IKEA Indonesia Maksimalkan Juni November Dorong Penjualan Produk Anak
JAKARTA - Segmen anak-anak menjadi perhatian utama para peritel, termasuk IKEA Indonesia.
Perusahaan ritel furnitur dan lifestyle yang berada di bawah PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) ini memiliki strategi khusus untuk menargetkan produk anak di dua periode utama setiap tahunnya, yakni bulan Juni dan November.
Momentum ini dipilih karena bertepatan dengan kebutuhan konsumen yang berbeda: Juni dikenal sebagai periode back-to-school, sedangkan November merupakan waktu bagi orang tua untuk menata ruang anak secara kreatif menjelang akhir tahun dan musim liburan.
Baca Juga
Dengan memanfaatkan dua momentum tersebut, IKEA berupaya menjangkau berbagai kebutuhan fungsional dan emosional anak-anak.
Fokus Back to School di Bulan Juni
Di awal Juni, IKEA Indonesia meluncurkan program Back to School, yang menekankan produk-produk penting bagi kebutuhan sekolah anak.
Produk yang ditonjolkan mencakup meja belajar ergonomis, kursi nyaman, serta sistem penyimpanan praktis untuk alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya. Strategi ini dirancang agar anak-anak dapat menempuh proses belajar di rumah secara lebih nyaman dan efektif.
“Program Back to School fokus pada aspek fungsional ruang belajar anak. Meja dan kursi yang ergonomis, serta penyimpanan yang mudah diakses, membantu anak-anak lebih nyaman belajar di rumah,” ujar Ririn Basuki, Public Relations Manager IKEA Indonesia.
Program ini tidak hanya menyediakan furnitur, tetapi juga menekankan pentingnya penataan ruang belajar yang mendukung produktivitas anak. IKEA menawarkan berbagai solusi yang memungkinkan orang tua menyesuaikan kamar anak sesuai kebutuhan belajar di rumah, sehingga anak dapat belajar lebih fokus dan nyaman.
Eksplorasi Kreativitas Anak di Bulan November
Memasuki bulan November, IKEA Indonesia menyoroti sisi kreatif dan personal ruang anak melalui program IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi. Fokus kali ini bukan sekadar fungsi, melainkan pengalaman ruang yang mendukung perkembangan psikologis, kreativitas, dan estetika kamar anak.
“Kamar tidur anak bukan sekadar tempat beristirahat, melainkan ruang belajar pertama bagi anak untuk mengembangkan kemandirian dan menumbuhkan kreativitas. Kami ingin menunjukkan menciptakan kamar impian anak tidak harus mahal atau rumit. Yang terpenting adalah memahami kebutuhan mereka dan memilih solusi yang tepat,” ungkap Ririn.
Program IKEA Play mendorong orang tua untuk menata kamar anak sebagai ruang eksplorasi, di mana anak dapat bermain, belajar, dan mengembangkan kreativitas. Pendekatan ini menekankan keamanan, kenyamanan, dan nilai estetika dalam desain kamar, sekaligus mendukung perkembangan psikologis anak.
Dua Strategi yang Berbeda namun Sinergis
Dua kampanye tahunan ini menunjukkan strategi ganda IKEA Indonesia dalam menangani segmen anak. Pada Juni, fokus diberikan pada kebutuhan sekolah, seperti meja, kursi, dan penyimpanan alat tulis, sedangkan pada November, penekanan beralih pada pengalaman ruang pribadi anak.
Strategi ini menekankan keselamatan, kenyamanan, dan estetika kamar anak, sekaligus mendorong kreativitas dan kemandirian mereka.
Menurut Alfinda Kristiana Rahardyana, Interior Design Leader IKEA Indonesia, kamar anak yang nyaman dan aman berperan penting dalam mendukung tidur berkualitas, kemandirian, serta kreativitas anak.
“Ketika anak memiliki ruang yang sesuai dengan kebutuhannya, mereka lebih semangat mengeksplorasi diri dan belajar mandiri. Desain kamar anak yang baik bukan hanya soal estetika, tetapi juga mendukung tumbuh kembang psikologis mereka,” jelas Alfinda.
Produk Multifungsi dan Ramah Anak
Selain mendukung anak-anak, strategi ini juga menonjolkan keunggulan produk IKEA yang bersifat multifungsi dan inovatif. Produk-produk seperti meja belajar dengan penyimpanan tersembunyi, kursi ergonomis, dan rak modular membantu orang tua menata ruang anak dengan efisien. IKEA juga menekankan penggunaan material yang ramah lingkungan dan desain yang aman untuk anak.
“Di IKEA, kami selalu menekankan inovasi dalam desain produk anak. Tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga mendukung pertumbuhan kreativitas dan kemandirian anak,” kata Ririn.
Pendekatan ini memungkinkan IKEA untuk mengkombinasikan aspek fungsional dan emosional dalam satu paket, sehingga orang tua dapat menyesuaikan ruang anak sesuai kebutuhan mereka. Produk multifungsi ini juga membantu memaksimalkan penggunaan ruang, terutama di rumah yang memiliki area terbatas.
Edukasi Orang Tua dan Pengalaman Pelanggan
Selain aspek produk, kampanye ini juga menekankan pendidikan orang tua terkait pentingnya ruang yang sesuai bagi anak. IKEA melalui program IKEA Play mengedukasi orang tua tentang pemilihan furnitur, pencahayaan, serta tata letak kamar yang mendukung kegiatan belajar dan bermain.
Penerapan strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan produk anak sekaligus memperkuat citra IKEA sebagai ritel yang peduli pada pengembangan anak-anak.
Program yang berbeda pada Juni dan November memungkinkan perusahaan menyesuaikan penawaran produk sesuai kebutuhan fungsional maupun emosional anak-anak dan orang tua.
Dampak Jangka Panjang Strategi IKEA
Dalam jangka panjang, IKEA Indonesia berharap strategi ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan keluarga muda sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ruang anak yang aman, nyaman, dan kreatif.
Dukungan produk yang berkualitas dan kampanye edukatif diharapkan menciptakan pengalaman belanja yang positif, sehingga pelanggan dapat menata kamar anak dengan mudah tanpa mengorbankan kualitas dan estetika.
Kehadiran program ini juga memperkuat posisi IKEA Indonesia dalam segmen furnitur anak, yang semakin diminati di pasar lokal. Dengan dua momentum berbeda namun terencana, perusahaan mampu menjangkau konsumen sesuai kebutuhan spesifik masing-masing periode.
Fokus pada segmen anak dengan strategi Back to School di Juni dan IKEA Play di November memperlihatkan komitmen IKEA Indonesia untuk menyediakan solusi lengkap dan inovatif bagi kebutuhan ruang belajar dan bermain anak-anak.
Dengan produk multifungsi, aman, ramah lingkungan, serta edukasi orang tua, IKEA membantu menciptakan kamar anak yang nyaman, aman, dan mendukung kreativitas, sekaligus mendorong kemandirian dan tumbuh kembang anak secara optimal.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)