JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan (BLT Kesra) senilai Rp900.000 kepada masyarakat berpenghasilan rendah menjelang akhir tahun.
Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui dua mekanisme utama, yakni Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) serta Kantor Pos Indonesia. Masing-masing mekanisme memiliki tata cara dan ketentuan yang harus dipahami oleh penerima agar proses pencairan berjalan lancar dan tepat waktu.
Program BLT Kesra kembali menjadi sorotan publik karena berfungsi sebagai salah satu instrumen bantuan sosial yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi menjelang pergantian tahun.
Pemerintah berharap bantuan ini membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang masuk kategori rentan ekonomi.
Untuk itu, penjelasan mengenai mekanisme pencairan disampaikan kembali agar penerima tidak keliru dan dapat segera memanfaatkan bantuan tersebut. Berikut panduan lengkapnya.
Pencairan BLT Kesra Melalui Bank Himbara
Salah satu jalur pencairan yang disediakan pemerintah adalah melalui Bank Himbara, yang terdiri dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Penyaluran melalui perbankan pemerintah dipilih karena dianggap efisien, mudah diakses, serta memiliki jaringan layanan yang luas di berbagai daerah di Indonesia.
1. Dana Dikirim Langsung ke Rekening Penerima
Pemerintah mengirimkan dana BLT Kesra langsung ke rekening penerima yang sudah terdaftar dalam data resmi Kementerian Sosial. Dengan mekanisme ini, proses penyaluran dapat berjalan cepat tanpa harus menunggu antrean fisik di titik pencairan.
2. Penerima Bisa Menarik Dana Melalui ATM
Penerima yang telah menerima notifikasi bahwa dana telah masuk ke rekening dapat langsung melakukan penarikan melalui mesin ATM Bank Himbara terdekat. Mekanisme ini dianggap paling praktis karena penerima bisa mengambil dana kapan saja tanpa harus datang ke kantor cabang.
3. Penarikan Melalui Teller Bank
Selain melalui ATM, dana BLT Kesra juga bisa dicairkan melalui teller di kantor cabang bank. Mekanisme ini diperuntukkan bagi penerima yang tidak memiliki kartu ATM, mengalami kendala teknis, atau lebih nyaman melakukan penarikan secara langsung.
4. Wajib Menunjukkan KTP atau Kartu KKKS
Saat datang ke bank, penerima diwajibkan membawa KTP elektronik atau kartu Keluarga Kesejahteraan Sosial (KKKS) sebagai bukti identitas. Dokumen ini diperlukan untuk memverifikasi bahwa penerima yang mencairkan dana adalah orang yang terdaftar resmi.
Menurut petunjuk yang diberikan pemerintah, mekanisme melalui bank dianggap mampu meminimalisir risiko penyalahgunaan bantuan. Petugas bank juga diinstruksikan memastikan proses pencairan sesuai data penerima yang valid.
Pencairan BLT Kesra Melalui Kantor Pos
Selain bank, pilihan lain untuk mencairkan BLT Kesra adalah melalui Kantor Pos Indonesia. Mekanisme ini menjadi alternatif bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank atau tinggal di wilayah yang sulit dijangkau jaringan perbankan.
Pencairan melalui Kantor Pos telah berlangsung sejak pekan terakhir Oktober 2025 dan dipastikan berlanjut hingga awal Desember 2025, menyesuaikan dengan jadwal distribusi di setiap daerah.
1. Surat Undangan dari Petugas Desa atau Kurir PT Pos
Penerima akan mendapatkan surat undangan pencairan yang dikirim oleh petugas desa/kelurahan atau kurir PT Pos Indonesia. Surat ini menjadi bukti bahwa penerima terdaftar dalam daftar resmi dan berhak mencairkan dana bantuan.
Dalam surat tersebut tercantum lokasi pencairan, tanggal, serta jam kedatangan yang harus dipatuhi oleh penerima.
2. Datang ke Kantor Pos atau Titik Lokasi Pencairan
Penerima bantuan diwajibkan datang ke kantor pos terdekat ataupun lokasi pencairan lain yang telah ditentukan petugas. Pemerintah menyiapkan titik-titik layanan khusus untuk mempermudah distribusi dan mengurangi penumpukan antrean.
3. Hadir Sesuai Jadwal di Surat Undangan
Sistem penjadwalan dibuat agar proses pencairan lebih tertib dan tidak menimbulkan kerumunan. Penerima diimbau untuk datang sesuai waktu yang tertulis dalam undangan agar tidak mengganggu alur pelayanan.
4. Layanan Khusus untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas
Bagi penerima dari kategori lansia dan penyandang disabilitas, Kantor Pos menyediakan layanan khusus berupa pengantaran langsung ke rumah. Mekanisme door to door ini disiapkan agar mereka tetap dapat menerima bantuan tanpa harus datang ke kantor pos.
“Penerima cukup menunggu di rumah karena petugas akan menyerahkan bantuan secara langsung,” demikian penjelasan petugas yang dilaporkan dalam panduan penyaluran.
Pemerintah Minta Penerima Mengikuti Mekanisme Resmi
Pemerintah mengimbau seluruh penerima BLT Kesra untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan pencairan bantuan melalui jalur tidak resmi. Penyaluran bantuan hanya dilakukan melalui Bank Himbara dan Kantor Pos.
Selain itu, pemerintah juga menekankan pentingnya membawa dokumen identitas asli seperti KTP atau KKKS saat proses pencairan dilakukan. Hal ini bertujuan memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak lain.
Antrean Dipercepat dan Proses Diperketat
Pemerintah dan PT Pos Indonesia memastikan bahwa seluruh titik pencairan telah ditingkatkan kapasitas pelayanannya untuk menampung jumlah penerima yang besar. Petugas telah diberikan arahan untuk mempercepat proses sekaligus memverifikasi data penerima secara ketat.
Kegiatan ini diharapkan dapat selesai sesuai jadwal, mengingat BLT Kesra menjadi salah satu bantuan yang dinantikan masyarakat menjelang akhir tahun untuk memenuhi kebutuhan dasar.