Harga Emas Antam Pegadaian Menguat Sabtu 15 November 2025

Harga Emas Antam Pegadaian Menguat Sabtu 15 November 2025

JAKARTA - Harga emas Antam di Pegadaian kembali menunjukkan tren kenaikan pada Sabtu, 15 November 2025. 

Kenaikan ini terjadi pada berbagai ukuran emas batangan, dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Pergerakan harga emas mencerminkan kondisi pasar logam mulia yang terus menarik perhatian investor dan masyarakat umum sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi.

Harga jual emas batangan Antam ukuran 1 gram tercatat sebesar Rp2.638.000, sedangkan harga buyback berada di level Rp2.292.000 per gram. 

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Sementara itu, emas ukuran lebih kecil 0,5 gram dijual Rp1.374.000, dengan harga buyback Rp1.146.000. Emas 2 gram diperdagangkan pada harga Rp5.210.000, dan harga buyback tercatat Rp4.585.000.

Harga Emas Kategori Menengah dan Tinggi

Pada kategori menengah, emas batangan Antam juga mengalami kenaikan harga yang stabil. Misalnya, emas ukuran 5 gram dijual Rp12.942.000 dan buyback Rp11.463.000. Untuk ukuran 10 gram, harga jual mencapai Rp25.823.000, sementara harga buyback berada di Rp22.927.000.

Harga emas batangan berukuran lebih besar, seperti 50 gram, dijual Rp128.750.000 dengan harga buyback Rp114.073.000. 

Sedangkan emas 100 gram berada di level Rp257.414.000, dan harga buyback Rp228.146.000. Untuk emas batangan jumbo, ukuran 1.000 gram (1 kilogram) dijual Rp2.572.460.000, dengan harga buyback Rp2.270.227.000.

Kenaikan harga emas ini sejalan dengan dinamika pasar global, di mana investor cenderung mengalihkan sebagian asetnya ke logam mulia ketika ada ketidakpastian ekonomi. Emas Antam tetap menjadi pilihan utama masyarakat karena likuiditas tinggi dan pengakuan nilai yang stabil.

Tabel Harga Emas Antam Pegadaian 15 November 2025

Tabel ini memudahkan masyarakat dan investor memantau harga emas Antam secara cepat sebelum melakukan transaksi.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Kenaikan harga emas Antam di Pegadaian tidak lepas dari beberapa faktor ekonomi makro dan global. Di antaranya adalah:

Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, yang sering memengaruhi harga emas internasional.

Kondisi ekonomi global, termasuk inflasi dan suku bunga acuan, yang membuat emas tetap menjadi aset safe haven.

Permintaan pasar domestik, baik dari investor maupun masyarakat yang menggunakan emas sebagai investasi jangka panjang.

Dengan berbagai faktor tersebut, harga emas Antam di Pegadaian sering menjadi indikator sentimen pasar logam mulia di Indonesia.

Kategori Emas untuk Investor dan Kolektor

Emas Antam memiliki berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram, yang memudahkan masyarakat dan investor menyesuaikan kebutuhan modal dan tujuan investasi.

Emas kecil (0,5–2 gram): Cocok bagi investor pemula atau masyarakat yang ingin memiliki emas sebagai tabungan jangka pendek.

Emas menengah (5–50 gram): Sesuai untuk investasi menengah, kolektor, atau hadiah.

Emas besar (100 gram–1 kg): Biasanya dibeli oleh investor serius atau lembaga yang membutuhkan likuiditas besar dan nilai investasi tinggi.

Ketersediaan berbagai ukuran emas ini menjadi daya tarik tersendiri, karena memudahkan masyarakat menyesuaikan strategi investasi sesuai kemampuan finansial.

Buyback Sebagai Fasilitas Likuiditas

Selain harga jual, Pegadaian juga menyediakan harga buyback untuk emas Antam. Fasilitas buyback memudahkan pemilik emas untuk mencairkan aset mereka bila membutuhkan dana tunai mendesak.

Harga buyback selalu lebih rendah dibanding harga jual, tetapi tetap memberikan kepastian likuiditas bagi masyarakat. Misalnya, emas 1 gram dijual Rp2.638.000 dengan buyback Rp2.292.000, atau emas 50 gram dijual Rp128.750.000 dengan buyback Rp114.073.000.

Fitur buyback ini membuat emas Antam lebih fleksibel dibanding investasi lain yang kurang likuid seperti properti atau obligasi jangka panjang.

Tren Harga dan Rekomendasi Investasi

Dengan kenaikan harga emas Antam pada Sabtu, 15 November 2025, tren logam mulia menunjukkan potensi apresiasi nilai. Investor yang membeli emas kini memiliki kesempatan mengamankan nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Para analis merekomendasikan agar pembelian emas disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan likuiditas masing-masing investor. Emas tetap menjadi pilihan utama untuk diversifikasi portofolio dan perlindungan terhadap inflasi.

Dengan harga yang terus bergerak naik, emas Antam di Pegadaian menjadi instrumen investasi strategis yang bisa dimanfaatkan semua kalangan, mulai dari investor pemula hingga institusi besar.