Rupiah Melemah ke Rp16.311 per Dolar AS: Inilah Kinerja Kurs di Bank Besar Indonesia
- Rabu, 15 Januari 2025
Jakarta - Nilai tukar rupiah terus menunjukkan tren pelemahan di awal tahun 2025. Pada Kamis 15 Januari 2025 rupiah dibuka melemah 41 poin atau 0,25% ke posisi Rp16.311 per dolar AS, menurut data Bloomberg. Penurunan ini menjadi perhatian bagi pasar keuangan nasional dan berdampak signifikan pada berbagai sektor ekonomi.
Indeks dolar AS juga mencatat penurunan tipis sebesar 0,02% ke posisi 109,25. Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia menampilkan pergerakan yang bervariasi. Ringgit Malaysia dan yen Jepang justru menguat masing-masing sebesar 0,06% dan 0,04%. Sebaliknya, yuan China mengalami pelemahan 0,01%, diikuti oleh rupee India dan peso Filipina yang masing-masing melemah 0,07% dan 0,11%, Rabu, 15 Januari 2025.
Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, menyatakan bahwa rupiah diprediksi akan bergerak fluktuatif namun cenderung melemah. "Rupiah kemungkinan akan ditutup pada rentang Rp16.260 hingga Rp16.320 per dolar AS," ungkap Ibrahim. Menurutnya, spekulasi di pasar saat ini banyak dipengaruhi oleh kebijakan tarif perdagangan yang direncanakan oleh Presiden Terpilih AS, Donald Trump.
Terkait kebijakan moneter, perhatian pasar saat ini juga tertuju pada data inflasi utama dari Federal Reserve (The Fed) yang akan dirilis minggu ini. Ibrahim menekankan bahwa data ini sangat dinantikan pelaku pasar. Sementara itu, dari dalam negeri, pemerintah masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,1% pada tahun 2024, setelah kuartal III 2024 menunjukkan pertumbuhan 4,95% secara tahunan.
Berikut adalah update kurs jual beli dolar AS pada beberapa bank besar di Indonesia:
Bank Central Asia (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.300 dan harga jual sebesar Rp16.325 berdasarkan e-rate pada pukul 09.42 WIB. Berdasarkan TT Counter pada pukul 08.04 WIB, harga beli dan jual masing-masing adalah Rp16.140 dan Rp16.440. Untuk transaksi Bank Notes pada pukul 08.05 WIB, BCA menawarkan harga beli Rp16.140 dan harga jual Rp16.440 per dolar AS.
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), per 06.34 WIB, harga beli dan jual berdasarkan e-rate masing-masing adalah Rp16.255 dan Rp16.355. Sementara untuk TT Counter, harga beli ditetapkan sebesar Rp16.120 dan jual Rp16.420.
Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.11 WIB menetapkan harga beli-dan-jual dolar AS untuk special rate masing-masing sebesar Rp16.275 dan Rp16.300. Berdasarkan TT Counter, harga beli per dolar AS adalah Rp16.050, dan harga jual Rp16.400, merujuk pada pembaruan terakhir pukul 10.46 WIB.
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pada pukul 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.296 dan harga jual sebesar Rp16.316 berdasar special rates. Sementara pada TT Counter pukul 09.50 WIB, nilai jual-beli adalah Rp16.220 dan Rp16.420.
Kondisi pelemahan rupiah ini menjadi salah satu tantangan bagi sektor-sektor ekonomi dalam negeri, terlebih pada sektor yang sangat bergantung pada impor. Pemerintah dan pelaku usaha diharapkan dapat mengantisipasi dan menyiapkan langkah strategis guna meminimalkan dampak dari fluktuasi nilai tukar ini. "Meski begitu, kita percaya bahwa kebijakan ekonomi yang tepat akan dapat menstabilkan keadaan," tambah Ibrahim Assuaibi optimistis.
Perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini tentunya harus terus dipantau oleh para pelaku bisnis dan investor guna menyesuaikan strategi keuangan mereka di tengah kondisi perekonomian yang dinamis dan penuh tantangan.
Tri Kismayanti
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Pertumbuhan Kredit Perbankan 2024: Tren Positif yang Menguatkan Ekonomi
- Rabu, 15 Januari 2025
Terpopuler
1.
2.
Mengenal Bukti Transfer BCA Asli dan Palsu serta Cirinya
- 10 Januari 2025
3.
Bunga Adira Finance Terbaru dan Terlengkap serta Produknya
- 10 Januari 2025
4.
Asuransi Perjalanan Visa Schengen: Syarat dan Cara Membuat
- 10 Januari 2025
5.
10 Produk Asuransi Kesehatan Syariah untuk Keluarga
- 10 Januari 2025