Industri Asuransi Syariah Hadapi Tantangan Berat Capai Target Pertumbuhan Aset OJK
- Senin, 05 Mei 2025
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan target ambisius untuk industri asuransi syariah dan reasuransi syariah, yakni sebesar 13,2% pertumbuhan aset pada tahun 2025. Namun, hingga Februari 2025, total aset gabungan dari asuransi umum dan jiwa syariah hanya tumbuh sebesar 3,24%, mencapai Rp 43,26 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa industri asuransi syariah masih menghadapi tantangan besar untuk mencapai target pertumbuhan yang ditetapkan oleh OJK.
Pengamat industri asuransi, Irvan Rahardjo, menilai bahwa meskipun OJK sudah menetapkan target pertumbuhan yang cukup ambisius, realisasi pertumbuhan industri asuransi syariah masih jauh dari harapan. Menurutnya, selama beberapa tahun terakhir, sektor ini belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dan pangsa pasarnya tetap stagnan di angka sekitar 5%. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa industri asuransi syariah perlu melakukan perbaikan besar agar dapat mengakselerasi pertumbuhannya.
"Asuransi syariah selama beberapa tahun terakhir tidak menunjukkan pertumbuhan berarti. Market share-nya stagnan di angka 5% dari tahun ke tahun," ujar Irvan Rahardjo dalam wawancara dengan Kontan. "Meskipun ada pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip keuangan syariah, penggunaannya di masyarakat masih sangat terbatas."
Baca Juga
Tantangan dalam Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
Berdasarkan data yang diperoleh dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, tingkat literasi keuangan syariah tercatat mencapai 43,42%. Meskipun angka ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap prinsip-prinsip keuangan syariah, sayangnya tingkat inklusi keuangan syariah hanya mencapai 13,41%. Artinya, meskipun masyarakat semakin memahami konsep dasar keuangan syariah, implementasi atau penggunaan produk keuangan syariah, termasuk asuransi syariah, masih sangat terbatas.
Irvan Rahardjo menambahkan bahwa meskipun tingkat literasi keuangan syariah terus meningkat, peralihan dari pemahaman menjadi tindakan nyata dalam bentuk penggunaan produk asuransi syariah masih memerlukan waktu. Oleh karena itu, agar industri ini dapat tumbuh sesuai dengan target OJK, beberapa langkah strategis harus segera diambil untuk meningkatkan inklusi dan partisipasi masyarakat dalam produk asuransi syariah.
Strategi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Asuransi Syariah
David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Bumbu Bulgogi Autentik, Cara Praktis Masak Daging Khas Korea
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Nasi Kandar Rumahan dengan Rempah Kaya, Gurih dan Nikmat yang Harus di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
6 Rekomendasi Kuliner Sate Terbaik di Puncak Bogor untuk Pecinta Rasa yang Wajib di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
Berita Lainnya
Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025
- Senin, 15 Desember 2025
10 Rekomendasi Kuliner Ayam Goreng Paling Gurih di Surabaya yang Wajib di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
ESDM Laporkan Ribuan Pelanggan PLN Aceh Sudah Tersambung Listrik
- 15 Desember 2025
3.
KEK Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di Kabupaten Batang dan Kendal
- 15 Desember 2025
4.
Elnusa Perkuat Energi Hijau Lewat Kolaborasi Teknologi Panas Bumi
- 15 Desember 2025
5.
Baru Dirilis Agustus, BYD Atto 1 Kuasai Pasar Mobil Listrik 2025
- 15 Desember 2025










