JAKARTA - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM), perusahaan sekuritas yang dimiliki Garibaldi “Boy” Thohir, mengumumkan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Trimegah Sekuritas Indonesia Tahap III Tahun 2025.
Obligasi ini ditawarkan dengan jumlah pokok maksimal Rp550 miliar, sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan II yang menargetkan total dana Rp2 triliun.
Dalam prospektus yang dirilis, obligasi diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang dicatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Sertifikat ini menjadi bukti utang bagi pemegang obligasi. Total penawaran obligasi terdiri atas full commitment Rp50 miliar dan best effort Rp500 miliar, dibagi menjadi dua seri.
Detail Seri Obligasi dan Struktur Kupon
Obligasi ini dibagi menjadi dua seri. Seri A memiliki tenor 5 tahun dengan kupon tetap 8,00% per tahun, sedangkan Seri B memiliki tenor 7 tahun dengan kupon tetap 8,50% per tahun.
Pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, dengan bunga pertama dijadwalkan 5 Maret 2026. Pelunasan pokok dilakukan penuh (bullet payment) pada akhir tenor, yaitu Desember 2030 untuk Seri A dan Desember 2032 untuk Seri B.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk refinancing Obligasi Berkelanjutan I Trimegah Sekuritas Indonesia yang akan jatuh tempo. Realisasi penggunaan dana disesuaikan dengan jumlah yang terealisasi dalam penawaran umum.
Peringkat Kredit dan Kepercayaan Investor
TRIM telah memperoleh peringkat idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), berlaku hingga 1 Maret 2026. Peringkat ini menunjukkan kualitas kredit obligasi dan stabilitas keuangan perusahaan, memberikan keyakinan bagi investor untuk menempatkan dana mereka pada instrumen pendapatan tetap.
Penjamin pelaksana emisi untuk full commitment Rp50 miliar adalah PT Sinarmas Sekuritas, sedangkan TRIM bertindak sebagai penjamin emisi best effort untuk sisa penawaran. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) ditunjuk sebagai wali amanat obligasi.
Jadwal Penawaran dan Pencatatan Obligasi
Masa penawaran obligasi dijadwalkan 1–2 Desember 2025, penjatahan pada 3 Desember 2025, distribusi elektronik pada 5 Desember 2025, dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Desember 2025.
Jadwal ini memberikan kepastian bagi investor dan mempermudah koordinasi antara perusahaan, penjamin emisi, dan investor.
Tujuan Penerbitan dan Manfaat Strategis
Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari strategi TRIM untuk memperkuat struktur pendanaan jangka menengah dan panjang. Obligasi menjadi alternatif pendanaan yang lebih efisien dibandingkan pinjaman bank, sekaligus memberikan instrumen investasi menarik dengan kupon hingga 8,5% per tahun.
Dengan menggunakan dana hasil penerbitan untuk refinancing, TRIM mengurangi risiko likuiditas dan memastikan kelancaran pembayaran bunga serta pokok kepada investor. Hal ini mencerminkan perencanaan keuangan yang matang dan profesionalisme manajemen.
Struktur Kepemilikan TRIM
Garibaldi “Boy” Thohir tetap menjadi pemegang saham utama TRIM melalui kepemilikan langsung dan perusahaan afiliasi, dengan total 35,77% saham. Sisanya dimiliki publik dan pemegang institusi lainnya.
Struktur kepemilikan ini memungkinkan TRIM mempertahankan kontrol strategis terhadap kebijakan perusahaan, termasuk penerbitan obligasi dan keputusan bisnis utama.
Keunggulan Obligasi bagi Investor
Obligasi TRIM menawarkan kupon tetap yang kompetitif, terutama di tengah kondisi suku bunga saat ini. Tenor 5–7 tahun membuatnya menarik bagi investor institusi maupun individu yang mencari instrumen pendapatan tetap dengan risiko kredit terukur.
Selain itu, obligasi ini memungkinkan investor mendiversifikasi portofolio, memberikan eksposur terhadap industri sekuritas Indonesia, serta menawarkan instrumen yang dikelola secara profesional.
Dampak terhadap Industri Sekuritas Nasional
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Trimegah Sekuritas Indonesia Tahap III Tahun 2025 menegaskan posisi TRIM sebagai perusahaan sekuritas yang proaktif memanfaatkan pasar modal.
Obligasi ini tidak hanya mendukung likuiditas perusahaan, tetapi juga menjadi indikator profesionalisme manajemen dalam mengelola keuangan dan memenuhi kewajiban terhadap investor.
Langkah ini berpotensi memperkuat kepercayaan investor terhadap pasar obligasi korporasi domestik, menunjukkan kemampuan perusahaan sekuritas Indonesia menyediakan instrumen pendapatan tetap yang aman dan menguntungkan.
Keseimbangan Strategi Perusahaan dan Investor
Penerbitan obligasi ini menjadi instrumen strategis bagi TRIM dan investor. Perusahaan memperoleh akses dana untuk refinancing dan pengembangan bisnis, sementara investor mendapat peluang investasi dengan kupon kompetitif, risiko terukur, dan jaminan profesionalisme manajemen.
Obligasi ini menegaskan keseimbangan antara kebutuhan pendanaan perusahaan dan minat investor terhadap instrumen pendapatan tetap, sekaligus menunjukkan posisi TRIM sebagai salah satu pelaku utama industri sekuritas nasional.