Jakarta, 2 April 2024— PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali mendukung Program Mudik Asyik BUMN dengan menghadirkan Program Mudik Gratis yang melayani hingga 800 orang pemudik di 3 lintasan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi tingginya animo masyarakat yang akan mudik Lebaran dan menekan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa program mudik ini merupakan wujud dukungan ASDP dalam menekan jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor. ASDP berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan mudik yang lancar, aman, nyaman, dan selamat.
Pendaftaran mudik gratis bersama ASDP telah ditutup, dan peserta yang sudah mendaftar dapat melakukan daftar ulang di kantor pusat ASDP pada tanggal 2-3 April 2024. Peserta diharapkan membawa fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, serta surat kuasa perwakilan pengambilan tiket bagi peserta yang mengundurkan diri sebelumnya.
Peserta yang sudah melakukan daftar ulang akan mendapatkan tiket mudik dengan nomor kursi sesuai urutan pendaftaran, serta merchandise menarik dari Program Mudik Asyik bersama BUMN. Keberangkatan kapal dijadwalkan pada Jumat, 5 April 2024, mengikuti tiket yang sudah dipesan sebelumnya.
Lintasan dan kuota yang dibuka sebelumnya meliputi Jakarta - Bandar Lampung (kuota 40 orang), Hunimua - Waipirit (kuota 560 orang), dan Bajoe - Kolaka (kuota 200 orang).
Shelvy juga mengingatkan pengguna jasa untuk memperhatikan kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga kebersihan selama perjalanan. ASDP berharap para pemudik yang telah memilih mudik bersama ASDP dapat menikmati perjalanan hingga sampai ke tempat tujuan dengan selamat.
Pada periode layanan Angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4), sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4).
Lintasan yang dipantau secara nasional selama Posko Lebaran 2024 meliputi 8 lintasan di 9 cabang ASDP, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 5,78 juta dan 1,37 juta unit kendaraan.