Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru per 5 Desember 2025
JAKARTA - Per 1 Desember 2025, PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh wilayah Indonesia.
Penyesuaian ini sejalan dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengubah formula perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum. Sebagai informasi, keputusan ini menjadi pembaruan dari Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 terkait harga dasar BBM yang disalurkan melalui SPBU di Indonesia.
Penyesuaian harga BBM nonsubsidi meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca JugaRPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
Misalnya, di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang dikenakan PBBKB 5 persen, harga Pertamax kini dijual Rp12.750 per liter, naik dari Rp12.200 per liter sebelumnya. Pertamax Turbo mengalami kenaikan menjadi Rp13.750 per liter dari Rp13.100 per liter.
Sementara Pertamax Green 95 kini Rp13.500 per liter, naik dari Rp13.000 per liter. Dexlite melonjak menjadi Rp14.700 per liter dari Rp13.900, sedangkan Pertamina Dex dijual Rp15.000 per liter dari sebelumnya Rp14.200.
Harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar tetap stabil. Pertalite dipatok Rp10.000 per liter, sementara Bio Solar tetap di angka Rp6.800 per liter. Dengan demikian, masyarakat masih bisa menikmati harga BBM bersubsidi sesuai ketentuan pemerintah.
Daftar Harga BBM Nonsubsidi Per Wilayah
Kenaikan harga BBM nonsubsidi ini berbeda-beda tergantung wilayah. Berikut rinciannya per 5 Desember 2025:
Aceh dan Sumatera Utara: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.400, Dexlite Rp14.200, Pertamina Dex Rp14.500, Solar Rp6.800.
Free Trade Zone (FTZ) Sabang: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp11.500, Dexlite Rp13.000, Solar Rp6.800.
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.350, Dexlite Rp15.300, Pertamina Dex Rp15.600, Solar Rp6.800.
FTZ Batam: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.250, Pertamax Turbo Rp13.100, Dexlite Rp13.950, Pertamina Dex Rp14.300, Solar Rp6.800.
Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, Pertamina Dex Rp15.300, Solar Rp6.800.
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.750, Pertamax Turbo Rp13.750, Pertamax Green 95 Rp13.500, Dexlite Rp14.700, Pertamina Dex Rp15.000, Solar Rp6.800.
Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.750, Pertamax Turbo Rp13.750, Dexlite Rp14.700, Pertamina Dex Rp15.000, Solar Rp6.800, Bio Solar Nonsubsidi Rp14.600 (khusus NTT).
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, Pertamina Dex Rp15.300, Solar Rp6.800.
Kalimantan Selatan: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp13.350, Pertamax Turbo Rp14.350, Dexlite Rp15.300, Pertamina Dex Rp15.600, Solar Rp6.800.
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, Pertamina Dex Rp15.300, Solar Rp6.800.
Maluku, Maluku Utara: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp13.050, Dexlite Rp15.000, Solar Rp6.800.
Papua: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, Solar Rp6.800.
Papua Barat, Papua Barat Daya: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp13.050, Dexlite Rp15.000, Pertamina Dex Rp15.300, Solar Rp6.800.
Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp13.050, Dexlite Rp15.000, Solar Rp6.800.
Kebijakan Penyesuaian Harga BBM
Penyesuaian harga BBM nonsubsidi ini dilakukan sebagai upaya pemerintah melalui Pertamina untuk menyesuaikan fluktuasi harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, dan komponen biaya distribusi. Kebijakan ini diharapkan tetap menjaga ketersediaan BBM di seluruh wilayah Indonesia, sekaligus mendukung stabilitas ekonomi nasional.
Selain itu, harga BBM yang berbeda per wilayah disesuaikan dengan biaya pajak dan distribusi masing-masing daerah, termasuk PBBKB dan ongkos transportasi. Dengan penyesuaian ini, Pertamina menegaskan tetap mengutamakan transparansi dan kepastian harga untuk konsumen.
Dukungan Stok BBM untuk Libur Akhir Tahun
Pertamina juga menyiapkan langkah strategis menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2026. Salah satunya adalah impor 1,4 juta kiloliter BBM guna memastikan ketersediaan stok di seluruh SPBU. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga pasokan BBM tetap aman meski terjadi lonjakan konsumsi.
Masyarakat diminta memahami penyesuaian harga ini sebagai bagian dari mekanisme pasar dan kebijakan pemerintah. Pertamina juga berkomitmen menyediakan BBM subsidi tetap stabil agar dapat diakses seluruh masyarakat, khususnya Pertalite dan Bio Solar.
Dengan daftar harga lengkap dan update per wilayah ini, masyarakat dapat lebih mudah merencanakan penggunaan BBM sehari-hari dan memantau perubahan harga yang diberlakukan Pertamina sejak 1 Desember 2025.
Rekomendasi
