PLN Indonesia Power Mengadakan Inisiatif Konservasi untuk Menjaga Kelangsungan Penyu Hijau dan Penyu Belimbing
- Minggu, 26 November 2023
JAKARTA - PLTP Lahendong, bagian dari PLN Indonesia Power, melaksanakan kegiatan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih. Dalam kegiatan ini, PLN Indonesia Power melepaskan 45 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) dan 35 ekor penyu belimbing (Dermochelys coriacea).
Upaya ini bertujuan untuk memperkuat fungsi kawasan pengawetan satwa melalui konservasi Penyu Hijau, sekaligus menegaskan komitmen PLN Indonesia Power Kamojang POMU unit PLTP Lahendong sebagai pembangkit listrik berbasis energi hijau dalam menjaga keberlanjutan satwa yang dilindungi.
Perlu dicatat bahwa Penyu Hijau (Chelonia Mydas) adalah spesies satwa yang dilindungi secara hukum dan termasuk dalam IUCN Red List dengan status Terancam (Endangered). Kawasan pesisir pantai TWA Batuputih menjadi salah satu lokasi utama bagi Penyu Hijau untuk bertelur, sebuah fakta yang seringkali tidak dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca JugaJelang Nataru, Dirut ASDP Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak-Bakauheni
Dengan hadirnya Program Konservasi Penyu Hijau di TWA Batuputih, yang melibatkan kerjasama dengan BKSDA Sulawesi Utara dan kelompok masyarakat terkait, terbuka peluang untuk menciptakan destinasi wisata baru yang memanfaatkan keberadaan satwa dilindungi. Selain itu, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada perekonomian setempat dan meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam usaha menjaga dan melestarikan Penyu Hijau.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Pilkada Situbondo 2024: Rio-Ulfi Menang! Petahana Tumbang!
- 27 November 2024
3.
4.
KPK Siap Tangkap Karna Suswandi Setelah Pilkada Situbondo
- 27 November 2024