Dukung Perdagangan Multilateral, Indonesia Galang Dukungan APEC
- Jumat, 29 September 2023
JAKARTA - Indonesia terus mendorong anggota APEC untuk mendukung sistem perdagangan multilateral dan menciptakan momentum positif menuju Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) ke-13 pada 2024. Hal ini disampaikan Indonesia dalam Pertemuan Ketiga Komite Perdagangan dan Investasi (Committee on Trade and Investment/CTI) APEC 2023 yang berlangsung di Seattle, Amerika Serikat, pada 13-14 Agustus 2023. Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional Reza Pahlevi Chairul menggarisbawahi pentingnya mengakhiri pertemuan APEC tahun ini dengan pesan positif dengan menunjukkan tekad dan dukungan seluruh anggota ekonomi APEC terhadap proses perundingan di WTO. "Menjelang pertemuan KTM WTO ke-13, sangat penting bagi para pemimpin APEC untuk menyampaikan pesan jelas dan kuat yang merefleksikan tekad dan prioritas semua anggota APEC. Terutama, dalam mendukung semua proses perundingan serta berjalannya kembali sistem perdagangan multilateral di WTO," ungkap Reza dalam kesempatan terpisah. Reza menyebut, APEC memiliki potensi besar untuk meraih hasil optimal dalam berkontribusi mengatasi tantangan perdagangan global. "APEC merupakan forum dinamis yang dapat membantu mengatasi isu-isu global terkait perdagangan. Prioritas utama kami adalah mengembalikan efektivitas WTO, yang dapat dimulai dengan penunjukan Appellate Body dan melanjutkan agenda reformasi WTO," tambahnya. Indonesia secara tegas mendukung kelanjutan diskusi untuk mencapai kesepakatan komprehensif mengenai agenda subsidi perikanan, pertanian, serta prioritas-prioritas lain demi menciptakan perdagangan global yang adil dan berkelanjutan. Pada pertemuan, Indonesia selaku ketua ASEAN 2023 mendapat kesempatan untuk menyampaikan perkembangan mengenai dua perundingan perjanjian perdagangan di kawasan Asia Pasifik, yaitu ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Selain itu, sebagai tuan rumah ASEAN 2023, Indonesia menyampaikan informasi ketuanrumahan ASEAN, termasuk persiapan Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 (55th ASEAN Economic Ministers/AEM) yang digelar pada 17—22 Agustus 2023 di Semarang, Jawa Tengah. Indonesia mengapresiasi berbagai upaya, inisiatif, dan dedikasi ekonomi APEC dalam mendorong upaya perwujudan kawasan perdagangan bebas Asia-Pasifik (Free Trade Area of the Asia Pacific/FTAAP) melalui pembahasan rencana kerja agenda FTAAP. Indonesia juga menegaskan pentingnya pendekatan yang berimbang dalam setiap upaya perwujudan FTAAP dengan memperhatikan keragaman situasi dan konteks ekonomi anggota. “Sangat penting bahwa setiap pekerjaan, diskusi, dan inisiatif terkait FTAAP dilakukan dengan pendekatan yang berimbang, inklusif, dan mencakup berbagai pandangan serta posisi dari seluruh ekonomi. Selain itu, memastikan bahwa setiap pekerjaan, diskusi dan inisiatif dilakukan dengan memperhatikan konteks dan situasi yang berbeda dari masing-masing anggota ekonomi APEC menjadi hal yang sangat krusial guna memastikan tidak ada satu pun ekonomi yang tertinggal,” tutup Reza.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Cara Ganti Password WiFi: Panduan Lengkap dan Praktis untuk Semua Pengguna
- Senin, 11 November 2024
Berita Lainnya
Alhamdulillah... Gara-gara Energi Hijau, PLN IP Raih 4 Penghargaan Subroto Award
- Sabtu, 11 November 2023
Luar Biasa! PLN IP Raih 4 Penghargaan Subroto Award Genjot Energi Baru Terbarukan
- Selasa, 07 November 2023
Terpopuler
1.
2.
3.
Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia
- 15 November 2024
4.
Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran
- 15 November 2024