IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Arif Satria, mengungkapkan bahwa IPB University memiliki sejumlah proyek strategis yang akan dijalankan pada periode 2026–2029 dengan total nilai mendekati Rp3 triliun.

Proyek ini mencakup berbagai bidang mulai dari olahraga, riset pangan, hingga fasilitas pendidikan yang modern dan berstandar internasional.

Beberapa proyek yang menjadi fokus utama antara lain pembangunan lapangan mini soccer dengan inovasi rumput IPB, laboratorium penyimpanan material genetik (biobank), Gedung Common Class Room (CCR) Kampus Baranangsiang, serta asrama New Ekasari. Selain itu, IPB juga menyiapkan Rice Innovation Center (RICE) dan laboratorium bengkel engineering yang mendukung pengembangan penelitian dan teknologi pertanian.

Baca Juga

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

Kepemimpinan dan Transisi Rektor

Prof. Arif Satria menjelaskan, pada Jumat sore ini, Majelis Wali Amanat IPB University akan menentukan siapa yang akan menggantikannya sebagai Rektor periode mendatang. Saat ini, Prof. Dr. Ernan Rustiadi, Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim, menjabat sebagai Pelaksana Harian Rektor.

Prof. Arif sebelumnya melakukan pertemuan terakhir dengan jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga administrasi kampus pada Rabu, menandai berakhirnya kepemimpinannya sejak 2017–2025.

Penguatan Laboratorium dan Ekosistem Inovasi

Selain pembangunan fisik, IPB University tengah merampungkan Center of Excellence (CoE) Pangan dan Gizi Nasional untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Upaya ini sejalan dengan penguatan ekosistem halal melalui Halal Science Center, yang dibidik menjadi terbesar di Asia Tenggara.

Fasilitas lain yang direncanakan antara lain Gedung kuliah FEM–Fema, Student Dormitory IPB Dramaga, International Dormitory, dan Academic Building di IPB Sukabumi. Proyek-proyek ini menunjukkan komitmen IPB dalam menghadirkan fasilitas pendidikan modern dan mendukung riset strategis di berbagai bidang.

Fokus pada Keamanan Pangan dan Inovasi Maritim

IPB University juga menekankan pengembangan bidang Food Security and Nutrition, yang mencakup Climate Science and Diplomacy Hub, Data Science and Informatics Lab, serta Training Center di IPB Innovation Valley Jonggol dan Agribusiness Technology Park. CoE in Soil Health di Sukamantri serta Marine Innovation Valley di Pelabuhan Ratu juga masuk dalam daftar proyek strategis.

Selain itu, sektor Health and Biosecurity mendapat perhatian serius dengan pendirian Bogor Agromaritime Health Research Institute, University Teaching Hospital tipe C di IPB Dramaga, dan Medical Homestay untuk mendukung penelitian dan pelayanan kesehatan akademik.

Kesejahteraan Sivitas dan Peningkatan Infrastruktur

Selain pembangunan fasilitas, IPB University menaruh perhatian pada kesejahteraan sivitas. Program peningkatan jaminan kesehatan, pendidikan, serta bantuan pangan, termasuk kantin murah bagi pegawai, akan mulai diterapkan pada awal 2026.

Dalam hal tata kelola, IPB mencatat peningkatan signifikan pada dana abadi, yang saat ini mencapai Rp357 miliar dan ditargetkan Rp500 miliar pada tahun mendatang. Selain itu, hampir seluruh dosen (99,9 persen) telah memenuhi Beban Kerja Dosen (BKD), menandakan komitmen tinggi sivitas akademika dalam mendukung misi universitas.

Integritas dan Kepercayaan sebagai Modal Utama

Prof. Arif Satria menekankan pentingnya integritas dan trust sebagai modal utama institusi. Ia menekankan bahwa kepercayaan antar-sesama sivitas menjadi pondasi kondusif untuk berinovasi dan menciptakan manfaat bagi masyarakat.

“Trust ditambah kapabilitas minus agenda pribadi harus tetap kita jaga. Semua harus dilakukan demi institusi. IPB harus menjadi yang utama,” ujar Prof. Arif.

Peningkatan Peringkat Internasional

Di bawah kepemimpinan Prof. Arif, IPB University berhasil menembus peringkat global. Pada 2017, posisi IPB berada di peringkat 700 dunia. Tahun 2025, universitas berhasil masuk peringkat 300 dunia. Selain itu, dalam THE Interdisciplinary Science Rankings, IPB menempati posisi 42 dunia dan tetap menjadi yang nomor satu di Indonesia.

Menuju Masa Depan IPB yang Lebih Unggul

Dengan berbagai proyek strategis dan penguatan ekosistem inovasi, IPB University siap menghadapi tantangan pendidikan dan riset global. Proyek-proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas akademik, tetapi juga mendukung inovasi pangan, teknologi, kesehatan, dan keberlanjutan.

Prof. Arif menegaskan, capaian-capaian yang diraih IPB merupakan hasil semangat kolektif seluruh sivitas akademika, dan mengajak seluruh pihak untuk terus melangkah bersama demi kemajuan institusi dan kontribusi bagi bangsa.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak