JAKARTA - Menjelang penghujung 2025, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menunjukkan optimisme tinggi terhadap prospek kinerja perusahaan.
Dengan berbagai strategi yang diterapkan secara berkelanjutan, perseroan menargetkan pertumbuhan hingga dua digit hingga akhir tahun. Target ini muncul seiring dengan peningkatan kinerja di seluruh lini bisnis dan ekspansi yang dijalankan secara konsisten.
Sejauh kuartal III-2025, INPP mencatat pencapaian positif. Pendapatan perseroan naik 49,8% year on year (yoy) menjadi Rp1,31 triliun. Laba bersih juga menunjukkan tren positif, mencapai Rp493,9 miliar, atau meningkat 44% yoy. Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan strategi bisnis dan pertumbuhan operasional yang kuat.
Strategi Promosi dan Peningkatan Trafik Pengunjung
Presiden Direktur INPP, Anthony Prabowo Susilo, menjelaskan bahwa memasuki high season akhir tahun, perusahaan mengandalkan strategi promosi tenant, kolaborasi event, serta penguatan kanal digital untuk meningkatkan trafik pengunjung.
“Kami juga memaksimalkan kanal digital melalui media sosial untuk memperluas jangkauan audience untuk meningkatkan kunjungan dan menarik minat pengunjung baru,” ujarnya.
Dengan berbagai aktivitas promosi dan event, Anthony menekankan bahwa INPP berharap mampu menjaga dan mendorong peningkatan traffic pengunjung di seluruh properti komersial, khususnya mal Paradise Indonesia.
Pendekatan ini sekaligus memperkuat posisi INPP sebagai salah satu pengelola properti komersial yang adaptif terhadap tren digital dan preferensi konsumen modern.
Ekspansi Properti Komersial: Fokus pada Mal dan Pusat Perbelanjaan
Dalam portofolio pengembangan properti komersial, INPP telah menyelesaikan perluasan 23 Paskal Shopping Center di Bandung pada tahun ini. Proyek ini menandai komitmen perusahaan untuk menyelesaikan setiap proyek dengan tepat waktu dan berkualitas.
Anthony menekankan, penyelesaian proyek ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan mal dan pusat perbelanjaan milik Paradise Indonesia.
Ke depan, perusahaan menargetkan ekspansi lebih lanjut melalui pembangunan 23 Semarang, proyek pusat perbelanjaan baru yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan ditargetkan selesai pada awal 2026.
“Pada proyek ini kami bermitra dengan salah satu grup institusi pendidikan berkelas dunia. Selain lokasi yang sudah kami miliki di beberapa mid-city seperti Bali dan Bandung, kami melihat bahwa dukungan infrastruktur yang mulai berkembang di Semarang memberikan peluang yang menjanjikan,” jelas Anthony.
Ekspansi ini menunjukkan strategi INPP dalam memadukan lokasi strategis dengan kolaborasi mitra ternama, sekaligus memanfaatkan tren pertumbuhan ekonomi regional untuk mendukung bisnis komersial jangka panjang.
Pengembangan Kawasan Gaya Hidup dan Segmentasi Properti
Selain proyek mal dan pusat perbelanjaan, INPP juga sedang mengembangkan kawasan gaya hidup dengan densitas rendah di Balikpapan. Inisiatif ini sejalan dengan tren kebutuhan masyarakat akan hunian modern yang menggabungkan kenyamanan, fasilitas lengkap, dan lingkungan hidup yang baik.
Pengembangan kawasan gaya hidup ini juga menjadi bagian dari diversifikasi portofolio INPP, yang tidak hanya berfokus pada properti komersial, tetapi juga residensial dan mixed-use development.
Strategi ini diharapkan dapat memperluas basis pelanggan dan meningkatkan kontribusi pendapatan dari segmen properti residensial dan gaya hidup, sehingga mendukung target pertumbuhan dua digit yang ditetapkan perseroan.
Alokasi Belanja Modal dan Prioritas Proyek
Tahun ini, INPP menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp1,1 triliun. Alokasi terbesar ditujukan untuk proyek properti komersial, termasuk pembangunan di Semarang dan Jakarta.
Investasi ini menunjukkan komitmen perseroan dalam memperkuat portofolio properti dan meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung.
Belanja modal tersebut juga digunakan untuk meningkatkan fasilitas, memperbarui infrastruktur, dan memaksimalkan efektivitas operasional di seluruh mal yang dikelola INPP. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya fokus pada ekspansi, tetapi juga pada optimalisasi aset yang sudah ada.
Peningkatan Trafik dan Transformasi Digital
Salah satu kunci pertumbuhan INPP di sisa tahun ini adalah pemanfaatan kanal digital untuk meningkatkan awareness dan engagement pengunjung.
Dengan memaksimalkan media sosial, website, dan kampanye digital lainnya, perseroan menargetkan peningkatan jumlah kunjungan, terutama selama high season. Pendekatan ini juga memungkinkan INPP menarik minat pengunjung baru serta memperkuat loyalitas pengunjung lama.
Strategi digitalisasi ini sejalan dengan tren global di sektor properti komersial, di mana teknologi menjadi alat penting untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Prospek Pertumbuhan dan Optimisme Perusahaan
Dengan kombinasi ekspansi properti, penguatan kanal digital, serta promosi dan event yang strategis, INPP optimistis mampu mencapai target pertumbuhan dua digit hingga akhir tahun. Pencapaian positif pada kuartal III-2025 menjadi bukti bahwa strategi perusahaan berjalan efektif, baik dari sisi operasional maupun finansial.
Anthony menekankan bahwa pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan, tetapi juga menunjukkan kemampuan INPP untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar, tren konsumen, dan perkembangan infrastruktur regional.
PT Indonesian Paradise Property Tbk menunjukkan bahwa strategi pertumbuhan berkelanjutan, ekspansi portofolio, pemanfaatan teknologi digital, dan kolaborasi dengan mitra ternama menjadi faktor kunci dalam mencapai target pertumbuhan dua digit.
Dengan dukungan high season, strategi promosi, dan optimalisasi aset, INPP optimistis mempertahankan momentum positif hingga akhir tahun 2025.
Pendekatan menyeluruh ini menegaskan komitmen INPP untuk terus berkembang sebagai salah satu pengelola properti terkemuka di Indonesia, dengan fokus pada pengalaman pengunjung, kualitas properti, dan diversifikasi portofolio yang seimbang.