Update Trans Jogja 26 November 2025: 15 Rute Praktis Untuk Aktivitas Sehari-hari
JAKARTA - Trans Jogja kembali memperluas layanan transportasinya dengan menghadirkan 15 rute baru yang menghubungkan pusat kota, Malioboro, kawasan wisata, kampus besar, terminal utama, hingga rumah sakit.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan mobilitas warga, mempermudah akses wisatawan ke destinasi populer, dan mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari masyarakat.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama operator Trans Jogja menekankan bahwa pembayaran nontunai akan menjadi sistem utama dalam semua rute, sejalan dengan tren transportasi modern.
Baca JugaLibur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Penumpang dapat menggunakan kartu elektronik, GoPay, atau aplikasi pembayaran digital lain, sehingga mengurangi risiko membawa uang tunai serta mempermudah proses boarding di setiap halte.
Jalur Lengkap Trans Jogja
Berikut rincian jalur utama yang diperluas untuk memaksimalkan jangkauan:
Jalur 1A: Prambanan – Kalasan – Bandara Adisutjipto – Hotel Jayakarta – Janti – Ambarukmo – UIN/LPP – RS Bethesda – Malioboro – Taman Pintar – Kridosono – AA YKPN – UIN/LPP – Ambarukmo – Janti – Hotel Jayakarta – Bandara Adisutjipto – Kalasan – Prambanan.
Jalur 1B: Bandara Adisutjipto – RS Hardjolukito – JEC – Gembira Loka – SGM – Pakualaman – TMP Kusumanegara – Museum Biologi – Stasiun Tugu – Letjend Suprapto – Ngabean – Titik Nol – Taman Pintar – Museum Biologi – Pakualaman – TPU Kusumanegara – SGM – Gembira Loka – JEC – RS Hardjolukito – Jayakarta – Bandara Adisutjipto.
Jalur 2A: Terminal Condongcatur – Manggung – Monjali – Jombor – Monjali – PDAM Jetis – Malioboro – Taman Pintar – Purawisata – SD Pujokusuman – RSI Hidayatullah – Diklat PU – Jalan Kolonel Sugiono – Gedongkuning – Banguntapan – Gembira Loka – SGM – Amongrogo – Mandala Krida – Jalan DR Sutomo – RS YAP – Kosudgama – UNY – Jalan Gejayan – Santren – Terminal Condongcatur.
Jalur 2B: Terminal Condongcatur – Jalan Affandi – UNY – RS Panti Rapih – Museum Korem – Kridosono – Jalan DR Sutomo – Mandala Krida – Amongrogo – Kusumanegara – SGM – Gedung Juang – Banguntapan – Diklat PU – XT Square – Museum Perjuangan – Purawisata – Gondomanan – Halte Senopati – Papmi Selatan – Ngabean – Wirobrajan – Jalan HOS Cokroaminoto – Bundaran Samsat – Jalan AM Sangaji – Monjali – Jombor – Monjali – Kentungan – Terminal Condongcatur.
Selain jalur-jalur ini, rute 3A, 3B, 4A, 5A, 5B, 6A, 6B, 8, 9, 10, 11, 13, 14, dan 15 juga menghubungkan titik strategis lain seperti pasar tradisional, kampus, kantor pemerintahan, dan destinasi wisata terkenal. Rute-rute tersebut dirancang agar warga dapat menempuh perjalanan tanpa harus berganti moda transportasi berkali-kali.
Fasilitas dan Kemudahan Pembayaran
Trans Jogja menerapkan pembayaran nontunai untuk semua rute, sesuai SK Gubernur DIY Nomor 361/KEP/2022. Tarif reguler sebesar Rp3.600, pelajar Rp60, dan pelanggan berlangganan Rp2.700.
Penumpang yang tidak memiliki kartu elektronik tetap bisa membayar menggunakan GoPay atau metode pembayaran digital lain dengan memindai barcode di pintu masuk bus.
Sistem ini tidak hanya mempermudah penumpang tetapi juga membantu operator dalam melakukan tracking data perjalanan, sehingga pengelolaan rute dan jadwal dapat dioptimalkan untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan penumpang.
Konektivitas Kampus dan Rumah Sakit
Trans Jogja tidak hanya fokus pada transportasi wisata, tetapi juga memberikan akses mudah ke kampus dan rumah sakit. Jalur seperti 2A dan 2B menghubungkan UNY, UGM, UMY, UII, serta rumah sakit seperti RS YAP, RS Panti Rapih, RS Sardjito, RS Bethesda, sehingga mahasiswa, dosen, staf kampus, dan masyarakat umum memiliki pilihan transportasi yang cepat dan nyaman.
Dengan konektivitas ini, perjalanan rutin dari rumah ke kampus maupun rumah sakit dapat dilakukan tanpa menggunakan kendaraan pribadi, menghemat biaya dan waktu.
Manfaat bagi Wisatawan
Wisatawan dapat memanfaatkan jalur yang melewati Malioboro, Titik Nol, Taman Pintar, Prambanan, dan Bandara Adisutjipto. Rute-rute ini memungkinkan wisatawan domestik dan mancanegara menjangkau berbagai destinasi utama dengan mudah, tanpa harus mengandalkan taksi online atau kendaraan pribadi.
Trans Jogja juga mengintegrasikan halte-halte dekat pusat wisata, pasar, dan hotel sehingga wisatawan dapat merencanakan perjalanan harian lebih fleksibel, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di pusat kota.
Dukungan Terhadap Lingkungan
Dengan memperluas jaringan rute dan meningkatkan jumlah penumpang bus, Trans Jogja turut mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di kota.
Hal ini berdampak positif pada pengurangan kemacetan dan polusi udara, mendukung Yogyakarta sebagai kota wisata yang ramah lingkungan dan nyaman untuk berjalan kaki maupun bersepeda di area perkotaan.
Selain itu, jalur yang menghubungkan kampus dan wisata juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan transportasi publik sebagai alternatif ramah lingkungan.
Integrasi Terminal dan Titik Penumpang
Terminal Giwangan, Terminal Condongcatur, dan Terminal Jombor tetap menjadi pusat integrasi utama untuk semua rute Trans Jogja. Dari terminal-terminal ini, penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke kota atau daerah suburban tanpa kendala.
Titik pemberhentian strategis lainnya, seperti pasar, halte kampus, dan rumah sakit, memastikan aksesibilitas maksimal bagi semua kelompok masyarakat.
Ekspansi 15 rute Trans Jogja menegaskan komitmen pemerintah dan operator untuk menyediakan transportasi aman, nyaman, terjangkau, dan modern. Sistem nontunai, integrasi dengan terminal utama, dan jalur yang mencakup pusat kota, wisata, kampus, dan rumah sakit meningkatkan mobilitas warga dan wisatawan.
Dengan hadirnya rute baru ini, Yogyakarta semakin mendekati visi sebagai kota modern yang mengutamakan transportasi publik efisien, ramah lingkungan, dan mendukung pertumbuhan wisata serta pendidikan.
Rekomendasi
