kontinuitas kepemimpinan di BSI setelah dirinya tidak lagi menjabat. Sebagai bagian dari transisi kepemimpinan, Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta kini mengambil alih sementara jabatan Direksi Utama hingga RUPS BSI berikutnya.

“Kami siap melanjutkan transformasi BSI sebagaimana pondasi yang telah dibangun oleh Bapak Hery Gunardi sehingga perseroan mampu mewujudkan visi dan misinya. Saya juga siap membawa BSI terus tumbuh positif dan berkelanjutan sehingga memberi manfaat bagi seluruh umat sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual,” tegas Bob.
 

Penyesuaian Struktur Kepemimpinan BSI
 

Mengikuti perubahan besar ini, BSI juga melakukan penyesuaian struktur kepemimpinan di berbagai lini. Sebagai contoh, Grandhis H. Harumansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Risk Management, kini dipercaya untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Teknologi dan Informasi. Selain itu, Muhammad Misbahul Munir yang kini menjabat sebagai SEVP Informasi dan Teknologi, akan memimpin bidang ini sampai penetapan pengurus selanjutnya.

“Kami tentu akan terus meningkatkan peran di dalam mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan syariah, dan menjadi bank syariah terbesar, modern, digital serta inklusif dengan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,” tambah Bob Tyasika Ananta.

Melalui langkah-langkah tersebut, BSI berupaya untuk memastikan bahwa masa transisi kepemimpinan ini tidak mengganggu kelancaran operasional perusahaan. Selain itu, BSI juga akan terus mengembangkan dan memperkuat fondasi transformasi yang telah dibangun oleh direksi sebelumnya, agar perusahaan tetap dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan nasabah.
 

Fokus Utama: Pengembangan UMKM dan Keuangan Syariah
 

Salah satu agenda penting yang akan terus didorong oleh BSI adalah pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan pilar utama perekonomian Indonesia. Sebagai bagian dari tujuan tersebut, BSI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan produk keuangan yang inovatif serta inklusif, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses layanan perbankan berbasis syariah.

Dalam upaya mendukung ekonomi dan sektor keuangan syariah di Indonesia, BSI juga berencana untuk meluncurkan berbagai program digital yang akan mempermudah masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan. Dengan inovasi teknologi dan peningkatan kualitas layanan, BSI berharap dapat menciptakan sebuah ekosistem perbankan syariah yang lebih modern, aman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
 

Transformasi dan Aspirasi Ke Depan
 

Dengan serangkaian langkah strategis yang sudah dan akan terus dilaksanakan, BSI menegaskan komitmennya untuk menjadi bank syariah terbesar dan terdepan di Indonesia, sekaligus berkontribusi pada perkembangan ekonomi syariah global. Dalam beberapa tahun mendatang, BSI berencana untuk memperkuat jejaknya di dunia perbankan internasional, baik dengan memperluas jaringan layanan, mengembangkan produk unggulan, dan membangun kemitraan strategis di dalam serta luar negeri.

“Kami berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan syariah yang terkemuka dan memberikan manfaat yang luas bagi umat, ekonomi, dan masyarakat Indonesia. Melalui transformasi yang terus berlanjut, kami percaya BSI dapat terus berkembang dan menjadi pionir dalam sektor perbankan syariah,” tutup Bob.

Sebagai informasi tambahan, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) untuk BSI dijadwalkan pada tahun 2025, di mana penetapan pejabat pengurus perusahaan selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan arah kebijakan perusahaan. Dengan keberlanjutan transformasi yang telah dijalankan, BSI siap menghadapi tantangan masa depan dan terus mengedepankan prinsip-prinsip keuangan syariah yang solid.

David

David

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Unggul Impactful, UI Gandeng Komunitas Difabel di Festival Pengmas UI 2025

Unggul Impactful, UI Gandeng Komunitas Difabel di Festival Pengmas UI 2025

Ratusan Penyandang Difabel Meriahkan Festival Pengmas UI 2025

Ratusan Penyandang Difabel Meriahkan Festival Pengmas UI 2025

Jalani Tridarma Pendidikan, UI Gandeng Komunitas Difabel

Jalani Tridarma Pendidikan, UI Gandeng Komunitas Difabel

Kaum Difabel Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Festival Pengmas UI 2025

Kaum Difabel Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Festival Pengmas UI 2025

UI Beri Perhatian Bagi Penyandang Difabel, Ini Buktinya

UI Beri Perhatian Bagi Penyandang Difabel, Ini Buktinya