JAKARTA - Trans Jogja kini menjadi solusi transportasi utama yang menghubungkan berbagai kawasan strategis di Kota Yogyakarta.
Dengan rute baru yang efektif, masyarakat, mahasiswa, dan wisatawan dapat menjelajahi kota tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi.
Jalur terbaru ini mulai berlaku Rabu, 19 November 2025, mencakup titik-titik penting seperti Malioboro, Tugu, Giwangan, Prambanan, kampus, lokasi wisata, dan rumah sakit.
Rute Strategis Trans Jogja
Trans Jogja memiliki beberapa jalur yang menghubungkan kawasan wisata, kampus, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik. Jalur ini memungkinkan mobilitas lebih lancar bagi warga maupun pengunjung.
Jalur-jalur tersebut memastikan masyarakat bisa mengakses tempat penting hanya dengan satu kali perjalanan, mengurangi kebutuhan kendaraan pribadi.
Jalur 1A dimulai dari Prambanan, Kalasan, Bandara Adisutjipto, Hotel Jayakarta, Janti, Ambarukmo, UIN/LPP, RS Bethesda, Mangkubumi, Malioboro, Taman Pintar, Kridosono, AA YKPN, kembali ke Ambarukmo, Janti, Hotel Jayakarta, Bandara Adisutjipto, Kalasan, dan Prambanan.
Jalur 1B melayani Bandara Adisutjipto, Jayakarta, RS Hardjolukito, JEC, Gembira Loka, SGM, Pakualaman, TMP Kusumanegara, Museum Biologi, Stasiun Tugu, Letjend Suprapto, Ngabean, Titik Nol, Taman Pintar, Museum Biologi, Pakualaman, TPU Kusumanegara, SGM, Gembira Loka, JEC, RS Hardjolukito, Jayakarta, dan kembali ke Bandara Adisutjipto.
Jalur Kampus dan Wisata
Bagi mahasiswa, jalur Trans Jogja memudahkan akses ke universitas, perguruan tinggi, dan sekolah. Jalur 2A misalnya, melewati Terminal Condongcatur, Manggung, Monjali, Jombor, PDAM Jetis, Malioboro, Taman Pintar, Purawisata, SD Pujokusuman, RSI Hidayatullah, Diklat PU, SMK 9, Gedongkuning, Banguntapan, Gembira Loka, SGM, Amongrogo, Mandala Krida, Jalan DR Sutomo, RS YAP, Kosudgama, UNY, Jalan Gejayan, Santren, dan kembali ke Terminal Condongcatur.
Jalur 2B mencakup Terminal Condongcatur, Jalan Affandi, UNY, RS Panti Rapih, Museum Korem, Kridosono (SMP 5), Jalan DR Sutomo, Mandala Krida, Amongorog, Kusumanegara, SGM, Gedung Juang, Banguntapan, Diklat PU (SMP 9), XT Square, Museum Perjuangan, Purawisata, Gondomanan, Halte Senopati, Papmi Selatan (RS PKU), Ngabean, Wirobrajan, Jalan HOS Cokroaminoto, Bundaran Samsat, Jalan AM Sangaji, Monjali, Jombor, Monjali, Kentungan, hingga Terminal Condongcatur.
Rute lain juga menghubungkan Terminal Giwangan, Bandara Adisutjipto, UPN Seturan, RS Sardjito, Kopma UGM, Kridosono, Tugu, Samsat, Malioboro, dan kembali ke Terminal Giwangan.
Jalur Wisata dan Pusat Kota
Trans Jogja tidak hanya memudahkan warga, tetapi juga wisatawan yang ingin mengunjungi lokasi populer. Jalur-jalur ini melewati Taman Pintar, Gembira Loka, Museum Biologi, Purawisata, Kridosono, Malioboro, Titik Nol, dan Tugu Jogja. Wisatawan dapat berpindah antar lokasi tanpa harus menggunakan ojek online atau kendaraan pribadi. Hal ini tentu menghemat biaya sekaligus waktu.
Jalur 3B, 4A, 5A, 5B, 6A, 6B, 8, 9, 10, 11, 13, 14, dan 15 juga menyediakan akses ke pusat perbelanjaan, kampus, dan lokasi strategis lainnya. Jalur ini memastikan semua area utama di Yogyakarta dapat dijangkau dengan transportasi publik.
Tarif dan Pembayaran Nontunai
Trans Jogja menetapkan tarif sesuai SK Gubernur DIY Nomor 361/KEP/2022. Biaya perjalanan reguler sebesar Rp3.600, pelajar Rp60, dan reguler berlangganan Rp2.700. Pembayaran dilakukan secara nontunai, menggunakan kartu tap atau aplikasi elektronik.
Bagi penumpang yang belum memiliki kartu, tetap bisa membayar menggunakan GoPay atau metode pembayaran elektronik lain melalui scan barcode di dekat pintu masuk bus. Sistem ini mempermudah masyarakat untuk naik Trans Jogja tanpa repot membawa uang tunai.
Akses ke Fasilitas Kesehatan
Selain wisata dan pendidikan, jalur Trans Jogja terbaru juga mengutamakan akses ke fasilitas kesehatan. Jalur-jalur tertentu melewati RS Sardjito, RS Panti Rapih, RS YAP, RS Hardjolukito, dan RS Bethesda.
Hal ini memudahkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis, baik pasien maupun pengunjung rumah sakit.
Kemudahan Mobilitas dan Efisiensi Waktu
Dengan jadwal yang konsisten dan pemberhentian strategis, penumpang bisa merencanakan perjalanan lebih efisien. Beberapa rute menghubungkan Terminal Giwangan dan Terminal Jombor dengan Bandara Adisutjipto, mempermudah wisatawan yang datang melalui udara.
Selain itu, jalur yang melewati kampus dan sekolah membantu pelajar dan mahasiswa dalam perjalanan sehari-hari. Jalur yang menyentuh pusat kota dan Malioboro membuat wisatawan lebih leluasa menjelajahi Yogyakarta tanpa khawatir tentang transportasi.
Secara keseluruhan, Trans Jogja terbaru menghadirkan transportasi publik yang lengkap, nyaman, dan terjangkau. Dengan konektivitas yang menghubungkan kampus, wisata, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan, Trans Jogja menjadi pilihan ideal bagi warga kota maupun wisatawan.
Selain mengurangi kemacetan, transportasi publik ini juga mendukung pengembangan pariwisata lokal. Jalur terbaru memberikan kemudahan akses dan kenyamanan bagi masyarakat, sekaligus mengenalkan Yogyakarta secara lebih menyeluruh kepada pengunjung.
Dengan rute strategis, jadwal teratur, tarif terjangkau, dan sistem pembayaran nontunai, Trans Jogja menjadi inovasi transportasi publik yang mendukung mobilitas modern sekaligus ramah lingkungan.