JAKARTA - Film ketiga dari waralaba ilusi populer, Now You See Me: Now You Don’t, berhasil menarik perhatian penonton dan menduduki puncak box office pada pekan perdananya.
Film ini meraih pendapatan domestik sebesar US$21,3 juta, sebuah hasil yang solid untuk seri yang kembali muncul setelah sembilan tahun vakum.
Di pasar internasional, performa film ini tak kalah impresif. Now You See Me: Now You Don’t menghasilkan US$54,2 juta di 64 wilayah, sehingga total pendapatan global mencapai US$75,5 juta.
Paul Dergarabedian, kepala tren pasar di ComScore, menyatakan, "Ini masih merupakan waralaba yang layak. Penonton internasional benar-benar memberikan kontribusi yang baik untuk film ini,".
Keberhasilan ini menjadi kabar baik bagi Lionsgate, studio di balik film petualangan ilusionis dengan biaya produksi US$90 juta. Setelah beberapa bulan terakhir mengalami sejumlah kegagalan box office, termasuk Ballerina dan Good Fortune, Now You See Me: Now You Don’t muncul sebagai tanda perubahan nasib studio.
Lionsgate kini menyiapkan beberapa proyek besar lainnya, seperti adaptasi novel The Housemaid karya Freida McFadden, film biografi Michael, dan The Hunger Games: Sunrise on the Reaping yang dijadwalkan tayang pada 2026.
Kembalinya Para Horsemen
Ruben Fleischer, sutradara yang sebelumnya mengarahkan Venom dan Zombieland, kembali menangani seri ketiga ini. Film menghadirkan kembali para bintang lama Jesse Eisenberg, Woody Harrelson, Isla Fisher, dan Dave Franco sebagai kelompok pesulap yang menipu orang kaya korup.
Selain itu, film ini menambahkan wajah baru ke waralaba, termasuk Justice Smith, Dominic Sessa, dan Ariana Greenblatt. Menurut Kevin Grayson, kepala distribusi domestik Lionsgate, “Para pemeran baru ini membantu menarik penonton film yang lebih muda.”
Grayson menekankan bahwa film ini mampu memberikan apa yang penonton harapkan: kombinasi trik sulap spektakuler, narasi seru, dan karakter yang memuaskan penggemar lama maupun baru.
Kesuksesan ini mendorong Lionsgate untuk segera mempersiapkan film keempat dari waralaba, memperkuat posisi Now You See Me sebagai franchise jangka panjang yang masih relevan di pasar global.
Persaingan Box Office: The Running Man
Di sisi lain, pesaing utama film ini, The Running Man, hanya mampu finis di posisi kedua dengan pendapatan domestik US$17 juta. Film ini mempertemukan aktris Powell dengan sutradara kultus Edgar Wright, namun performanya jauh di bawah ekspektasi.
Di pasar internasional, The Running Man menghasilkan US$11,2 juta, sehingga total pendapatan global menjadi US$28,2 juta. Paramount, yang menggelontorkan US$110 juta untuk produksi, menghadapi hasil yang mengecewakan.
Kegagalan ini juga menjadi catatan bagi Powell, yang sebelumnya sukses dengan film-film seperti Anyone But You, Top Gun: Maverick, dan Twisters.
Bagi Wright, film ini menjadi pukulan tersendiri. Sebelumnya, ia diharapkan meraih kesuksesan box office setelah Last Night in Soho yang tayang pada 2021 di tengah gelombang Omicron, namun prediksi itu belum tercapai.
Film Indie dan Debut Lainnya
Selain blockbuster besar, beberapa film lain turut meramaikan box office akhir pekan. Keeper, horor indie terbaru dari Neon yang disutradarai Osgood Perkins, hanya meraup US$2,5 juta di debutnya, menempati posisi ketujuh. Pendapatan ini jauh di bawah pembukaan film sebelumnya, seperti Longlegs (US$22 juta) dan The Monkey (US$14 juta).
Sementara itu, Regretting You, adaptasi novel Colleen Hoover, menempati posisi keempat dengan US$4 juta di minggu keempat penayangannya, meningkatkan total domestik menjadi US$44,9 juta.
Film Universal The Black Phone 2 menempati posisi lima dengan US$2,6 juta, sehingga pendapatan domestiknya meningkat menjadi US$74,7 juta setelah lima minggu tayang.
Thriller Dewasa dan Hasil Global
Film thriller dewasa One Battle After Another berhasil menembus US$70 juta di domestik dan US$200 juta global setelah delapan minggu tayang. Meskipun mendapat banyak pujian kritis dan nominasi Oscar, film ini membutuhkan sekitar US$300 juta untuk mencapai titik impas, sehingga studio menghadapi tekanan finansial.
Secara keseluruhan, box office domestik Amerika Serikat meraih lebih dari US$75 juta, sedikit meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu saat Red One dibintangi Dwayne Johnson menghasilkan US$73,2 juta.
Harapan untuk Akhir Tahun
Ke depan, bioskop akan kedatangan film musikal Wicked: For Good, yang menjadi salah satu harapan utama untuk akhir tahun. Universal bahkan merilis ulang Wicked sebelumnya, yang tahun lalu meraih US$1,2 juta, untuk menarik penonton lebih banyak dan menjaga tren positif box office.
Keberhasilan Now You See Me: Now You Don’t menegaskan bahwa waralaba ini masih relevan, mampu menarik berbagai kalangan penonton, dan membuka peluang besar bagi Lionsgate untuk mengembangkan franchise lebih lanjut.
Dengan kombinasi trik sulap spektakuler, pemeran lama dan baru yang menarik, serta strategi distribusi yang matang, film ini membuktikan bahwa magic masih memikat di layar lebar.