Cara Pengajuan KUR BSI 10 Juta dengan Syarat Pengajuan dan Simulasi Angsuran

Cara Pengajuan KUR BSI 10 Juta dengan Syarat Pengajuan dan Simulasi Angsuran

JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI 2025 hadir kembali untuk mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. 

Program pembiayaan ini menawarkan kemudahan akses modal dengan prinsip syariah, sehingga aman dan bebas dari riba. 

Limit pembiayaan mulai dari Rp10 juta, membuat KUR BSI menjadi solusi ideal bagi UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, atau menambah perlengkapan usaha.

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Berbeda dengan kredit konvensional, KUR BSI menekankan transparansi margin dan kepatuhan syariah. Program ini ditujukan bagi pelaku usaha yang selama ini kesulitan mendapatkan modal dari lembaga keuangan formal. 

Dengan prinsip syariah, calon debitur tidak perlu khawatir dengan praktik bunga berbasis riba, sehingga modal usaha dapat digunakan secara aman dan sesuai aturan agama.

Keunggulan KUR BSI 2025

KUR BSI 2025 menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan pembiayaan konvensional lainnya:

Plafon ramah UMKM: mulai dari Rp10 juta, cukup untuk kebutuhan usaha kecil hingga menengah.

Margin tetap dan transparan: sesuai prinsip syariah, tidak ada bunga berbasis riba.

Proses pengajuan sederhana: baik secara offline maupun online.

Tenor fleksibel: nasabah bisa memilih jangka waktu cicilan sesuai kemampuan.

Dengan kemudahan tersebut, BSI menargetkan lebih banyak pelaku UMKM dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan bisnis mereka.

Simulasi Angsuran KUR BSI 2025

Untuk memudahkan perencanaan keuangan, berikut simulasi angsuran KUR BSI 2025 dengan plafon Rp10 juta dan margin tetap 6% per tahun:

Dengan tabel di atas, nasabah bisa menyesuaikan tenor sesuai kemampuan bayar. Tenor panjang membuat cicilan lebih ringan sehingga tidak memberatkan arus kas usaha.

Syarat Pengajuan KUR BSI 2025

Sebelum mengajukan KUR BSI 2025, calon debitur wajib memenuhi beberapa persyaratan berikut:

Kewarganegaraan dan Usia: WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Usaha Berjalan: Memiliki usaha minimal 6 bulan.

Dokumen Identitas: Fotokopi KTP dan KK, atau akta nikah bagi yang sudah menikah.

Legalitas Usaha: Surat Izin Usaha, NIB, atau dokumen resmi lainnya.

Dokumen Agunan: Fotokopi dokumen agunan jika diperlukan.

Memastikan seluruh dokumen lengkap merupakan langkah krusial agar pengajuan cepat diproses tanpa kendala administratif.

Cara Pengajuan KUR BSI 2025

BSI menyediakan dua metode pengajuan agar calon nasabah lebih mudah mengakses pembiayaan: offline melalui kantor cabang atau online melalui aplikasi Salam Digital.

1. Pengajuan Offline

Datang ke kantor cabang BSI terdekat.

Sampaikan maksud ingin mengajukan KUR BSI 2025.

Serahkan seluruh dokumen persyaratan.

Petugas memverifikasi kelengkapan dokumen dan menilai kelayakan usaha.

Jika disetujui, dana cair ke rekening nasabah.

2. Pengajuan Online via Salam Digital

Buka aplikasi Salam Digital.

Isi formulir registrasi dengan lengkap, termasuk email, provinsi, dan kota asal.

Klik tombol “Ajukan”.

Data akan diterima dan Customer Service BSI akan menghubungi nasabah untuk langkah berikutnya.

Pengajuan online memudahkan pelaku UMKM yang sibuk dan tidak dapat datang langsung ke cabang, tetap aman, cepat, dan sesuai prinsip syariah.

Tips Memilih Tenor dan Mengelola Cicilan

Agar KUR BSI 2025 bisa optimal, nasabah perlu mempertimbangkan:

Sesuaikan tenor dengan arus kas usaha: Tenor panjang cocok untuk usaha dengan arus kas fluktuatif, sedangkan tenor pendek cocok bagi usaha dengan pendapatan stabil.

Hitung kemampuan bayar bulanan: Pastikan cicilan tidak melebihi 30% dari pendapatan usaha.

Gunakan dana sesuai kebutuhan: Prioritaskan modal untuk pengembangan usaha agar hasilnya maksimal.

Pantau pembayaran secara rutin: Membayar tepat waktu menghindari kendala administratif dan memudahkan pengajuan di masa depan.

KUR BSI 2025 menjadi solusi pembiayaan yang ideal bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha dengan modal tambahan. 

Dengan plafon Rp10 juta, margin tetap 6%, dan proses pengajuan yang mudah, program ini memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan modal tambahan sesuai kebutuhan.

Calon debitur harus memastikan kelengkapan dokumen dan memenuhi syarat yang berlaku agar pengajuan dapat disetujui dengan cepat. Penggunaan aplikasi Salam Digital menambah fleksibilitas bagi pelaku UMKM yang sibuk, sementara kantor cabang tetap menjadi opsi bagi yang ingin konsultasi langsung.

Dengan simulasi angsuran yang jelas dan tips pengelolaan cicilan, nasabah dapat memanfaatkan KUR BSI 2025 secara optimal untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pemasaran, dan memperkuat daya saing usaha di pasar.