Cara Menghilangkan Open To Work di LinkedIn: Panduan Lengkap
cara menghilangkan open to work di linkedin
Jakarta - Cara menghilangkan open to work di linkedin sering dicari oleh pengguna yang ingin memperbarui tampilan profil profesional mereka.
Platform ini banyak dimanfaatkan untuk membangun relasi kerja, mencari peluang baru, serta mengembangkan karier.
Fitur penanda ketersediaan kerja tersebut berfungsi memberi sinyal kepada perekrut bahwa kamu sedang terbuka terhadap tawaran posisi baru.
Baca Juga
Meski begitu, ada momen ketika tanda tersebut perlu dihapus—misalnya setelah kamu diterima di tempat kerja baru atau ingin menjaga kerahasiaan profil.
Dengan menonaktifkannya, kamu dapat mengatur kembali bagaimana profilmu terlihat oleh jaringan maupun perekrut.
Panduan singkat ini membantu memahami langkah-langkah yang tepat untuk mengelola pengaturan tersebut sehingga tampilan profil tetap profesional dan sesuai kebutuhan.
Dengan begitu, kamu bisa mengatur ulang status pencarian kerja secara leluasa sesuai situasi saat ini. Inilah pentingnya memahami cara menghilangkan open to work di linkedin.
Apa itu Open to Work di LinkedIn?
Fungsi penanda “Open to Work” di LinkedIn merupakan fitur yang dirancang untuk memberi tahu pihak perekrut bahwa kamu sedang mencari posisi baru.
Sejak diperkenalkan pada tahun 2020, opsi ini memungkinkan pengguna menambahkan identifikasi khusus di bagian foto profil agar status ketertarikan terhadap peluang kerja terlihat jelas.
Dengan menampilkan tanda tersebut, kamu menunjukkan kepada jaringan profesional serta pencari talenta bahwa kamu siap mempertimbangkan tawaran pekerjaan baru.
Bagi siapa pun yang sedang aktif mencari kesempatan karier, mengaktifkan fitur ini bisa menjadi strategi yang sangat membantu.
Alasan Menghilangkan Status Open to Work
Ada sejumlah pertimbangan mengapa sebagian orang memilih untuk tidak menampilkan status pencarian kerja di LinkedIn:
1. Memberi Kesan Kurang Meyakinkan
Penanda ini kadang membuat pengguna tampak terlalu membutuhkan pekerjaan, sehingga citra profesionalnya bisa menurun di mata pencari talenta.
2. Terlihat Kurang Menonjol
Banyak perekrut lebih tertarik pada kandidat yang tidak secara terang-terangan mengumumkan bahwa mereka sedang mencari posisi baru, sehingga penggunaan label ini bisa mengurangi daya tarikmu.
3. Berpotensi Menerima Pesan yang Mengganggu
Mengaktifkan fitur ini dapat memicu masuknya banyak pesan yang tidak relevan, termasuk tawaran kerja yang tidak sesuai atau spam.
4. Kurang Berdampak pada Pencarian Peluang Nyata
Banyak perusahaan mengisi posisi kosong melalui jaringan internal atau rekomendasi, sehingga penanda publik seperti ini tidak selalu memberikan hasil yang signifikan.
5. Ada Kemungkinan Informasi Tersebar Luas
Walaupun dapat diatur agar hanya rekruter yang melihatnya, tetap ada risiko informasi tersebut diketahui pihak lain apabila dibagikan atau terbaca oleh koneksi tertentu.
6. Profil yang Tidak Kuat Tetap Tidak Menarik
Memperbaiki isi profil—mulai dari pengalaman, pencapaian, hingga portofolio—jauh lebih menentukan ketertarikan perekrut dibanding sekadar memasang status bahwa kamu sedang mencari pekerjaan.
Cara Menghilangkan Open to Work di Linkedin
Jika kamu ingin menghapus penanda bahwa kamu sedang mencari peluang baru, terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan di platform tersebut.
Prosedur ini biasanya diikuti saat seseorang ingin menjaga privasi atau sudah tidak memerlukan fitur tersebut lagi.
Dengan memahami cara menghilangkan open to work di linkedin, kamu dapat menyesuaikan tampilan profil agar lebih sesuai dengan kebutuhan profesionalmu saat ini.
1. Masuk ke Akun LinkedIn
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memastikan kamu sudah berada di dalam akun LinkedIn milikmu.
Jika belum masuk, buka situs atau aplikasi LinkedIn lalu masukkan alamat email dan kata sandi yang biasa digunakan.
Setelah proses login berhasil, kamu akan diarahkan ke beranda yang menampilkan berbagai pembaruan dari jaringan profesionalmu.
Masuk ke akun adalah tahap paling dasar, karena seluruh pengaturan profil hanya bisa diakses setelah kamu benar-benar berada dalam akun pribadi.
2. Masuk ke Halaman Profil
Setelah berada di halaman utama, arahkan pandangan ke bagian pojok kanan atas. Di sana terdapat foto profil yang menjadi pintu masuk menuju halaman informasi pribadi.
Klik foto tersebut, kemudian pilih menu yang membawa kamu ke bagian profil lengkap.
Pada halaman inilah seluruh riwayat kerja, pendidikan, keahlian, sertifikasi, portofolio, dan berbagai detail lain tersimpan.
Semua pengaturan visual dan informasi tentang dirimu di LinkedIn akan dikelola dari menu ini.
3. Mengedit Bagian dengan Tanda Keterbukaan Mencari Kerja
Saat berada di profil, gulir perlahan ke bawah sampai kamu menemukan bagian yang menampilkan tanda bahwa kamu sedang terbuka terhadap peluang kerja.
Biasanya informasi ini terlihat tepat di bawah foto profil atau di bagian ringkasan profesional.
Di sisi area tersebut biasanya terdapat tombol untuk mengubah pengaturan. Klik opsi untuk mengedit agar kamu dapat mengatur ulang apakah ingin menghapus tampilannya sepenuhnya atau membatasi siapa saja yang dapat melihatnya.
Proses mengedit ini penting karena fitur tersebut dapat memengaruhi cara orang memandang profil profesionalmu.
4. Menentukan Pengaturan yang Tepat
Pada tahap ini, kamu diberikan beberapa pilihan penyesuaian. Ada dua opsi utama:
a. Menghapus Penanda dari Profil
Jika kamu ingin benar-benar menghilangkan keterangan bahwa kamu sedang mencari peluang kerja baru, pilih fitur yang menghapusnya dari tampilan profil secara keseluruhan.
Setelah dipilih, informasi mengenai keterbukaan kamu terhadap lowongan kerja baru tidak akan muncul lagi bagi siapa pun—baik koneksi biasa maupun perekrut.
b. Membatasi Akses Hanya untuk Perekrut
Kadang seseorang masih ingin memberi sinyal kepada perekrut, namun tidak ingin seluruh jaringan atau publik mengetahui hal tersebut.
Pada kondisi ini, pilih pengaturan yang membatasi agar hanya perekrut resmi yang dapat melihat bahwa kamu terbuka menerima kesempatan kerja.
Dengan opsi ini, bagian profilmu tetap tampak profesional dan netral bagi orang lain, tanpa indikator yang mencolok. Sementara itu, perekrut yang aktif mencari kandidat tetap dapat menemukanmu melalui pencarian mereka.
Pemilihan opsi sangat bergantung pada tujuanmu—apakah ingin menjaga privasi, terlihat lebih profesional, atau tetap memberikan akses khusus kepada perekrut.
5. Menyimpan Penyesuaian
Setelah kamu memilih pengaturan yang sesuai, pastikan menekan tombol untuk menyimpan perubahan. Tanpa langkah ini, seluruh pengaturan yang sudah kamu sesuaikan tidak akan diterapkan.
Sistem LinkedIn hanya akan memperbarui tampilan profil setelah kamu menyetujui perubahan dengan menyimpan konfigurasi tersebut.
6. Dampak Setelah Status Diperbarui
Setelah pengaturan mengenai status keterbukaan mencari kerja diubah, sebaiknya kamu meninjau kembali profil secara keseluruhan. Perhatikan beberapa hal berikut:
- Kelengkapan Riwayat Kerja: Pastikan pengalaman terakhir sudah diperbarui, lengkap dengan tugas dan pencapaian penting.
- Keterampilan dan Keahlian: Cek apakah daftar keahlian sudah relevan dan mencerminkan kemampuanmu saat ini.
- Bagian Ringkasan Profesional: Pastikan bagian ini menggambarkan dirimu secara jelas dan menarik.
- Foto dan Tampilan Visual Profil: Foto yang profesional dan tata letak profil yang rapi akan meningkatkan kualitas keseluruhan profil.
Perubahan pada pengaturan ini tidak mengurangi nilai profesional profilmu. Bahkan, jika pengelolaannya tepat, profil akan terlihat lebih matang, teratur, dan siap menarik perhatian peluang yang sesuai dengan bidangmu.
Tips untuk Memperbarui Profil LinkedIn Setelah Menghilangkan Open to Work
Setelah kamu menghapus penanda bahwa kamu sedang terbuka untuk peluang baru di LinkedIn, ada baiknya kamu melakukan penyegaran pada profil agar tetap terlihat profesional dan relevan.
Beberapa langkah berikut dapat membantu meningkatkan kualitas tampilan profilmu:
1. Perbarui Foto Profil
Gunakan potret yang tampak profesional, dengan pencahayaan yang baik dan pakaian yang sesuai dengan bidang pekerjaanmu. Foto yang rapi memberikan kesan pertama yang positif.
2. Perbaiki Bagian Judul Profil
Ubah judul singkat di bawah namamu menjadi deskripsi yang lebih jelas tentang posisi atau keahlian utama. Misalnya, gunakan jabatan tertentu agar mudah dikenali oleh perekrut.
3. Susun Ringkasan yang Lebih Memikat
Buat paragraf singkat yang menceritakan siapa dirimu, kompetensi yang kamu miliki, dan pengalaman penting yang relevan. Tulis dengan gaya yang menarik namun tetap profesional.
4. Mutakhirkan Riwayat Pekerjaan
Tambahkan pengalaman terbaru dan jelaskan peranmu secara detail. Jika memungkinkan, sertakan pencapaian yang dapat dihitung untuk memperkuat kredibilitasmu.
5. Tambahkan Kemampuan Utama
Masukkan daftar keahlian yang relevan dengan bidangmu. Kamu dapat menambahkan hingga puluhan keterampilan untuk memperluas peluang ditemukan oleh perekrut.
6. Rapiakan Tautan Profil
Ubah alamat profil menjadi versi yang lebih pendek dan profesional, misalnya menggunakan nama lengkapmu agar mudah dibagikan.
7. Perbarui Informasi Pendidikan dan Pelatihan
Pastikan seluruh riwayat pendidikan serta sertifikasi terbaru sudah tertulis dengan lengkap, karena ini dapat meningkatkan kepercayaan perekrut.
8/ Optimalkan Bagian Portofolio
Gunakan fitur khusus untuk menampilkan contoh karya atau proyek yang pernah kamu kerjakan. Bagian ini sangat membantu memperlihatkan kemampuan secara nyata.
10. Atur Privasi Pembaruan Profil
Jika tidak ingin setiap perubahan muncul di beranda koneksi, sesuaikan pengaturan agar aktivitas pembaruan tidak mengirimkan pemberitahuan otomatis.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Setelah Menghilangkan Status Open to Work
Setelah kamu menonaktifkan penanda bahwa kamu sedang mencari peluang baru di LinkedIn, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar profil tetap terlihat profesional dan menarik di mata perekrut maupun jaringan kerjamu:
1. Profil Tidak Diperbarui
Jangan berhenti hanya pada penghapusan status. Pastikan seluruh informasi penting—mulai dari riwayat pekerjaan, keahlian, hingga pencapaian terbaru—telah disesuaikan dengan kondisi terkini.
2. Foto Profil Kurang Tepat
Gunakan foto terbaru yang tampak rapi dan profesional. Pencahayaan yang baik dan pakaian yang sesuai industri akan memberikan kesan positif.
3. Minim Kata Kunci yang Sesuai
Masukkan istilah atau kompetensi yang relevan dengan posisi dan bidang yang kamu targetkan. Kata kunci membantu profilmu muncul dalam pencarian perekrut.
4. Kurang Terlibat di Platform
Tetap bangun relasi baru dan berinteraksi dalam percakapan yang relevan. Aktivitas yang konsisten akan menunjukkan bahwa kamu aktif di dunia profesional.
5. Tidak Menggunakan Fitur Tambahan
Manfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia, seperti menulis artikel, membuat postingan, atau meminta rekomendasi untuk menambah kredibilitas.
6. Pengaturan Privasi Tidak Ditinjau
Periksa kembali siapa saja yang bisa melihat informasi di profilmu. Pastikan tampilan profil sesuai dengan tujuan profesionalmu.
7. Tidak Mengikuti Perkembangan Dunia Kerja
Selalu perbarui pengetahuanmu tentang tren dan perubahan di bidang yang kamu tekuni agar reputasi profesionalmu tetap relevan.
Sebagai penutup, mengetahui langkah tepat untuk menonaktifkan status ini membantu menjaga privasi dan profesionalisme profil, sekaligus memaksimalkan peluang karier. Cara menghilangkan open to work di linkedin.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)
