Steady Safe Perkuat Modal Perusahaan Lewat Konversi Utang Strategis
JAKARTA - PT Steady Safe Tbk. (SAFE) mengambil langkah strategis dengan mengonversi utang menjadi saham melalui private placement kepada pemegang saham pengendali, PT Infiniti Wahana.
Langkah ini bertujuan memperkuat struktur permodalan, menurunkan rasio utang terhadap ekuitas, dan meningkatkan fleksibilitas finansial jangka panjang perusahaan transportasi darat tersebut.
Private Placement dan Konversi Utang
Baca Juga
Emiten transportasi darat, PT Steady Safe Tbk. (SAFE), baru saja menyelesaikan private placement yang merupakan bagian dari strategi konversi utang menjadi saham kepada PT Infiniti Wahana.
Perusahaan merencanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak 206.062.500 saham baru Seri B, masing-masing bernilai nominal Rp100 per saham.
Manajemen SAFE menegaskan, “Seluruh saham baru tersebut akan diambil bagian oleh PT Infiniti Wahana yang merupakan pihak terafiliasi dari perseroan.”
Hal ini menandakan bahwa private placement dilakukan dengan pihak yang memiliki kedekatan strategis dan finansial dengan perusahaan, sehingga lebih menjamin keberhasilan dan kestabilan kepemilikan.
Keterlibatan Pemegang Saham Pengendali
PT Infiniti Wahana sendiri merupakan pemegang saham pengendali SAFE, dengan kepemilikan sebesar 39,682% per 31 Oktober 2025. Keterlibatan pemegang saham pengendali dalam private placement menunjukkan dukungan yang kuat terhadap strategi keuangan perusahaan.
Lebih lanjut, harga pelaksanaan private placement ditetapkan sebesar Rp168 per saham. Dengan demikian, nilai total private placement SAFE tercatat Rp34,61 miliar.
Setelah pelaksanaan private placement ini, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 821.207.512 saham, senilai Rp238,84 miliar. Peningkatan modal ini akan memperkuat neraca keuangan perusahaan dan menurunkan ketergantungan pada pendanaan berbasis utang.
Debt to Equity Swap
Direksi SAFE menjelaskan bahwa penambahan modal tanpa HMETD ini dilakukan untuk melaksanakan konversi utang perseroan menjadi ekuitas atau debt to equity swap.
“Konversi sebagian utang ini memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah ekuitas perseroan secara signifikan yang pada akhirnya nanti akan memperkuat struktur permodalan, serta menurunkan rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio,” jelas manajemen SAFE.
Strategi debt to equity swap ini merupakan praktik umum dalam dunia bisnis untuk memperbaiki struktur modal dan rasio keuangan perusahaan. Dengan mengurangi utang, SAFE dapat menurunkan beban bunga dan risiko likuiditas, sambil meningkatkan jumlah ekuitas yang tersedia untuk pertumbuhan usaha.
Dampak Terhadap Struktur Modal
Konversi utang menjadi saham memberikan sejumlah manfaat bagi SAFE. Pertama, jumlah ekuitas perusahaan bertambah signifikan, memperkuat posisi keuangan dan meningkatkan kemampuan membiayai ekspansi operasional tanpa harus menambah utang baru.
Kedua, rasio utang terhadap ekuitas menurun, yang menjadi indikator kesehatan finansial perusahaan dan kepercayaan investor.
Ketiga, keterlibatan pemegang saham pengendali memastikan bahwa kendali strategis tetap terjaga. Hal ini penting untuk menjaga kesinambungan manajemen, strategi operasional, dan arah bisnis perusahaan di masa depan.
Privasi dan Kecepatan Eksekusi
Pelaksanaan private placement SAFE berlangsung cepat dan efisien. Mekanisme PMTHMETD memungkinkan perusahaan menyelesaikan proses konversi utang menjadi saham sesuai regulasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan cara ini, SAFE mampu mengeksekusi rencana finansialnya tanpa menimbulkan gangguan operasional atau ketidakpastian pasar.
Kecepatan dan efisiensi ini menjadi salah satu kunci keberhasilan strategi perusahaan. Proses yang lancar menunjukkan kemampuan manajemen SAFE dalam merancang dan melaksanakan langkah keuangan yang kompleks dengan risiko minimal.
Posisi dan Kinerja Perusahaan
SAFE sebagai emiten transportasi darat memperoleh manfaat dari perbaikan struktur modal. Dengan rasio utang lebih rendah dan modal lebih besar, perusahaan memiliki fleksibilitas lebih untuk memperluas jaringan layanan dan meningkatkan efisiensi operasional armada transportasi. Hal ini diharapkan mendukung pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas jangka panjang.
Selain itu, langkah ini memperkuat posisi SAFE dalam menghadapi persaingan di sektor transportasi darat yang kompetitif. Struktur modal yang lebih sehat memberikan perusahaan kapasitas finansial untuk mengatasi tantangan pasar dan perubahan ekonomi makro.
Strategi Keuangan Jangka Panjang
Langkah konversi utang ini bukan sekadar solusi jangka pendek, tetapi bagian dari strategi keuangan jangka panjang SAFE. Dengan ekuitas yang lebih besar, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan armada, teknologi, dan infrastruktur transportasi yang lebih modern.
Pendekatan ini juga memungkinkan perusahaan mengelola risiko keuangan lebih baik. Dengan menurunkan rasio utang terhadap ekuitas, SAFE mampu menghadapi fluktuasi ekonomi atau perubahan regulasi dengan stabilitas lebih tinggi.
Langkah PT Steady Safe Tbk. mengonversi utang menjadi 206,06 juta saham Seri B bagi PT Infiniti Wahana menunjukkan strategi proaktif dalam memperkuat struktur permodalan, meningkatkan jumlah ekuitas, dan menurunkan rasio utang terhadap ekuitas.
Selain memperbaiki neraca keuangan, langkah ini meningkatkan fleksibilitas perusahaan untuk ekspansi, mendukung operasional jangka panjang, dan memperkuat daya saing di sektor transportasi darat.
Dengan dukungan pemegang saham pengendali dan eksekusi private placement yang tepat waktu, SAFE berhasil menempatkan diri pada posisi lebih solid untuk menghadapi tantangan industri.
Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap stabilitas finansial perusahaan sekaligus menciptakan pondasi pertumbuhan yang lebih kuat, sehingga investor dan pemangku kepentingan dapat melihat SAFE sebagai perusahaan transportasi darat yang tangguh dan berorientasi jangka panjang.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)