Pertamina Memperkenalkan Sustainable Aviation Fuel untuk Virgin Australia Airlines, Mengubah Industri Penerbangan
- Kamis, 26 September 2024
Bali – PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas jangkauan distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF) secara global. Dalam momen bersejarah, Virgin Australia Airlines menjadi maskapai internasional pertama yang menerima pasokan SAF dari Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai. Acara tersebut dirayakan dengan seremoni “First International Uplift” di Bali International Airshow yang berlangsung di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, menyatakan, “Penyaluran SAF pertama di Bandara Ngurah Rai menunjukkan bahwa Indonesia mampu memenuhi tuntutan bauran energi dalam industri penerbangan internasional. SAF adalah solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon tanpa memerlukan modifikasi pada pesawat atau infrastruktur bandara.”
Dia juga menjelaskan bahwa SAF yang disuplai telah mematuhi standar sertifikasi dari International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk CORSIA (Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation) dan Renewable Energy Directive-EU. SAF ini telah memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM) dan termasuk dalam kategori Corsia Eligible Fuel (CEF) yang dapat dilaporkan kepada International Civil Aviation Organization (ICAO).
Baca JugaBTN Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto 2025 Total Hadiah Rp175 Juta
"SAF kami terbuat dari 38,43% synthetic kerosene yang dihasilkan dari minyak jelantah, dikombinasikan dengan 61,57% avtur fosil," tambahnya, menyoroti manfaat lingkungan dari penggunaan SAF.
General Manager Sustainability Virgin Australia, Fiona Walmsley, mengungkapkan bahwa kerjasama ini adalah langkah awal menuju target Net Zero Emission antara Indonesia dan Australia. “Bersama-sama, kami berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan menerapkan solusi ramah lingkungan yang inovatif. Ini menunjukkan tekad kami untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih untuk sektor aviasi,” ungkap Fiona.
Sebanyak sekitar 160 kiloliter SAF telah disalurkan untuk digunakan oleh pesawat Boeing 737 Virgin Australia selama dua hari penerbangan pada 18 dan 19 September 2024, melayani rute dari Denpasar ke Brisbane, Melbourne, Sydney, dan Gold Coast.
Di Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, SAF dikelola menggunakan metode chain of custody tipe mass balance, yang memungkinkan avtur fosil dicampurkan dengan bahan bakar terbarukan dalam tangki yang sama, meskipun pengelolaan dan pencatatan dilakukan secara terpisah.
Langkah penyaluran SAF ke pasar global ini menjadi bagian dari komitmen PT Pertamina Patra Niaga untuk mendorong transisi energi di sektor penerbangan dan mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada 2060. SAF yang dihasilkan dari limbah ini diproses di kilang bersama bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon hingga 84% dibandingkan bahan bakar jet konvensional, dan telah mendapatkan sertifikasi ISCC CORSIA serta ISCC RED-EU.
Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menyatakan bahwa penjualan SAF kepada Virgin Australia Airlines adalah momen penting bagi Pertamina. "Ini membuktikan bahwa produk kami diakui oleh maskapai global. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan SAF demi mengurangi jejak karbon dan menciptakan bahan bakar aviasi yang lebih ramah lingkungan," tegas Fadjar.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
KAI Tambah 7 Kereta untuk Libur Panjang Imlek, Tiket Sudah Tersedia!
- Selasa, 14 Januari 2025
Australia Selatan: Pelopor Larangan Iklan Junk Food di Transportasi Publik
- Selasa, 14 Januari 2025
Bursa Efek Indonesia Bersiap Temui Kementerian BUMN Erick Thohir: Bahas Rencana IPO BUMN
- Selasa, 14 Januari 2025
Jadwal Kapal Pelni KM Egon Terbaru: Rute, Harga Tiket, dan Fasilitas
- Senin, 13 Januari 2025
Berita Lainnya
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat melalui Sosialisasi PSN yang Efektif
- Senin, 16 Desember 2024
PSN PIK II dan Pentingnya Edukasi Publik: Perspektif Pengamat Sosial
- Senin, 16 Desember 2024
Langkah Tepat Sosialisasi PSN dalam Mendukung Pemerataan Pembangunan
- Senin, 16 Desember 2024
Pengamat Sosial: Tanpa Sosialisasi, Proyek Strategis Nasional Rentan Disalahpahami
- Senin, 16 Desember 2024
Menjawab Tantangan Sosialisasi PSN demi Keberhasilan Pembangunan Strategis
- Senin, 16 Desember 2024
Terpopuler
1.
2.
Mengenal Bukti Transfer BCA Asli dan Palsu serta Cirinya
- 10 Januari 2025
3.
Bunga Adira Finance Terbaru dan Terlengkap serta Produknya
- 10 Januari 2025
4.
Asuransi Perjalanan Visa Schengen: Syarat dan Cara Membuat
- 10 Januari 2025
5.
10 Produk Asuransi Kesehatan Syariah untuk Keluarga
- 10 Januari 2025