JAKARTA-PLN dan PT Haleyora Power (HP) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) kendaraan listrik, yaitu PT Ardendi Jaya Sentosa, PT Neta Auto Indonesia, PT SAIC Motor Indonesia, PT Garuda Mataram Motor, dan PT Tri Energi Berkarya. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menyediakan layanan bundling home charging yang memudahkan pengguna dalam pengisian daya di rumah.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyatakan bahwa pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia semakin signifikan, didukung oleh stimulus dan insentif dari pemerintah serta kemudahan yang disediakan PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, dan harga spesial pengisian daya listrik di rumah.
Direktur Operasi PT HP, Diksi Erfani Umar, menegaskan komitmen HP dalam mendukung kerja sama ini dengan menyediakan jasa instalasi dan perbaikan Alat Pembatas dan Pengukur (APP), serta integrasi alat pengisian daya EV ke charging station management system (CSMS) milik PLN.
Layanan bundling home charging yang ditawarkan meliputi fasilitas home charging dengan harga spesial dan insentif tarif tenaga listrik pada pukul 10 malam hingga 5 pagi.
Ketua Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik, Dannif Danusaputro, menyambut baik inisiatif PLN dan ATPM dalam menghadirkan layanan bundling ini. Ia juga memuji PLN atas keberhasilannya dalam menginisiasi kolaborasi ini, yang diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia dan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat dan berkelanjutan.