Teras BRI Kapal Kenalkan Digitalisasi Layanan Perbankan di Kepulauan Seribu: Tantangan dan Solusi

Teras BRI Kapal Kenalkan Digitalisasi Layanan Perbankan di Kepulauan Seribu: Tantangan dan Solusi
Teras BRI Kapal Kenalkan Digitalisasi Layanan Perbankan di Kepulauan Seribu: Tantangan dan Solusi

JAKARTA - Teras BRI Kapal melanjutkan pelayarannya ke Pulau Panggang setelah sehari bersandar di Pulau Pramuka. Kapal yang dinakhodai oleh Capt. Markus Balo Mony ini dijadwalkan tiba pada pukul 08.00 WIB, namun baru bisa bersandar di dermaga Pulau Panggang pada pukul 08.30 WIB karena padatnya kapal tradisional yang masih berada di dermaga. "Dermaga pulau lain biasanya luas, tapi khusus di Panggang banyak kapal tradisional. Kalau kapal-kapal tradisional masih bersandar di sini, kita tunggu mereka pergi dulu biar aman," ujar Puji Hartono, Chief Engineer Bahtera Seva I, setelah kapal akhirnya berlabuh dengan aman.

Kehadiran Teras BRI Kapal di Pulau Panggang kali ini disambut oleh antrean nasabah yang sudah menunggu untuk melakukan transaksi perbankan. Pulau Panggang, yang dihuni lebih dari 5.000 jiwa, memang menjadi salah satu titik penting dalam perjalanan Teras BRI Kapal untuk menjangkau masyarakat yang sulit mengakses layanan perbankan secara konvensional.

Layanan Perbankan yang Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Baca Juga

Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025

Salah satu nasabah yang menunggu dengan antusias adalah Tati Verawati, seorang pengusaha keramba yang sudah menjadi pelanggan setia Teras BRI Kapal sejak 2017. Tati mengajukan pinjaman Simpedes untuk mengembangkan usaha dan kini sudah melakukan top-up pinjaman sebanyak tiga kali. "Sejak ada kapal (Teras BRI Kapal), gampang kalau mau ngajuin pinjaman. Nggak ribet. Kita mengangsur tiap minggu, nggak harus per bulan karena berat. Jadi tiap kapal datang, kita setor," ungkap Tati.

Pada kesempatan kali ini, selain mengurus angsuran pinjaman, Tati juga memanfaatkan layanan Teras BRI Kapal untuk mengecek bantuan pangan non-tunai (BPNT) yang diharapkannya sudah cair. Sejak keberadaan Teras BRI Kapal, Tati merasa semakin terbantu dalam mengelola keuangan dan transaksi perbankannya. "Iya, ada aja keperluannya. Ngecek KIP, kadang mau transfer, narik, angsur juga," tambah Tati.

Selain Tati, Junaeda, seorang pedagang berusia 51 tahun, juga merasakan manfaat besar dari layanan Teras BRI Kapal. Ia sudah mengajukan pinjaman sebanyak lima kali sejak kapal tersebut pertama kali hadir pada tahun 2015. "Sejak adanya Kapal BRI, alhamdulillah saya dapat memperluas dagangan saya, membantu usaha saya," kata Junaeda, menggambarkan bagaimana layanan perbankan dari BRI memberi dampak positif pada pengusaha kecil di pulau tersebut.

Tantangan Menjangkau Warga Kepulauan Seribu yang Terpencil

Meskipun terbilang sukses, operasional Teras BRI Kapal tidaklah tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses untuk melayani nasabah di wilayah kepulauan yang terpencar-pencar. Redi Framanto, seorang Marketing Lapangan atau Mantri Teras BRI Kapal, mengungkapkan bahwa wilayah Kepulauan Seribu memang memiliki kesulitan tersendiri dalam memberikan layanan yang maksimal. "Kendalanya kita tidak bisa maintain tiap hari, kita maintainnya hanya tiap seminggu sekali. Kadang-kadang juga nggak ketemu, pas ke sini nasabahnya lagi pergi," ujarnya.

Meskipun begitu, Redi berusaha untuk memantau nasabah eksisting dan mencari potensi nasabah baru, dengan berkeliling naik motor untuk menjangkau mereka. Penggunaan motor menjadi salah satu solusi untuk menempuh jarak antar pulau yang cukup jauh dan memerlukan waktu yang lama.

Perkenalkan Digitalisasi Layanan Perbankan ke Warga Kepulauan

Selain tantangan geografis, Teras BRI Kapal juga menghadapi tantangan dalam memperkenalkan layanan perbankan berbasis digital kepada warga. Meskipun sebagian besar warga muda di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang sudah familiar dengan teknologi, warga senior cenderung lebih memilih transaksi perbankan secara offline. "Transaksi di Pulau Panggang kebanyakan masih mengandalkan uang tunai. Kalaupun transfer, mereka akan memanfaatkan ATM bank BUMD yang memang tersedia di pulau-pulau," kata Redi.

Teras BRI Kapal pun membawa serta edukasi tentang layanan digital untuk membantu warga lebih mengenal kemudahan yang ditawarkan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memperkenalkan BRImo, aplikasi perbankan digital dari BRI. "Sekarang sudah ada BRImo yang bisa disinkronkan dengan mesin ATM di sini. Satelitnya juga sudah diupdate sehingga prosesnya lebih cepat," jelas Muhammad Ryan Pratama, Customer Service Teras BRI Kapal.

Meski sinyal di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang cukup baik, beberapa warga senior masih merasa lebih nyaman dengan transaksi langsung. Oleh karena itu, pengenalan BRImo harus dilakukan secara bertahap, mengingat sebagian besar warga yang lebih tua kurang familiar dengan teknologi.

Komitmen BRI untuk Meningkatkan Literasi Keuangan Digital

Pimpinan Cabang BRI KC Jelambar, Adi Sujarwanto, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan layanan perbankan bagi masyarakat Kepulauan Seribu, termasuk dengan memperkenalkan layanan berbasis digital. "BRI terus berkomitmen dalam mendukung literasi keuangan masyarakat wilayah pesisir dan kepulauan dengan terus memperhatikan perkembangan teknologi dan preferensi nasabah," ungkapnya, Selasa (18/3/2025).

Adi menambahkan bahwa layanan perbankan digital ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kepulauan Seribu untuk bertransaksi kapan saja dan di mana saja. "Harapannya, meskipun Teras BRI Kapal hanya datang seminggu sekali, warga di Kepulauan Seribu tetap bisa menikmati layanan BRI lainnya yang lebih simpel melalui genggaman," katanya.

Inovasi ini merupakan langkah nyata dari BRI dalam mewujudkan inklusi keuangan dan pemerataan akses perbankan di daerah-daerah terpencil. Dengan adanya Teras BRI Kapal, masyarakat Kepulauan Seribu dapat menikmati berbagai layanan perbankan yang sebelumnya sulit dijangkau.

David

David

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Unggul Impactful, UI Gandeng Komunitas Difabel di Festival Pengmas UI 2025

Unggul Impactful, UI Gandeng Komunitas Difabel di Festival Pengmas UI 2025

Ratusan Penyandang Difabel Meriahkan Festival Pengmas UI 2025

Ratusan Penyandang Difabel Meriahkan Festival Pengmas UI 2025

Jalani Tridarma Pendidikan, UI Gandeng Komunitas Difabel

Jalani Tridarma Pendidikan, UI Gandeng Komunitas Difabel

Kaum Difabel Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Festival Pengmas UI 2025

Kaum Difabel Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Festival Pengmas UI 2025

UI Beri Perhatian Bagi Penyandang Difabel, Ini Buktinya

UI Beri Perhatian Bagi Penyandang Difabel, Ini Buktinya