BPJPH Pastikan Sertifikasi Halal Jadi Kunci UMKM Indonesia Naik Kelas

Senin, 17 November 2025 | 15:47:08 WIB
BPJPH Pastikan Sertifikasi Halal Jadi Kunci UMKM Indonesia Naik Kelas

JAKARTA - Sertifikasi halal kini menjadi kunci bagi pelaku UMKM untuk naik kelas. 

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan kemudahan akses sertifikasi halal membantu meningkatkan kualitas, daya saing, dan peluang ekspor produk lokal.

Sertifikasi Halal: Lebih dari Sekadar Persyaratan

Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa sertifikasi halal bukan hanya perlindungan bagi konsumen, tetapi juga menjadi instrumen penting untuk mendorong UMKM naik kelas.

 “BPJPH terus memastikan bahwa setiap produsen, terutama UMKM, mendapatkan kemudahan untuk naik kelas melalui sertifikasi halal,” ujar Haikal.

Menurut Haikal, sertifikat halal terbukti mampu meningkatkan kepercayaan pasar. Produk bersertifikat memiliki nilai tambah dan peluang untuk masuk ke ekosistem halal global, sekaligus membuka peluang ekspor bagi pelaku usaha lokal.

 “Sertifikat halal itu bukan sekadar persyaratan administratif. Ia adalah instrumen ekonomi yang mampu membuka pintu-pintu rezeki baru bagi para pelaku usaha. Begitu produk bersertifikat halal, maka nilai tambahnya langsung terasa,” jelas Haikal.

Mendorong Kualitas Produk UMKM

Selain meningkatkan daya saing, proses sertifikasi halal juga mendorong UMKM meningkatkan kualitas produknya. Hal ini mencakup standar keamanan, kebersihan, dan kesiapan produk untuk bersaing di pasar nasional maupun global. Haikal menekankan bahwa upaya ini sekaligus memperkuat rantai pasok halal di seluruh Indonesia.

“Instrumen sertifikat halal ini menjadi bagian penting dalam mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saat UMKM naik kelas, maka ekonomi daerah akan bergerak, dan pada akhirnya memperkuat perekonomian nasional,” kata Haikal.

Akses Sertifikasi Lebih Mudah

BPJPH berkomitmen untuk mempermudah proses sertifikasi halal bagi UMKM. Layanan yang terus diperluas, kolaborasi dengan pemerintah daerah, serta optimasi berbagai skema sertifikasi menjadi strategi untuk memastikan semua pelaku usaha bisa mengaksesnya.

“Semakin banyak produk UMKM yang tersertifikasi halal, semakin besar peluang mereka untuk berkembang dan menembus pasar yang lebih besar,” ujar Haikal. 

Dengan sertifikasi yang mudah dijangkau, UMKM tidak hanya naik kelas secara ekonomi, tetapi juga memiliki akses yang lebih luas ke pasar nasional dan global.

Kontribusi terhadap Perekonomian Nasional

Haikal menekankan bahwa penguatan ekosistem halal merupakan bagian nyata dari visi Presiden Prabowo Subianto. Fokus utama adalah produktivitas, kemandirian ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

“Ketika lebih banyak produk Indonesia bersertifikat halal, maka rantai nilai ekonomi umat menguat, daya saing industri meningkat, dan kesejahteraan UMKM terangkat. Inilah kontribusi konkret BPJPH dalam mendukung agenda besar pembangunan nasional,” jelas Haikal.

Dengan meningkatnya jumlah UMKM yang naik kelas melalui sertifikasi halal, daerah-daerah di Indonesia pun bisa merasakan dampak positif berupa pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini sekaligus menguatkan posisi Indonesia di pasar halal internasional.

Sertifikasi halal bukan sekadar label atau formalitas. Bagi UMKM, ini adalah instrumen strategis yang meningkatkan kualitas, daya saing, dan peluang ekspor. 

BPJPH, di bawah kepemimpinan Ahmad Haikal Hasan, terus memastikan proses sertifikasi halal mudah dijangkau, memberikan peluang bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang, naik kelas, dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan fokus pada kemudahan akses, kualitas produk, dan penguatan rantai pasok halal, BPJPH memainkan peran penting dalam memastikan UMKM Indonesia tidak tertinggal, sekaligus memperkuat posisi produk halal Indonesia di kancah global.

Terkini