Antipupuk Kimia, PLN IP Tingkatkan Panen Pandeglang

Antipupuk Kimia, PLN IP Tingkatkan Panen Pandeglang

JAKARTA—Tanpa pupuk kimia dan pestisida, hasil produksi panen padi rata-rata diperkirakan mencapai 8.400 kilogram per hektar, meskipun cuaca saat ini sedang tidak menguntungkan. Ini merupakan prestasi luar biasa, mengingat petani di Banten biasanya hanya memperoleh sekitar 5.500 kilogram per hektar dengan penggunaan pupuk kimia dalam kondisi cuaca yang baik," ujar Iwan.

Senior Manager PLTU Banten 2 Labuan Wisnu Kurniawan mengabarkan limbah sisa pembakaran batu bara alias FABA (Fly Ash Bottom Ash) berhasil tingkatkan produksi padi di wilayah Pandeglang, Banten. Unit usaha dari PLN IP tersebut berkolaborasi dengan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar dan berhasil mendaur ulang FABA menjadi pupuk organik.

Atas pencapaian ini, Wisnu menekankan korporasi akan terus berkontribusi untuk mendukung kemandirian pangan di Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga

Dukung Industri Lokal, Publika Labs di Wedding Expo Depok24jam

Tenaga Ahli Pertanian dari Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Iwan Sujono, menambahkan dengan menggunakan pupuk organik yang berasal dari FABA PLTU Labuan, hasil panen padi dapat meningkat lebih dari 50 persen, bahkan dalam kondisi cuaca yang kurang baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauhid, mengungkap bahwa FABA yang semula merupakan limbah, kini menjadi sumber manfaat bagi masyarakat, terlebih lagi kondisi saat ini cukup kering akibat El Nino. Ia juga mengungkapkan bahwa berkat pemanfaatan FABA, hasil panen padi pun mengalami peningkatan.

"Hari ini saya sangat senang, ternyata cahaya pertanian benar-benar bersinar dari Mathla'ul Anwar, sesuai dengan namanya yang berarti 'tempat lahirnya cahaya.' Kita melihat bukti bahwa limbah dapat menjadi berkah, FABA yang dulunya hanya limbah kini memberikan manfaat bagi masyarakat," ungkap Agus.

Redaksi

Redaksi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor

Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor

Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran

Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran

Prof. Anis Karuniawati: Empat Faktor Utama Penyebab Penyebaran Mikroba Resisten Obat dan Pentingnya Pendekatan One Health

Prof. Anis Karuniawati: Empat Faktor Utama Penyebab Penyebaran Mikroba Resisten Obat dan Pentingnya Pendekatan One Health

Erick Thohir Dorong Pembentukan Bullion Bank untuk Tabungan Emas di Indonesia

Erick Thohir Dorong Pembentukan Bullion Bank untuk Tabungan Emas di Indonesia

Kunjungan Prabowo ke China, Para Konglomerat Indonesia Ikut Dampingi

Kunjungan Prabowo ke China, Para Konglomerat Indonesia Ikut Dampingi