Cara Cek Garansi Xiaomi Redmi dengan Mudah via IMEI
- Kamis, 04 Desember 2025
Jakarta - Cek garansi Xiaomi menjadi langkah penting yang sebaiknya dilakukan, terutama setelah membeli perangkat baru maupun second.
Mengetahui status garansi membantu memastikan keaslian ponsel sekaligus memberikan rasa aman jika terjadi kerusakan di masa mendatang. Proses pengecekan ini pun mudah dan cepat, sehingga bisa dilakukan kapan saja.
Dengan memahami cara cek garansi Xiaomi, pengguna bisa lebih percaya diri terhadap perangkat yang dimiliki.
Baca JugaTanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati
Garansi resmi dari Xiaomi memberikan jaminan perbaikan atau penggantian unit bila ditemukan cacat produksi dalam periode tertentu, sehingga menjadi perlindungan konsumen yang bernilai tinggi.
Xiaomi juga menyediakan layanan pengecekan garansi secara online yang dapat diakses siapa saja. Yang dibutuhkan hanyalah nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) dari perangkat.
Nomor unik ini memungkinkan pengguna untuk melihat seluruh informasi terkait status garansi ponsel.
Dengan mengetahui langkah-langkah ini, kamu bisa memastikan perangkatmu terlindungi secara resmi dan tetap aman digunakan setiap hari.
Kenapa Kamu Perlu Mengetahui Status Garansi Redmi?
Mungkin kamu berpikir, “Selama ponsel berfungsi dengan baik, kenapa harus repot memeriksa garansi?” Pemikiran ini wajar, tetapi mengetahui status garansi menawarkan sejumlah manfaat penting yang sering terlewatkan.
1. Verifikasi Keaslian Perangkat: Salah satu manfaat utama memeriksa garansi adalah memastikan perangkat itu asli.
Saat nomor IMEI dan data ponsel muncul di situs resmi produsen, itu menegaskan bahwa perangkat tersebut bukan replika atau produk ilegal.
Ponsel yang masuk melalui jalur tidak resmi biasanya tidak memiliki garansi atau bahkan IMEI-nya tidak terdaftar.
2. Memberikan Rasa Aman: Mengetahui bahwa perangkat masih dalam masa garansi membuat pemilik merasa lebih tenang.
Jika suatu saat terjadi masalah pada komponen internal yang bukan akibat kesalahan pengguna, seperti kerusakan mesin atau baterai, perbaikan bisa dilakukan secara gratis di pusat servis resmi.
Hal ini mencegah pengeluaran tak terduga untuk perbaikan yang kadang cukup mahal.
3. Melacak Riwayat Perangkat (Untuk Pembelian Second): Pengecekan garansi sangat penting bagi yang membeli ponsel bekas.
Dengan memeriksa status garansi, kamu bisa mengetahui tanggal pertama kali perangkat diaktifkan.
Informasi ini memberi gambaran tentang usia ponsel. Jika penjual mengklaim ponsel baru digunakan beberapa bulan, kamu dapat memverifikasi kebenarannya melalui tanggal aktivasi garansi.
4. Menentukan Harga Jual Kembali: Saat berencana menjual ponsel, garansi yang masih aktif menjadi nilai tambah.
Pembeli biasanya lebih tertarik pada perangkat yang masih dilindungi garansi resmi karena risikonya lebih rendah.
Hal ini memungkinkan kamu menetapkan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan ponsel yang garansinya sudah habis.
Secara keseluruhan, memeriksa garansi tidak hanya berguna saat perangkat mengalami kerusakan, tetapi juga berfungsi untuk memvalidasi keaslian, memberikan rasa aman, dan menambah nilai investasi dari ponsel yang digunakan sehari-hari.
Langkah-Langkah Cek Garansi Xiaomi via IMEI
Prosedurnya cukup mudah dan bisa dilakukan langsung melalui ponsel. Pertama, temukan nomor IMEI perangkatmu, kemudian masukkan ke halaman verifikasi resmi untuk melakukan cek garansi Xiaomi. Berikut adalah panduan langkah demi langkahnya.
1. Menemukan Nomor IMEI pada Perangkat Redmi
Setiap ponsel memiliki nomor identitas unik yang berfungsi seperti kartu identitas manusia. Nomor ini biasanya terdiri dari 15 digit dan penting untuk berbagai keperluan, termasuk memverifikasi keaslian perangkat.
Berikut beberapa cara mudah untuk menemukannya:
- Menggunakan Kode Dial: Cara ini termasuk paling cepat dan banyak digunakan. Buka aplikasi Telepon pada perangkat, lalu ketik kode *#06#. Nomor IMEI akan langsung muncul di layar tanpa harus menekan tombol panggil. Pada ponsel dengan dual SIM, dua nomor IMEI akan ditampilkan; kamu bisa memilih salah satunya.
- Melalui Menu Pengaturan: Buka menu Pengaturan > Tentang Ponsel > Status atau Informasi Detail. Scroll ke bawah hingga menemukan informasi IMEI.
- Melihat Dus atau Kotak Pembelian: Biasanya nomor IMEI juga tercetak pada stiker di kotak penjualan, bersamaan dengan informasi lain seperti model dan warna perangkat.
- Pada Bodi Ponsel (Model Lama): Beberapa model lama dengan baterai yang dapat dilepas menempatkan nomor IMEI pada stiker di bawah baterai.
Setelah menemukan 15 digit nomor IMEI, catat dengan teliti atau salin langsung untuk memudahkan proses verifikasi.
2. Mengakses Halaman Verifikasi Xiaomi
Setelah mendapatkan nomor IMEI, langkah berikutnya adalah membuka situs resmi Xiaomi untuk memeriksa status garansi dan keaslian perangkat:
- Buka browser pada HP atau komputer (seperti Chrome atau Firefox).
- Akses halaman verifikasi produk resmi Xiaomi di https://www.mi.co.id/id/verify/#/product.
- Situs ini dirancang untuk pengguna di Indonesia agar bisa mengecek apakah perangkat yang dimiliki asli serta mengetahui status garansinya.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu dapat memastikan perangkat Redmi kamu resmi dan terlindungi dengan garansi resmi dari Xiaomi.
3. Memasukkan Nomor IMEI dan Kode Verifikasi
Setelah membuka halaman verifikasi, kamu akan menemukan dua kolom isian yang harus diisi dengan benar:
- Kolom Nomor IMEI atau S/N: Masukkan 15 digit nomor IMEI yang sudah kamu catat sebelumnya. Pastikan tidak ada angka yang salah ketik agar proses verifikasi berjalan lancar.
- Kolom Kode Verifikasi (CAPTCHA): Di samping kolom IMEI, terdapat gambar berisi kombinasi angka dan huruf. Ketik kode tersebut ke dalam kolom yang tersedia. Tujuannya adalah untuk memastikan pengecekan dilakukan oleh manusia, bukan robot otomatis.
Setelah kedua kolom terisi dengan benar, klik tombol “Verifikasi” untuk melanjutkan.
4. Menganalisis Hasil Pengecekan Garansi
Sistem akan memproses permintaanmu dan menampilkan hasil setelah beberapa saat. Jika nomor IMEI valid dan terdaftar, halaman akan memperlihatkan informasi detail mengenai perangkat Redmi:
- Nama Produk: Misalnya “Redmi Note 12 Pro 5G 8GB+256GB Biru”.
- Nomor IMEI: Nomor yang kamu masukkan akan ditampilkan di sini.
- Tanggal Aktivasi: Menunjukkan kapan perangkat pertama kali diaktifkan dan tersambung ke jaringan.
- Lokasi Pembelian/Aktivasi: Biasanya tercantum “Indonesia”, menandakan produkmu adalah garansi resmi Indonesia.
Penting untuk diketahui, masa garansi resmi Xiaomi untuk ponsel di Indonesia umumnya berlaku selama 15 bulan sejak tanggal aktivasi.
Sedangkan aksesoris seperti charger atau baterai biasanya memiliki garansi lebih pendek, sekitar 6 bulan.
Dengan melihat tanggal aktivasi, kamu bisa menghitung sendiri kapan masa garansi perangkat akan berakhir.
Misalnya, jika tanggal aktivasi adalah 1 Agustus 2024, maka garansi ponsel tersebut akan habis sekitar 1 November 2025.
Langkah-langkah ini memastikan kamu mengetahui status resmi dan perlindungan garansi dari perangkat Redmi yang dimiliki.
Bagaimana Jika Nomor IMEI Tidak Ditemukan?
Terkadang setelah memasukkan nomor IMEI dan kode verifikasi, sistem menampilkan pesan bahwa nomor tidak ditemukan atau tidak valid. Jangan khawatir, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Kesalahan Pengetikan: Penyebab paling umum adalah salah memasukkan satu atau beberapa digit dari nomor IMEI atau kode CAPTCHA. Periksa kembali dan masukkan dengan teliti untuk memastikan semua angka benar.
2. Perangkat Black Market (BM): Jika pengecekan diulang dan hasilnya tetap tidak valid, besar kemungkinan perangkat yang kamu miliki bukan unit resmi untuk pasar Indonesia.
Perangkat BM biasanya memiliki nomor IMEI yang tidak terdaftar di database resmi Xiaomi Indonesia, sehingga klaim garansi resmi tidak dapat dilakukan.
3. Perangkat Baru Belum Terdaftar: Dalam kasus yang jarang terjadi, nomor IMEI mungkin belum tercatat di server Xiaomi jika ponsel baru saja dibeli dan diaktifkan. Cobalah melakukan pengecekan kembali setelah 24 jam untuk memastikan data sudah terupdate.
Selain itu, masalah performa seperti ponsel cepat panas juga bisa muncul pada beberapa unit, meskipun tidak selalu berkaitan langsung dengan IMEI.
Jika hal ini terjadi, ada beberapa langkah perbaikan yang dapat dicoba untuk mengatasi masalah performa, termasuk meninjau pengaturan dan pembaruan perangkat lunak.
Dengan memahami kemungkinan penyebab ini, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya untuk memastikan status garansi dan keaslian perangkat tetap jelas.
Sebagai penutup, selalu pastikan perangkatmu terlindungi dan resmi dengan rutin melakukan cek garansi Xiaomi agar tenang saat ada masalah di kemudian hari.
Enday Prasetyo
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025
2.
3.
4.
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- 05 Desember 2025
5.
Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia
- 05 Desember 2025







