JAKARTA - Peluang kolaborasi strategis muncul antara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan Bloomberg Philanthropies.
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengonfirmasi bahwa kedua pihak telah memulai pembicaraan awal mengenai kerja sama tersebut.
Kolaborasi ini difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan sanitasi, serta berpotensi mencakup konservasi laut.
Pernyataan tersebut disampaikan Rosan seusai menghadiri jamuan makan siang antara Presiden Prabowo Subianto dan pengusaha sekaligus filantropis global, Michael Rubens Bloomberg, di Istana Merdeka, Jakarta.
Menurut Rosan, pembahasan ini masih dalam tahap awal, namun memiliki potensi besar untuk memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat Indonesia.
Peluang Kolaborasi Strategis
Rosan menegaskan bahwa detail kerja sama akan dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat. “Jadi, ini kita baru mau bicarakan detailnya sekarang,” ujarnya kepada wartawan. Ia menambahkan, “Jadi, mungkin itu dulu kali, ya.”
Kerja sama ini diharapkan mencakup berbagai sektor penting yang menjadi fokus utama BPI Danantara dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya pendidikan, kesehatan, dan sanitasi.
Inisiatif ini dianggap strategis karena dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam kerangka kolaborasi internasional.
Dengan pengalaman Bloomberg Philanthropies dalam berbagai program global, Rosan optimistis kerja sama ini dapat mendorong inovasi dan efisiensi pelaksanaan proyek, sehingga manfaatnya lebih luas dan tepat sasaran.
Konservasi Laut Masih Dibahas
Selain sektor sosial, pertemuan tersebut juga menyinggung isu konservasi laut. Rosan belum merinci potensi investasi di sektor ini, namun menyatakan bahwa pembahasan cukup panjang dan akan ditindaklanjuti secara khusus.
“Itu juga [konservasi laut] ada pembahasan, jadi cukup panjang pembahasan tapi detailnya saya yang mesti menindaklanjuti,” kata Rosan.
Bloomberg sendiri saat itu sedang menuju kantor Danantara untuk melanjutkan pertemuan bisnis. “Kebetulan Michael Bloomberg sedang jalan ke Danantara. Saya jalan dulu ya. Soalnya Michael Bloomberg menuju Danantara mau meeting dengan saya. Jadi saya cepet ya,” ujarnya.
Fokus pada konservasi laut sejalan dengan kepedulian global Bloomberg Philanthropies terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi biru (blue economy), yang menjadi salah satu prioritas dunia saat ini.
Jejak Filantropis Global Bloomberg
Michael Bloomberg dikenal luas sebagai tokoh bisnis internasional sekaligus filantropis aktif melalui Bloomberg Philanthropies. Yayasan ini telah menjalin berbagai kerja sama dengan Indonesia, mulai dari investasi energi bersih, kesehatan publik, hingga konservasi laut.
Salah satu bentuk nyata kolaborasi sebelumnya adalah kerja sama antara Bloomberg Philanthropies dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), yang mendukung percepatan transisi energi bersih serta pengembangan ekonomi biru di Indonesia.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen Bloomberg Philanthropies untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan solusi inovatif bagi berbagai masalah sosial-ekonomi di tanah air.
Pendidikan, Kesehatan, dan Sanitasi Jadi Prioritas
Rosan menekankan bahwa sektor pendidikan, kesehatan, dan sanitasi akan menjadi fokus utama kerja sama awal. Langkah ini dipandang strategis karena ketiga sektor tersebut memiliki dampak luas bagi kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Kerja sama ini akan membuka peluang untuk proyek-proyek yang berdampak langsung kepada masyarakat. Bloomberg Philanthropies memiliki pengalaman global yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan lokal,” kata Rosan.
Melalui kemitraan ini, BPI Danantara berencana memanfaatkan pengalaman Bloomberg dalam program filantropi dan investasi sosial untuk mendorong akses pendidikan yang lebih merata, layanan kesehatan berkualitas, dan infrastruktur sanitasi memadai.
Selain itu, kolaborasi ini memungkinkan implementasi inovasi berbasis teknologi digital untuk mendukung keberhasilan proyek-proyek tersebut.
Dampak Potensial bagi Masyarakat
Kerja sama antara BPI Danantara dan Bloomberg Philanthropies diharapkan memberikan dampak signifikan bagi pembangunan sosial di Indonesia. Dengan memadukan pengalaman global Bloomberg dan jaringan lokal BPI Danantara, proyek yang dijalankan akan lebih efektif dan tepat sasaran.
Selain itu, kemitraan ini membuka peluang untuk inovasi dalam pelaksanaan program sosial, mulai dari pendidikan hingga layanan kesehatan, serta strategi konservasi yang berkelanjutan bagi sektor laut. Dengan begitu, manfaat yang diperoleh masyarakat dapat lebih optimal dan berkelanjutan.
Komitmen BPI Danantara
Rosan menegaskan bahwa BPI Danantara berkomitmen menindaklanjuti pembahasan awal dengan langkah konkret. Detail kerja sama akan dibahas lebih mendalam agar setiap pihak memiliki pemahaman jelas mengenai kontribusi masing-masing dan target yang ingin dicapai.
“Kami sedang menyusun rencana rinci untuk memastikan setiap program dapat diimplementasikan secara efektif dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
BPI Danantara melihat kemitraan ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperluas jaringan kerja sama internasional, meningkatkan kapasitas organisasi, serta memperkuat peran Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan global.
Langkah Selanjutnya
Tahap berikutnya dalam kerja sama ini akan mencakup pertemuan resmi antara tim BPI Danantara dan Bloomberg Philanthropies untuk membahas skema kerja sama, pembiayaan proyek, dan indikator keberhasilan program. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan kesepakatan konkret yang bisa segera diterapkan dalam bentuk proyek nyata.
Rosan menegaskan setiap proyek akan dipantau secara ketat untuk memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan sanitasi.
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Michael Bloomberg di Istana Merdeka membuka peluang strategis bagi BPI Danantara untuk menjalin kerja sama dengan Bloomberg Philanthropies. Fokus awal mencakup pendidikan, kesehatan, dan sanitasi, dengan pembahasan tambahan mengenai konservasi laut.
Dengan dukungan pengalaman global Bloomberg dan jaringan lokal BPI Danantara, kerja sama ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia serta memperkuat posisi Indonesia dalam kolaborasi internasional di bidang sosial dan lingkungan.