IIF Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Infrastruktur Berkelanjutan
JAKARTA - Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan menjadi fokus utama Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan.
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI, mengadakan Media Gathering bertajuk “Financing Indonesia’s Sustainable Infrastructure”.
Kegiatan ini memperkuat transparansi dan kerja sama global dengan melibatkan para jurnalis internasional dari Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC).
Baca JugaUpdate Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025
Acara ini memberikan ruang bagi IIF untuk berbagi perkembangan pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia serta memperluas jaringan komunikasi dengan mitra internasional.
Fokus utamanya adalah mendorong kolaborasi yang erat untuk mencapai pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan sosial.
Peran Strategis IIF dalam Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Presiden Direktur IIF, Rizki Pribadi Hasan, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam satu dekade terakhir.
Menurut Rizki, IIF tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga membantu klien mengidentifikasi risiko sosial dan lingkungan dengan menerapkan delapan prinsip sosial dan lingkungan.
“IIF tidak hanya berperan dalam memberikan pembiayaan, tetapi juga bertanggung jawab membantu para klien dalam mengidentifikasi potensi risiko dan dampak sosial serta lingkungan melalui delapan prinsip sosial dan lingkungan yang kami terapkan,” ujar Rizki.
IIF menyediakan berbagai lini produk pembiayaan, mulai dari senior dan junior loan, equity, hingga layanan advisory. Pendekatan ini memungkinkan IIF menyusun struktur pembiayaan yang optimal, meningkatkan kelayakan proyek, dan memastikan penerapan prinsip sosial dan lingkungan secara menyeluruh.
Capaian dan Komitmen IIF hingga Tahun 2024
Sejak berdiri hingga tahun 2024, IIF telah membiayai lebih dari 150 proyek infrastruktur berkelanjutan dengan total nilai sekitar Rp 42,5 triliun.
Pencapaian ini mencerminkan komitmen IIF dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif sekaligus memperkuat peran sektor swasta dalam transisi pembangunan hijau di Indonesia.
Komitmen tersebut menjadi landasan penting dalam memperkuat kepercayaan para pemangku kepentingan dan mitra internasional untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor dan Internasional
Dalam forum tersebut, IIF menekankan perlunya kolaborasi erat antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga internasional. Sinergi lintas sektor ini dianggap kunci agar pembangunan ekonomi berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan akan membantu menciptakan infrastruktur yang tangguh dan berketahanan iklim, sesuai dengan tantangan global yang semakin kompleks.
Harapan dari Media Gathering bersama JFCC
Melalui Media Gathering bersama JFCC, IIF berharap dapat memperkuat pemahaman publik global tentang komitmen Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga membuka peluang memperluas kerja sama dengan mitra internasional dalam pembiayaan proyek hijau (green financing) di Tanah Air.
Keterlibatan media internasional diharapkan dapat meningkatkan eksposur dan kepercayaan global terhadap upaya Indonesia dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
Sebagai katalis pembiayaan infrastruktur berkelanjutan, IIF terus berupaya memperkuat jejaring internasional dan menghadirkan solusi pembiayaan yang inovatif.
Dengan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat terus berjalan dengan prinsip keberlanjutan, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
Media Gathering ini menjadi langkah strategis untuk memastikan Indonesia tetap berada pada jalur pembangunan hijau yang inklusif dan berkelanjutan.
Rekomendasi
