Panduan Lengkap Seleksi Petugas Haji Daerah Tahun 2026 dan Syaratnya

Selasa, 25 November 2025 | 10:12:38 WIB
Panduan Lengkap Seleksi Petugas Haji Daerah Tahun 2026 dan Syaratnya

JAKARTA - Proses seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1447 H/2026 tingkat daerah resmi dimulai pada 22 November 2025. 

Tahapan seleksi berlangsung padat dan terstruktur, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, untuk menentukan siapa saja yang berhak menjadi petugas haji pada musim 2026.

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menegaskan bahwa pendaftaran dibuka secara daring mulai Sabtu, 22 November hingga Jumat, 28 November 2025 melalui situs resmi https://haji.go.id/petugas

Kemenhaj menekankan seluruh proses seleksi bersifat transparan, akuntabel, tanpa biaya, dan bebas dari gratifikasi. Menjadi petugas haji bukan sekadar pekerjaan administratif, tetapi juga amanah dalam pelayanan ibadah bagi jemaah.

Timeline Seleksi Petugas Haji 2026

Tahap 1 – Tingkat Kabupaten/Kota
Seleksi di tingkat kabupaten/kota meliputi:

Pengumuman seleksi: 20 November 2025

Pendaftaran peserta: 22–28 November 2025

Batas akhir unggah dokumen: 28 November 2025, pukul 23.59 WIB

Verifikasi dokumen oleh operator Siskohat Kemenag Kab/Kota: hingga 2 Desember 2025, pukul 23.59 WIB

CAT (Computer Assisted Test) tahap 1: 4 Desember 2025, pukul 09.00 WIB

Pengumuman hasil seleksi tahap 1: 5 Desember 2025, pukul 16.00 WIB

Peserta yang lolos seleksi tahap kabupaten/kota akan melanjutkan seleksi ke tingkat provinsi.

Tahap 2 – Tingkat Provinsi
Seleksi provinsi mencakup:

Batas akhir verifikasi dokumen oleh operator Siskohat Kanwil: 8 Desember 2025, pukul 23.59 WIB

CAT dan wawancara tahap 2: 11 Desember 2025, pukul 09.00 WIB

Pengumuman hasil seleksi tahap 2: 12 Desember 2025, pukul 16.00 WIB

Tahap ini menjadi filter akhir untuk menentukan petugas haji yang akan bertugas di Tanah Air maupun di Arab Saudi.

Formasi Petugas Haji 2026 Tingkat Daerah
Kemenhaj membuka dua rumpun formasi utama:

PPIH Kloter – Petugas pendamping jemaah di satu kelompok terbang, termasuk:

Ketua Kloter

Pembimbing Ibadah Haji Kloter

PPIH Arab Saudi – Petugas yang bertugas di Tanah Suci, meliputi:

Pelaksana Akomodasi

Pelaksana Konsumsi

Pelaksana Transportasi

Pelaksana Bimbingan Ibadah

Pelaksana Siskohat

Syarat Umum Petugas Haji 2026

Secara umum, persyaratan bagi seluruh formasi antara lain:

Warga Negara Indonesia beragama Islam

Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan dokter/faskes pemerintah)

Tidak hamil bagi pendaftar perempuan

Memiliki integritas dan rekam jejak baik

Tidak tersangka atau berstatus pidana

Komitmen pelayanan kepada jemaah

Memiliki identitas kependudukan sah

Izin tertulis dari atasan (bagi ASN/pegawai instansi lain)

Mampu mengoperasikan komputer atau gawai Android/iOS

Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris

Tidak sedang menjalani tugas belajar

Suami-istri tidak boleh bertugas di formasi sama

Dapat berasal dari ASN, non-ASN, TNI, Polri, ormas Islam, lembaga pendidikan Islam, atau profesional

Tidak pernah menjadi PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi lebih dari tiga kali sejak 2022

Syarat Khusus per Formasi

PPIH Kloter

Ketua Kloter: ASN Kemenhaj/Kemenag, usia 30–58 tahun, minimal eselon IV atau pangkat III/c, pendidikan S1, diutamakan sudah berhaji

Pembimbing Ibadah Kloter: Usia 35–60 tahun, sudah berhaji, memiliki sertifikat pembimbing ibadah haji, pendidikan minimal S1

PPIH Arab Saudi

Pelaksana Akomodasi, Konsumsi, Transportasi: Usia 25–57 tahun

Pelaksana Bimbingan Ibadah: Usia 35–60 tahun, sudah berhaji, memiliki sertifikat pembimbing ibadah haji

Pelaksana Siskohat: Usia 25–57 tahun, operator Siskohat aktif minimal 3 tahun, mampu mengoperasikan aplikasi Siskohat, diutamakan pernah mengikuti bimtek Siskohat

Dokumen Administrasi Pokok

Seluruh formasi diwajibkan menyiapkan:

Surat usulan/rekomendasi pimpinan instansi

Fotokopi KTP

Ijazah terakhir

Surat keterangan sehat dari fasilitas pemerintah

Surat pernyataan mampu mengoperasikan komputer/gawai

Beberapa formasi menambahkan dokumen khusus, seperti sertifikat pembimbing ibadah, SKCK bagi non-ASN, izin suami bagi pendaftar perempuan, sertifikat bahasa, serta sertifikat/piagam teknis terkait haji.

Cara Daftar Petugas Haji 2026

Langkah pendaftaran:

Akses https://haji.go.id/petugas

Pilih formasi sesuai kualifikasi

Buat akun dan login

Unggah dokumen persyaratan

Pastikan semua syarat umum dan khusus terpenuhi

Kirim pendaftaran melalui sistem

Pantau pengumuman resmi melalui situs dan kanal resmi Kemenhaj

Imbauan Kemenhaj kepada Calon Peserta

Kemenhaj mengingatkan peserta untuk hanya mengikuti informasi resmi, mengabaikan tawaran titip nama, janji kelulusan, atau permintaan biaya, dan segera melaporkan indikasi pungutan liar.

Terkini