Singapore Airlines Tambah Penerbangan Medan Surabaya Nataru 2025
JAKARTA - Singapore Airlines (SIA) bersiap menghadapi lonjakan penumpang pada musim liburan akhir tahun 2025 dengan menambah frekuensi penerbangan untuk rute Medan dan Surabaya.
Penambahan ini menjadi langkah strategis maskapai dalam mengakomodasi mobilitas tinggi masyarakat yang melakukan perjalanan domestik maupun internasional selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Seiring meningkatnya permintaan perjalanan udara, maskapai asal Singapura ini menegaskan bahwa tambahan penerbangan akan memastikan kenyamanan dan kapasitas yang cukup bagi para penumpang yang hendak bepergian, baik untuk urusan liburan maupun bisnis.
Baca Juga
Extra Flight Medan: Menjawab Lonjakan Permintaan
Manager Public Relations Indonesia Singapore Airlines, Kleopas Danang Bintoroyakti, menjelaskan bahwa untuk rute Medan—Singapura, SIA akan menambah satu penerbangan ekstra pada periode 25–27 Desember 2025 dan 2–5 Januari 2026.
“Untuk extra flight akhir tahun, untuk yang Medan kami tambah 1 flight,” ujarnya.
Secara reguler, Medan dilayani dua kali penerbangan setiap hari. Namun pada masa Nataru, frekuensi bertambah menjadi tiga kali sehari, khusus pada delapan hari tertentu.
Penambahan ini bertujuan agar penumpang tidak mengalami keterbatasan tiket, sekaligus meningkatkan fleksibilitas jadwal penerbangan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan liburan akhir tahun.
Kapasitas Surabaya Ditambah dengan Armada Lebih Besar
Selain Medan, Surabaya menjadi fokus penambahan kapasitas. Maskapai akan mengganti armada Boeing 737-8 (narrowbody) yang semula digunakan menjadi pesawat widebody A350-900 dan Boeing 787. Perubahan armada ini dilakukan selama periode 24–27 Desember 2025 dan 2–5 Januari 2026.
Langkah ini memungkinkan peningkatan jumlah penumpang yang dapat diangkut tanpa menambah jumlah penerbangan harian secara signifikan. Dengan demikian, maskapai memastikan perjalanan penumpang tetap nyaman, aman, dan efisien.
Rute Lain yang Tetap Optimal
Selain Medan dan Surabaya, Singapore Airlines juga mengoperasikan rute Singapura—Bali sebanyak enam kali penerbangan setiap hari dengan seluruhnya menggunakan pesawat widebody.
Rute Jakarta—Singapura menjadi rute tersibuk, dengan sembilan kali penerbangan setiap hari, mencerminkan tingginya permintaan masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan ke Singapura baik untuk keperluan bisnis maupun liburan.
Selama musim liburan Lebaran sebelumnya, SIA juga menambah frekuensi penerbangan Medan dan Surabaya, menandakan pola peningkatan permintaan yang konsisten pada periode liburan panjang.
Strategi Maskapai dalam Mengantisipasi Lonjakan
Menurut Kleopas, penambahan kapasitas dan frekuensi penerbangan merupakan bagian dari strategi Singapore Airlines untuk menghadapi lonjakan penumpang di periode puncak perjalanan.
Pemilihan armada widebody di rute Surabaya dan Bali diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan penumpang lebih banyak, sekaligus memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang selama penerbangan.
“Sudah pulih 100%, bahkan Denpasar pun setelah Covid-19 bertambah [frekuensinya] satu, jadi sekarang enam,” jelas Danang.
Pernyataan ini menegaskan bahwa maskapai telah sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan siap menghadapi puncak mobilitas penumpang, khususnya pada musim liburan akhir tahun 2025.
Tidak Ada Rencana Membuka Rute Baru
Meski menambah frekuensi penerbangan, Singapore Airlines belum memiliki rencana membuka rute baru di Indonesia dalam waktu dekat.
Fokus utama tetap pada rute-rute existing, seperti Medan, Surabaya, Jakarta, dan Bali, agar kapasitas dan pelayanan tetap optimal bagi penumpang.
Tahun sebelumnya, maskapai asal Singapura ini menambah rute internasional ke Brussel dan London, menandai ekspansi global di luar Indonesia, tetapi tidak di wilayah domestik Indonesia.
Data Penumpang dan Pertumbuhan Maskapai
Mengacu pada laporan keuangan semester pertama 2025/2026 (Maret–September 2025), total penumpang yang diangkut oleh Singapore Airlines mencapai 13.670 orang, meningkat 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 12.877 penumpang.
Sementara itu, pada kuartal II/2025 (Juli–September 2025), jumlah penumpang mencapai 6.848 orang, tumbuh 6,5% year on year (YoY). Angka ini menunjukkan tren pemulihan maskapai secara signifikan dan kesiapan menghadapi puncak perjalanan di musim liburan.
Persiapan Menyambut Nataru
Penambahan frekuensi penerbangan Medan dan Surabaya menjadi indikator kesiapan maskapai menghadapi liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Dengan extra flight dan peningkatan kapasitas armada, penumpang dapat memilih jadwal yang lebih fleksibel dan tetap merasa nyaman selama perjalanan.
Penggunaan pesawat widebody di rute Surabaya dan Bali menunjukkan bahwa maskapai juga memprioritaskan pengalaman penumpang, bukan hanya jumlah kursi yang diangkut. Strategi ini memungkinkan SIA mempertahankan kualitas layanan tinggi di tengah peningkatan volume penumpang.
Dampak bagi Penumpang
Bagi penumpang, penambahan frekuensi penerbangan Medan dan Surabaya berarti lebih banyak opsi jadwal, lebih sedikit risiko kehabisan tiket, dan kenyamanan yang lebih baik selama perjalanan.
Penumpang yang ingin memanfaatkan liburan akhir tahun untuk bepergian ke Singapura atau transit ke rute internasional lainnya kini memiliki fleksibilitas lebih.
Selain itu, pemulihan total maskapai juga menambah kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan konsistensi pelayanan SIA. Hal ini penting untuk membangun loyalitas penumpang, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan internasional dari Indonesia.
Singapore Airlines menghadirkan extra flight dan peningkatan kapasitas armada untuk rute Medan dan Surabaya selama Nataru 2025/2026.
Langkah ini merupakan strategi untuk menghadapi lonjakan penumpang, sekaligus memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan tetap optimal.
Maskapai telah pulih 100% dari dampak pandemi, dan fokus pada penguatan rute existing di Indonesia. Dengan persiapan matang, penumpang dapat menikmati liburan akhir tahun dengan fleksibilitas jadwal, kapasitas memadai, dan layanan berkualitas dari Singapore Airlines.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)