Rincian Tarif Listrik 450 VA dan 900 VA November 2025 Terbaru

Kamis, 13 November 2025 | 14:50:24 WIB
Rincian Tarif Listrik 450 VA dan 900 VA November 2025 Terbaru

JAKARTA - Memasuki kuartal IV-2025, tarif listrik di Indonesia tidak mengalami perubahan. 

Baik pelanggan rumah tangga bersubsidi maupun nonsubsidi, hingga sektor bisnis, industri, fasilitas pemerintah, dan pelayanan sosial tetap menggunakan tarif yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

Keputusan ini mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 7 Tahun 2024 tentang penyesuaian tarif tenaga listrik.

Bagi rumah tangga, khususnya pelanggan daya 450 VA dan 900 VA, kebijakan ini memberikan kepastian pengeluaran listrik hingga akhir tahun. 

Tarif listrik subsidi untuk daya 450 VA tetap Rp415 per kilowatt-hour (kWh), sedangkan tarif listrik subsidi daya 900 VA tetap Rp605 per kWh. Sementara itu, rumah tangga nonsubsidi dengan daya 900 VA membayar Rp1.352 per kWh.

Kebijakan tarif listrik yang tetap ini menjadi langkah penting pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat, terutama di tengah tekanan inflasi dan fluktuasi harga energi global.

Mengapa Tarif Listrik Tidak Naik?

Menurut laman Amikom dan para pengamat energi, tarif listrik dapat berubah karena beberapa faktor: mulai dari harga minyak dan gas dunia, inflasi, hingga kurs rupiah terhadap dolar AS. 

Namun, untuk kuartal IV-2025, pemerintah memutuskan untuk menahan tarif listrik, dengan pertimbangan menjaga daya beli masyarakat dan meringankan beban ekonomi rumah tangga menjelang akhir tahun.

Keputusan ini juga penting bagi masyarakat berpendapatan rendah hingga menengah yang menggunakan daya 450 VA dan 900 VA. Dengan tarif tetap, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap lonjakan biaya listrik, terutama menjelang musim hujan dan cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan konsumsi listrik rumah tangga.

Rincian Tarif Listrik November 2025

Berikut ini rincian tarif listrik untuk pelanggan di seluruh Indonesia:

1. Tarif Listrik Subsidi Rumah Tangga

Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp415 per kWh

Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp605 per kWh

2. Tarif Listrik Rumah Tangga Nonsubsidi

Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352 per kWh

Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh

Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh

Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh

Golongan R-3/TR, TM daya di atas 6.600 VA: Rp1.699,53 per kWh

3. Tarif Listrik Bisnis

Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.444,70 per kWh

Golongan B-3/TM, TT daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh

4. Tarif Listrik Industri

Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh

Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp996,74 per kWh

5. Tarif Listrik Fasilitas Pemerintah dan Penerangan Jalan Umum

Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.699,53 per kWh

Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp1.522,88 per kWh

Golongan P-3/TR penerangan jalan umum: Rp1.699,53 per kWh

Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp1.644,52 per kWh

6. Tarif Listrik Pelayanan Sosial

Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp325 per kWh

Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp455 per kWh

Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp708 per kWh

Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp760 per kWh

Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp900 per kWh

Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp925 per kWh

Dampak Stabilnya Tarif Listrik bagi Masyarakat

Stabilnya tarif listrik membawa berbagai manfaat, baik bagi rumah tangga maupun sektor usaha.

Bagi rumah tangga, kepastian harga listrik memungkinkan perencanaan anggaran bulanan yang lebih efektif. Masyarakat dapat mengatur konsumsi listrik tanpa takut lonjakan tagihan mendadak. 

Terlebih bagi pelanggan subsidi daya 450 VA dan 900 VA, tarif yang tetap menjadi pelindung daya beli mereka di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

Bagi sektor bisnis dan industri, tarif listrik yang stabil memberikan kepastian biaya operasional. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran produksi, distribusi, dan layanan kepada konsumen. Perusahaan dapat merencanakan penggunaan energi dengan lebih akurat, sehingga efisiensi dan produktivitas tetap terjaga.

Bagi pemerintah, kebijakan ini mencerminkan upaya menjaga stabilitas ekonomi nasional, menekan inflasi, dan memberikan bantuan tidak langsung bagi masyarakat yang membutuhkan. Tarikannya terlihat pada kemampuan masyarakat mempertahankan konsumsi tanpa mengalami tekanan biaya listrik tambahan.

Tips Efisiensi Konsumsi Listrik

Meski tarif listrik tetap stabil, masyarakat tetap dianjurkan untuk menggunakan energi secara efisien. Beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan antara lain:

Matikan peralatan listrik saat tidak digunakan, seperti televisi, lampu, atau AC.

Gunakan peralatan hemat energi, misalnya lampu LED dan peralatan listrik bersertifikasi energy star.

Manfaatkan cahaya dan ventilasi alami, sehingga kebutuhan penerangan dan pendinginan dapat diminimalkan.

Pantau penggunaan listrik, terutama saat cuaca ekstrem atau saat banyak anggota keluarga di rumah.

Dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat menekan konsumsi listrik tanpa mengurangi kenyamanan di rumah, sekaligus mendukung program energi berkelanjutan pemerintah.

Secara keseluruhan, tarif listrik bulan November 2025 tetap stabil untuk semua golongan pelanggan, baik subsidi maupun nonsubsidi. 

Rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA mendapat perlindungan daya beli, sementara rumah tangga nonsubsidi, bisnis, industri, dan fasilitas pemerintah tetap memiliki kepastian biaya listrik untuk perencanaan operasional.

Keputusan pemerintah menahan tarif listrik hingga kuartal IV-2025 menunjukkan komitmen menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memberikan kepastian bagi sektor usaha. 

Dengan demikian, pelanggan listrik dapat merencanakan konsumsi energi dengan lebih efisien, dan sektor bisnis dapat mempertahankan produktivitas tanpa terganggu fluktuasi biaya listrik.

Stabilnya tarif listrik bukan hanya soal angka, tapi juga strategi untuk menjaga keseimbangan ekonomi, sosial, dan kenyamanan masyarakat menjelang akhir tahun 2025.

Dengan kebijakan ini, setiap golongan pelanggan bisa merasakan manfaat jangka panjang, sambil tetap berkontribusi pada efisiensi energi nasional dan keberlanjutan lingkungan.

Terkini