JAKARTA - PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga untuk produk Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi sejak 1 Desember 2025.
Penyesuaian ini mencakup seluruh jenis BBM nonsubsidi yang dijual di SPBU se-Indonesia. Tren kenaikan harga terlihat signifikan pada berbagai wilayah, termasuk Jawa Barat, DKI Jakarta, dan provinsi-provinsi lainnya.
Di Jawa Barat, misalnya, harga Pertamax naik Rp550 per liter, dari Rp12.200 menjadi Rp12.750. Varian Pertamax Green mengalami kenaikan Rp500, dari Rp13.000 menjadi Rp13.500 per liter.
Baca JugaDaftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Kamis 18 Desember 2025
Sedangkan Pertamax Turbo melonjak Rp650, dari Rp13.100 menjadi Rp13.750 per liter. Dexlite dan Pertamina Dex juga mengalami penyesuaian harga masing-masing Rp800, menjadi Rp14.700 dan Rp15.000 per liter.
Kenaikan ini menjadi perhatian bagi masyarakat, terutama bagi pengguna kendaraan bermotor dan pelaku usaha transportasi. Penyesuaian harga diharapkan sejalan dengan fluktuasi harga minyak dunia serta biaya distribusi BBM.
Harga BBM di Wilayah Sumatera
Provinsi-provinsi di Sumatera menunjukkan kenaikan harga BBM yang relatif konsisten. Di Aceh, harga Pertamax berada di angka Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, dan Pertamina Dex Rp15.300. Pertalite dan Biosolar juga stabil di Rp10.000 dan Rp6.800 per liter.
Sementara itu, Free Trade Zone (FTZ) Sabang memiliki harga Pertamax sedikit lebih rendah, yakni Rp12.050, sedangkan Dexlite Rp13.750. Provinsi Sumatera Utara mengikuti tren serupa, dengan Pertamax Rp13.050 dan Pertamina Dex Rp15.300.
Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau mencatat harga Pertamax Rp13.350 dan Pertamina Dex Rp15.600, sedikit lebih tinggi dibandingkan Aceh.
Wilayah FTZ Batam menunjukkan variasi harga, dengan Pertamax Rp12.250 dan Pertamina Dex Rp14.300. Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung umumnya mengikuti harga Aceh dan Sumatera Utara, dengan Pertamax sekitar Rp13.050 dan Dexlite Rp15.000.
Harga BBM di Pulau Jawa dan Bali
Pulau Jawa menjadi wilayah dengan distribusi harga BBM yang relatif seragam, terutama untuk jenis nonsubsidi. Di DKI Jakarta, harga Pertamax mencapai Rp12.750, Pertamax Turbo Rp13.750, Pertamax Green Rp13.500, Dexlite Rp14.700, dan Pertamina Dex Rp15.000 per liter. Pertalite tetap Rp10.000 dan Biosolar Rp6.800.
Banten dan Jawa Barat memiliki harga yang identik dengan Jakarta, menandakan keseragaman harga di wilayah barat Pulau Jawa. Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur juga mengikuti tren yang sama, dengan harga Pertamax Rp12.750 dan Pertamina Dex Rp15.000 per liter.
Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat serta Nusa Tenggara Timur juga menyesuaikan harga BBM nonsubsidi mengikuti pola Pulau Jawa. Pertamax Green dijual Rp13.500, Pertamina Dex Rp15.000, dan Dexlite Rp14.700. Kenaikan harga ini diharapkan dapat mendorong kesetaraan distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia.
Harga BBM di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku
Kalimantan menunjukkan variasi harga yang sedikit berbeda antara provinsi. Kalimantan Barat, Tengah, Timur, dan Utara mencatat harga Pertamax Rp13.050 dan Pertamina Dex Rp15.300, sedangkan Kalimantan Selatan sedikit lebih tinggi, dengan Pertamax Rp13.350 dan Pertamina Dex Rp15.600.
Provinsi Sulawesi juga menunjukkan pola seragam. Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, dan Barat memiliki harga Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, dan Pertamina Dex Rp15.300. Pertalite dan Biosolar tetap stabil di Rp10.000 dan Rp6.800.
Untuk Maluku dan Maluku Utara, harga Pertamax Rp13.050, Dexlite Rp15.000, Pertalite Rp10.000, dan Biosolar Rp6.800. Pola harga ini menunjukkan upaya Pertamina untuk menjaga keterjangkauan BBM di wilayah timur Indonesia, meskipun distribusi logistik menghadapi tantangan geografis.
Harga BBM di Papua dan Dampak Kenaikan
Provinsi Papua dan wilayah sekitarnya mencatat kenaikan harga serupa dengan wilayah lain. Pertamax dijual Rp13.050, Pertamina Dex Rp15.300, Dexlite Rp15.000, Pertalite Rp10.000, dan Biosolar Rp6.800.
Beberapa wilayah seperti Papua Selatan, Pegunungan, dan Tengah menunjukkan harga Dexlite Rp115.000, yang tampaknya merupakan kesalahan penulisan dalam data asli dan perlu diverifikasi kembali.
Kenaikan harga ini berdampak pada aktivitas masyarakat lokal, terutama bagi transportasi darat, laut, dan udara. Meski demikian, masyarakat masih dapat memanfaatkan harga Pertalite dan Biosolar yang relatif stabil. Penyesuaian harga ini juga penting bagi Pertamina untuk menyeimbangkan biaya operasional, distribusi, dan margin usaha.
Secara keseluruhan, daftar harga BBM Pertamina per 18 Desember 2025 menunjukkan kenaikan yang merata di seluruh Indonesia, terutama untuk produk nonsubsidi. Konsumen dianjurkan selalu memeriksa harga di SPBU terdekat melalui aplikasi resmi MyPertamina.id agar tidak terjadi kebingungan saat membeli BBM.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Resep Chicken Steak Ala Resto Rumahan dengan Saus Melimpah Praktis yang Harus di Coba
- Kamis, 18 Desember 2025
Manfaat Buah Kelengkeng untuk Pencernaan Imunitas dan Pencegahan Penyakit Kronis
- Kamis, 18 Desember 2025
Manfaat Kayu Manis untuk Jantung, Hormon, Metabolisme, dan Kesehatan Tubuh
- Kamis, 18 Desember 2025
Antioksidan Dalam Tomat Membantu Tubuh Melawan Radikal Bebas Berbahaya
- Kamis, 18 Desember 2025
Berita Lainnya
10 Rekomendasi Kuliner Favorit Dekat Stasiun Padang untuk Wisatawan
- Kamis, 18 Desember 2025
Resep Chicken Steak Ala Resto Rumahan dengan Saus Melimpah Praktis yang Harus di Coba
- Kamis, 18 Desember 2025
Manfaat Buah Kelengkeng untuk Pencernaan Imunitas dan Pencegahan Penyakit Kronis
- Kamis, 18 Desember 2025
Terpopuler
1.
Resep Misoa Kaldu Ayam Gurih, Hangatkan Tubuh dan Lidah Anda
- 18 Desember 2025
2.
3.
Spesifikasi Oppo A6 dan A6x Terbaru, Baterai Jumbo Harga Terjangkau
- 18 Desember 2025
4.
5.
Daftar Harga Infinix Lengkap Beserta Spesifikasi Terbaru Tahun 2025
- 18 Desember 2025








