JAKARTA - Sebagai salah satu fasilitas transportasi penting untuk rute sibuk Merak-Bakauheni, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sedang mempercepat pembangunan infrastruktur di Pelabuhan Merak. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna jasa.
Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, Pelabuhan Merak di ujung barat Pulau Jawa adalah titik penting dalam konektivitas dan logistik antara Jawa dan Sumatera. Lebih dari 20 juta penumpang melintasi pelabuhan ini setiap tahun menuju Lampung.
"Kami terus mempercepat pembangunan infrastruktur utama dan fasilitas penunjang lainnya untuk memenuhi komitmen ASDP dalam menyediakan layanan pelabuhan yang handal, aman, nyaman, dan selamat," kata Shelvy.
Upaya pengembangan termasuk penyediaan travelator di terminal penumpang, yang diharapkan mempermudah pergerakan terutama bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Fasilitas ini memberikan kenyamanan ekstra saat menuju dermaga.
Manajemen juga terus meningkatkan fasilitas umum lainnya seperti area parkir VIP di bekas kantor ASDP untuk kenyamanan pengguna jasa. Area eks terminal juga telah diaspal untuk meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan.
"Baru-baru ini, kami menyelesaikan jalur kendaraan di bawah jembatan akses untuk meningkatkan efisiensi arus lalu lintas di pelabuhan," tambah Shelvy.
Pelebaran median jalan sedang dilakukan untuk memperlancar akses dan bongkar-muat kendaraan di beberapa titik dalam pelabuhan. ASDP juga menambah loket baru untuk meningkatkan kapasitas layanan tiket online dan check-in.
Di sisi teknis, konstruksi peredam gelombang di Dermaga VII Merak sedang dipercepat untuk mencegah erosi dan melindungi struktur dermaga dari gelombang laut.
"Dengan peredam gelombang ini, kami berharap dapat meningkatkan keamanan Dermaga VII Merak," jelas Shelvy.
ASDP tetap berkomitmen untuk inovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan infrastruktur yang memadai, untuk pengalaman terbaik pengguna jasa di Pelabuhan Merak.