JAKARTA - Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, kini menjadi titik utama bagi warga Sumsel maupun wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Bangka.
Keberadaan pelabuhan ini membawa perubahan signifikan dibanding pelabuhan lama di Sungai Musi 35 Ilir, Palembang, yang sering terkendala pasang surut dan sedimentasi.
TAA menawarkan waktu tempuh lebih cepat, fasilitas modern, serta akses strategis langsung ke Selat Bangka, menjadikannya sarana transportasi laut yang efisien.
Sejarah dan Peran Strategis Pelabuhan TAA
Sejak mulai beroperasi penuh pada 2007, Pelabuhan Tanjung Api-api menggantikan pelabuhan lama yang sebelumnya digunakan masyarakat Sumsel untuk menyeberang ke Pulau Bangka.
Waktu perjalanan yang dulunya bisa memakan hingga 10 jam kini hanya memerlukan 3–4 jam. Letak pelabuhan yang berada di Pantai Timur Sumatra dan berhadapan langsung dengan Selat Bangka menjadi faktor utama efisiensi tersebut.
Pelabuhan TAA tidak hanya mempermudah transportasi penumpang, tetapi juga menjadi jalur penting untuk pengiriman barang. Dengan kapasitas kapal yang lebih besar dan fasilitas dermaga yang lebih modern, TAA mampu mendukung peningkatan mobilitas masyarakat serta aktivitas perdagangan antara Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Jadwal Penyeberangan Kapal Feri
Penyeberangan kapal feri dari TAA menuju Muntok, Bangka Belitung dijadwalkan setiap dua jam sekali. Pada Rabu, 12 November 2025, sepuluh armada kapal disiapkan untuk mengakomodasi peningkatan mobilitas warga dan wisatawan. Berikut jadwal lengkap keberangkatan:
Penyeberangan Pertama: 07.00 WIB
Penyeberangan Kedua: 09.00 WIB
Penyeberangan Ketiga: 11.00 WIB
Penyeberangan Keempat: 13.00 WIB
Penyeberangan Kelima: 15.00 WIB
Penyeberangan Keenam: 17.00 WIB
Penyeberangan Ketujuh: 19.00 WIB
Penyeberangan Kedelapan: 21.00 WIB
Penyeberangan Kesembilan: 23.00 WIB
Penyeberangan Kesepuluh: 00.00 WIB
Pihak pelabuhan mengingatkan bahwa jadwal dapat berubah sewaktu-waktu, terutama saat cuaca buruk atau gelombang tinggi di Selat Bangka. Penumpang disarankan memeriksa informasi terbaru sebelum keberangkatan untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Tarif Tiket Kapal Feri TAA ke Bangka
Selain waktu tempuh yang efisien, tarif tiket menjadi pertimbangan penting bagi penumpang. Berikut daftar tarif penyeberangan terbaru dari Pelabuhan TAA ke Muntok, Bangka, berdasarkan kategori penumpang dan jenis kendaraan:
Penumpang: Rp53.000
Golongan 1 (sepeda): Rp70.950
Golongan 2 (sepeda motor < 500 cc): Rp129.700
Golongan 3 (sepeda motor > 500 cc): Rp218.150
Golongan 4 (mobil penumpang): Rp1.012.340
Golongan 4 (mobil barang): Rp880.626
Golongan 5 (mobil besar penumpang): Rp1.786.410
Golongan 5 (mobil besar barang): Rp1.632.354
Golongan 6 (bus penumpang): Rp2.929.420
Golongan 6 (kendaraan barang besar): Rp2.520.308
Golongan 7 (kendaraan panjang 10–12 meter): Rp2.985.373
Golongan 8 (kendaraan > 12 meter): Rp4.286.510
Golongan 9 (kendaraan > 16 meter): Rp5.664.400
Tarif ini berlaku untuk semua penumpang dan kendaraan, termasuk kendaraan wisata dan angkutan barang. Penumpang diimbau selalu memastikan tarif terbaru melalui situs resmi pelabuhan atau media informasi terpercaya sebelum melakukan perjalanan.
Fasilitas dan Kenyamanan Pelabuhan TAA
Pelabuhan TAA menawarkan berbagai fasilitas yang membuat pengalaman menyeberang menjadi lebih nyaman. Area tunggu luas, akses kendaraan yang mudah, serta layanan informasi bagi penumpang tersedia di pelabuhan ini.
Selain itu, fasilitas dermaga mendukung kapal berkapasitas besar, sehingga mampu melayani volume penumpang dan kendaraan secara optimal.
Bagi wisatawan, keberadaan TAA juga menjadi keuntungan tersendiri karena lokasi pelabuhan yang strategis memungkinkan mereka menikmati perjalanan laut yang lebih cepat dan aman. Transportasi menjadi lebih mudah terutama saat musim libur panjang atau hari raya, ketika mobilitas meningkat.
Kesiapan Menghadapi Cuaca dan Gelombang
Karena letaknya langsung di Selat Bangka, Pelabuhan TAA selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut. Pihak pelabuhan menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Jika terjadi cuaca ekstrem, jadwal penyeberangan dapat disesuaikan.
Penumpang dianjurkan datang lebih awal dan selalu memperhatikan pengumuman resmi dari pihak pelabuhan untuk memastikan perjalanan tetap aman dan lancar. Pengaturan armada kapal dan jadwal juga dilakukan untuk menghindari kepadatan saat musim libur atau akhir pekan.
Pelabuhan Tanjung Api-api telah menjadi pusat transportasi laut andalan Sumatera Selatan menuju Pulau Bangka. Dengan waktu tempuh singkat, tarif tiket yang jelas, jadwal keberangkatan rutin, serta fasilitas modern dan strategis, TAA memudahkan mobilitas masyarakat maupun wisatawan.
Bagi penumpang individu, pengendara kendaraan pribadi, maupun pengusaha transportasi barang, pelabuhan ini menawarkan solusi cepat, aman, dan nyaman.
Pengembangan armada kapal, pemantauan cuaca, dan fasilitas pelabuhan yang memadai menjadikan TAA sebagai sarana transportasi laut yang handal di Sumatera Selatan.