KoinWorks, Fintech P2P Lending yang Menjembatani Investor dan Peminjam

KoinWorks, Fintech P2P Lending yang Menjembatani Investor dan Peminjam

Industri jasa keuangan semakin berkembang berkat kemajuan teknologi digital saat ini. Salah satu kategori teknologi finansial yang sangat membantu banyak masyarakat adalah peer to peer lending, platform yang menjembatani peminjam dan pemberi pinjaman secara online. Nah, salah satu perusahaan yang sukses di ranah ini adalah KoinWorks.

KoinWorks adalah perusahaan financial technology yang menghubungkan pendana dengan peminjam dalam sebuah platform berbasis internet. Platform pembiayaan ini menggunakan teknologi machine-learning dan Peer to Peer Lending untuk menjembatani pendana dan peminjam tersebut.

Dalam hal ini, KoinWorks hanya sebagai perantara atau jembatan yang mempertemukan pendana dan peminjam. Dikutip dari website resminya, peminjam dapat menginvestasikan dananya mulai dari Rp 100 ribu. Nah, bagi para peminjam yang ingin mengajukan tambahan modal, KoinWorks akan membebankan mereka bunga pinjaman yang lebih rendah dari pinjaman konvensional

Cara Mengajukan Pinjaman di KoinWorks

Bagi kamu yang membutuhkan modal usaha, KoinWorks bisa jadi opsi yang paling tepat. Sebab meminjam dana di KoinWorks sangat mudah, terutama untuk pinjaman modal usaha. Untuk mengajukan pinjaman, peminjam hanya perlu mengunggah sejumlah dokumen yang diminta agar para investor dapat mengetahui bisnis atau usaha apa yang akan dibiayainya.

Baca Juga

Cara Daftar dan Aktivasi KlikBCA Individual Tanpa Ke Bank

Ada dua jenis pinjaman yang bisa peminjam ajukan, yaitu pinjaman bisnis dan pinjaman dana pendidikan. Apa saja perbedaannya?

  1. Pinjaman bisnis di Koinworks disebut dengan KoinBisnis. Bagi yang ingin meminjam KoinBisnis, caranya serupa dengan pinjaman di peer to peer lending lainnya. Para peminjam hanya perlu mengunggah informasi pendukung bisnis, prospek ke depan, dan lainnya untuk meyakinkan para investor atau pendana.
Berikut ini hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum meminjam KoinBisnis.
  1. Peminjam melampirkan informasi bisnis.
  2. Peminjam berusia 21 tahun ke atas, punya rekening pribadi, dan merupakan warga negara Indonesia yang memiliki KTP, penghasilan tetap, dan tidak punya utang yang sedang berjalan.
  3. Jika sudah memenuhi hal di atas, maka peminjam tinggal mengajukan pinjaman lewat aplikasi KoinWorks dan mengisi formulir pengajuan pinjaman sebagai tahap pertama..
  4. Apabila lolos tahap pertama, peminjam akan mendapat kabar seperti bunga pinjaman dari dana yang didaftarkan.
  5. Jika peminjam setuju dengan bunga tersebut, maka lanjutkan, dan unggah dokumen yang dibutuhkan atau diminta platform.
  6. Setelah itu, pinjaman yang diajukan akan terbit di sistem KoinWorks dan para investor telah bisa melihat dan mempertimbangkan proposal yang peminjam buat.
  7. Jika dana yang peminjam butuhkan telah terkumpul 100 persen, maka dana tersebut akan langsung ditransfer ke rekening pribadi milik peminjam.
  1. Selain memiliki KoinBisnis, KoinWorks juga punya program pinjaman untuk dana pendidikan, yaitu Dana Edukasi Masa Depan atau DEKADE. Pinjaman ini menyasar peminjam yang membutuhkan dana untuk jenjang D3 dan S1.
Bagaimana cara meminjam DEKADE ini? Berikut langkah-langkahnya.
  1. Peminjam DEKADE mengisi data diri lengkap hingga mutasi rekening pribadi.
  2. Peminjam DEKADE harus melampirkan data penjamin (keluarga, kerabat, dan lainnya) dan mengunggah dokumen pribadi dan penjamin.
  3. Setelah semua selesai, klik ajukan pinjaman. Setelah itu, peminjam akan menemukan formulir pengajuan yang harus diisi.
  4. Jika lolos tahap seleksi pertama, maka peminjam DEKADE akan mendapat kabar berapa bunga yang akan dibebankan. Apabila peminjam setuju, maka proposal akan masuk ke sistem KoinWorks dan para investor pun dapat membiayai proposal tersebut.
  5. Apabila biaya yang dibutuhkan telah genap 100 persen, maka akan ditransfer ke rekening pribadi peminjam DEKADE.

Hal yang Harus Diketahui dari Sistem KoinWorks

Apa saja keunggulan dari KoinWorks ini? Berikut daftar keunggulan yang harus diketahui.
  1. Peminjam yang mengalami telat bayar atau gagal bayar diberikan waktu keterlambatan selama satu bulan. Apabila tetap melebihi waktu tersebut, maka KoinWorks akan merujuk agen penagihan untuk menagih. Biaya penagihan tersebut akan ditanggung oleh peminjam.
Untuk para investor, salah satu risiko terbesarnya adalah para investor harus menerima apabila ada peminjam yang mengalami gagal bayar atau telat bayar, dan senantiasa menunggu hingga masalah itu selesai.
  1. Para investor harus mengetahui bahwa pinjaman yang dilakukan di platform KoinWorks tidak diasuransikan, sehingga apabila terjadi gagal bayar, maka kerugian akan ditanggung oleh investor. Karena itu pula, investor memiliki hak penuh untuk memilih proposal yang akan dibiayainya.
  1. Apabila peminjam dana di KoinWorks meninggal dunia, maka investor tidak perlu khawatir karena KoinWorks mengasuransikannya. Akan tetapi, apabila ada kendala terkait asuransi dan proses pencairan yang lama, maka investor harus mau menunggu hingga selesai.

Redaksi

Redaksi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Lima Tahun Perubahan Positif ASDP: Pacu Layanan Penyeberangan Nasional

Lima Tahun Perubahan Positif ASDP: Pacu Layanan Penyeberangan Nasional

Payment Gateway Berizin dari Bank Indonesia: Lebih Aman dan Nyaman bagi Pemilik Bisnis

Payment Gateway Berizin dari Bank Indonesia: Lebih Aman dan Nyaman bagi Pemilik Bisnis

Sinergi Digital dan Energi Hijau PLN Icon Plus Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Sinergi Digital dan Energi Hijau PLN Icon Plus Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Smart and Green Solution PLN Icon Plus Wujudkan Energi Hijau di Era Digital

Smart and Green Solution PLN Icon Plus Wujudkan Energi Hijau di Era Digital