Tren Kripto Positif Kaum Muda Terinspirasi Berinvestasi dengan Bijak
JAKARTA -Pasar kripto menunjukkan pergerakan positif pada awal Desember 2025.
Harga aset digital utama, termasuk bitcoin (BTC) dan ether (ETH), mengalami kenaikan signifikan. Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya harapan pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) serta kebijakan baru terkait exchange traded fund (ETF) di Amerika Serikat.
Harga bitcoin tercatat naik 5,88% dalam 24 jam hingga Rabu, 3 Desember 2025, dengan tren mingguan meningkat 4,44%, menurut data coinmarketcap.com. Saat ini, bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 91.439 atau sekitar Rp 1,51 miliar (kurs asumsi Rp16.620 per dolar AS).
Baca JugaOJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan
Sementara itu, ether (ETH) juga mengalami kenaikan 7,61% dalam 24 jam terakhir dan 1,17% selama sepekan, berada di level USD 3.000,69.
Total kapitalisasi pasar kripto kembali menembus angka USD 3,06 triliun (Rp 50,85 triliun), pulih dari penurunan di bawah USD 3 triliun akibat aksi jual pekan lalu. Lonjakan ini menunjukkan bahwa investor mulai kembali percaya pada aset digital meski volatilitas tetap tinggi.
Pengaruh ETF dan Kebijakan Vanguard
Analis Bloomberg Intelligence, Eric Balchunas, mencatat bahwa kenaikan intraday bitcoin hampir bertepatan dengan pembukaan pasar saham AS. Sesi ini adalah yang pertama setelah Vanguard mencabut larangan pembelian ETF Bitcoin Spot yang telah lama berlaku.
“Bitcoin melonjak 6% tepat di sekitar pembukaan pasar AS pada hari pertama setelah larangan dicabut. Kebetulan? Saya rasa tidak,” tulis Balchunas.
Kebijakan Vanguard ini bersamaan dengan laporan Bank of America yang memberi tahu penasihat di Merrill, Private Bank, dan Merrill Edge bahwa klien kini dapat mengalokasikan 1%-4% portofolio mereka ke kripto. Sebelumnya, pembatasan lama mencegah lebih dari 15.000 penasihat memberikan rekomendasi aset digital secara proaktif.
CEO Bitwise, Hunter Horsley, menilai perubahan kebijakan ini sebagai sinyal klasik pasar bearish, namun secara tidak langsung membuka peluang kenaikan harga.
CIO Bitwise, Matt Hougan, menambahkan bahwa di pasar yang sedang turun, perkembangan positif seringkali "diabaikan tetapi tidak dilupakan" dan dapat menjadi "energi potensial" untuk tren naik berikutnya.
Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed
Spekulasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed juga menjadi faktor penting dalam reli harga kripto. Berdasarkan CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 10 Desember kini mencapai 87,2%, meningkat dari 63% sebulan sebelumnya.
Hanya 12,8% pelaku pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan kisaran target 375–400 bps.
Perubahan ekspektasi ini mendorong investor untuk mengambil posisi lebih agresif pada aset berisiko, termasuk kripto. Likuiditas yang lebih longgar diyakini dapat memicu permintaan lebih luas terhadap aset digital, sehingga harga naik.
Lonjakan ini juga terlihat pada aktivitas ETF di AS, seperti IBIT BlackRock yang mencatat volume USD 1 miliar dalam 30 menit pertama setelah pencabutan larangan.
Minat Generasi Muda AS pada Kripto
Selain faktor ekonomi dan kebijakan, minat generasi muda Amerika Serikat menjadi salah satu pendorong utama pasar kripto. Banyak kaum muda beralih ke aset digital karena semakin sulit memiliki rumah di tengah kenaikan harga properti.
Laporan Financial Times oleh John Burn-Murdoch menyoroti bahwa perilaku Gen Z yang dianggap “boros” dan YOLO terhadap investasi berisiko sebenarnya rasional, mengingat kondisi ekonomi yang memburuk.
Studi terbaru oleh Seung Hyeong Lee (Northwestern University) dan Younggeun Yoo (University of Chicago) menunjukkan bahwa generasi muda dengan akses terbatas untuk membeli rumah lebih cenderung mengalokasikan waktu luang dan modal mereka ke aset berisiko, termasuk kripto.
Sebaliknya, individu yang memiliki rumah atau memiliki prospek untuk memilikinya dalam waktu dekat cenderung mengambil risiko lebih rendah.
“Memang wajar meratapi nihilisme ekonomi yang semakin meningkat di kalangan generasi muda, dan bukti menunjukkannya, tetapi mereka hanya memainkan kartu yang telah diberikan kepada mereka,” tulis Burn-Murdoch.
Fenomena serupa juga terjadi di Inggris, di mana kaum muda tanpa prospek kepemilikan rumah cenderung mengambil risiko finansial lebih tinggi dibanding mereka yang memiliki peluang lebih realistis untuk membeli properti.
Strategi Investasi Aset Berisiko
Kaum muda yang kesulitan membeli rumah sering memandang kripto sebagai alternatif investasi berisiko tinggi namun berpotensi memberikan imbal hasil besar.
Kenaikan harga rumah di AS sebesar 2,2% antara kuartal ketiga 2024 dan kuartal ketiga 2025, menurut Indeks Harga Rumah Federal Housing (FHFA HPI), membuat strategi ini semakin relevan.
Dalam konteks ini, investor diharapkan tetap berhati-hati. Meskipun ada peluang keuntungan tinggi, aset digital termasuk bitcoin dan ether sangat volatil. Keputusan investasi harus didasarkan pada analisis pasar, tren ekonomi global, dan profil risiko masing-masing individu.
Investor yang cermat akan memanfaatkan sinyal ETF dan spekulasi suku bunga rendah untuk menyesuaikan portofolio mereka, baik untuk memaksimalkan potensi jangka pendek maupun jangka panjang.
Momentum Positif untuk Pasar Kripto
Pasar kripto pada Desember 2025 menunjukkan momentum positif yang kuat. Kombinasi faktor kebijakan ETF, spekulasi penurunan suku bunga, dan perubahan perilaku generasi muda menciptakan peluang kenaikan harga yang signifikan.
Meski demikian, risiko tetap ada. Investor disarankan untuk memahami kondisi pasar dan melakukan evaluasi risiko sebelum mengambil keputusan. Kripto, sebagai aset berisiko tinggi, dapat menjadi alat diversifikasi portofolio yang menarik, terutama bagi mereka yang mencari peluang di luar aset tradisional.
Dengan memahami faktor pemicu harga dan tren terkini, pelaku pasar dapat memanfaatkan momentum ini secara optimal, sambil tetap menjaga strategi manajemen risiko yang ketat.
Pasar kripto bukan hanya soal spekulasi, tetapi juga tentang memanfaatkan informasi ekonomi, sosial, dan kebijakan untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Rekomendasi
