Laba Tugu Reasuransi Indonesia Tumbuh Signifikan Kuartal III-2025

Kamis, 13 November 2025 | 15:55:03 WIB
Laba Tugu Reasuransi Indonesia Tumbuh Signifikan Kuartal III-2025

JAKARTA - PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih yang signifikan hingga kuartal III-2025. 

Laba bersih perusahaan mencapai Rp 150 miliar, meningkat 76% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjaga kinerja di tengah kondisi pasar reasuransi yang masih fluktuatif.

Corporate Secretary Tugure, Eko Susanto, menegaskan bahwa pertumbuhan laba bersih ini merupakan hasil dari kombinasi strategi investasi yang optimal, pengendalian biaya yang efisien, serta penerapan prudent underwriting dan manajemen risiko yang ketat.

 “Pertumbuhan laba ini mencerminkan tren profitabilitas yang meningkat di tengah kondisi pasar reasuransi yang fluktuatif,” ujar Eko.

Pendapatan Premi Meningkat Meski Target Belum Tercapai

Dari sisi pendapatan, Tugure mencatat total premi reasuransi sebesar Rp 2,7 triliun, naik 2% YoY. Meski capaian ini belum memenuhi target pertumbuhan tahunan 8%, perusahaan menilai angka tersebut menunjukkan ketahanan yang cukup baik dalam menghadapi perlambatan industri asuransi nasional.

Hasil underwriting juga menunjukkan perkembangan positif, tercatat Rp 62 miliar, atau sekitar 75% dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya. Data ini menandakan bahwa perusahaan mampu mempertahankan kualitas portofolio risiko secara konsisten meski terjadi fluktuasi pasar.

Posisi Keuangan Stabil dan Sehat

Indikator kesehatan keuangan Tugure menunjukkan posisi yang stabil. Rasio Risk-Based Capital (RBC) berada di angka 183,9%, mencerminkan modal yang cukup untuk menutupi risiko perusahaan. Rasio Kecukupan Investasi (RKI) tercatat 123,74%, sementara Return on Equity (ROE) mencapai 9,25%.

Eko Susanto menekankan bahwa angka-angka ini menegaskan fondasi keuangan perusahaan yang kuat dan kapasitas untuk bertumbuh secara berkelanjutan, sekaligus mampu menahan tekanan eksternal dari perubahan kondisi ekonomi maupun regulasi industri.

Strategi Pertumbuhan dan Manajemen Risiko

Tugure menjalankan strategi pertumbuhan laba melalui tiga fokus utama:

Manajemen Risiko Prudent
Manajemen risiko yang hati-hati menjadi prioritas utama. Tugure menekankan bahwa langkah ini memastikan keberlanjutan bisnis di tengah ketidakpastian pasar.

Peningkatan Literasi Mitra Usaha
Tugure terus mengedukasi mitra usaha agar mampu memanfaatkan produk reasuransi secara optimal. Inisiatif ini meningkatkan pemahaman dan kepercayaan mitra terhadap layanan perusahaan.

Efisiensi Operasional dan Digitalisasi Proses
Perusahaan mengoptimalkan proses operasional melalui digitalisasi, mulai dari penyederhanaan klaim hingga administrasi, sehingga meningkatkan kualitas layanan B2B sekaligus menekan biaya operasional.

Digitalisasi menjadi salah satu kunci utama daya saing perusahaan. Dengan platform terpadu berbasis data real-time, proses underwriting, penagihan, dan pengelolaan klaim berjalan lebih cepat dan transparan. 

Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman layanan bagi mitra tetapi juga meminimalkan risiko kesalahan manusia (human error).

Strategi Investasi yang Optimal

Lonjakan laba Tugure juga ditopang oleh strategi investasi yang tepat. Perusahaan memanfaatkan portofolio yang beragam, termasuk obligasi, pasar modal, dan aset likuid lainnya. Strategi ini memungkinkan perusahaan menyeimbangkan pertumbuhan jangka panjang dan keamanan modal, sehingga kinerja keuangan tetap positif meski pasar mengalami tekanan.

Eko menekankan, “Kami terus memantau tren global dan domestik dalam industri reasuransi untuk memastikan keputusan investasi dan underwriting tetap berada di jalur yang aman namun produktif.”

Memperkuat Hubungan dengan Mitra Usaha

Tugure juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan mitra usaha. Perusahaan menyelenggarakan pelatihan dan workshop mengenai manajemen risiko serta produk reasuransi, agar mitra lebih memahami strategi yang tepat dalam mengelola risiko.

Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kemampuan mitra, tetapi juga memperkuat ekosistem bisnis yang berkelanjutan, sehingga pertumbuhan laba dan kualitas layanan dapat terus meningkat.

Likuiditas dan Tata Kelola Perusahaan

Selain fokus pada laba, Tugure memastikan likuiditas yang memadai untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan mengelola risiko operasional. Rasio kecukupan modal yang sehat menunjukkan bahwa perusahaan memiliki buffer untuk menghadapi risiko eksternal.

Perusahaan juga memperkuat tata kelola dan transparansi dengan menyampaikan laporan keuangan yang mudah diakses oleh regulator, mitra usaha, dan investor. Pendekatan ini membangun kepercayaan pasar sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Fokus Digital dan Inovasi Produk

Ke depan, Tugure akan terus mengembangkan layanan berbasis digital, memperluas portofolio produk, serta meningkatkan efisiensi operasional. Perusahaan yakin bahwa kombinasi antara strategi konservatif dalam manajemen risiko, investasi cerdas, dan inovasi layanan akan mendorong pertumbuhan laba yang konsisten.

Eko menambahkan, “Dengan fondasi keuangan yang kuat dan strategi bisnis yang jelas, Tugure siap menghadapi tantangan pasar dan tetap memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta mitra usaha.”

Daya Saing dan Keberlanjutan Bisnis

Pencapaian hingga kuartal III-2025 menunjukkan bahwa Tugure mampu mengelola risiko, menjaga profitabilitas, dan memanfaatkan digitalisasi secara efektif.

Perusahaan menekankan keseimbangan antara pertumbuhan laba, efisiensi operasional, dan pelayanan mitra, sebagai kunci utama dalam membangun daya saing yang berkelanjutan.

Dengan fondasi keuangan yang kuat, strategi investasi matang, serta fokus pada digitalisasi dan edukasi mitra, Tugure membuktikan bahwa bisnis reasuransi dapat tumbuh stabil sekaligus adaptif terhadap tantangan industri.

Terkini