10 Cara Mudah Mengukus Kue Pakai Panci Biasa Agar Mengembang Maksimal

Kamis, 20 November 2025 | 09:23:59 WIB
10 Cara Mudah Mengukus Kue Pakai Panci Biasa Agar Mengembang Maksimal

JAKARTA - Mengukus kue sering dianggap mudah, namun kenyataannya banyak orang mengalami kegagalan. 

Kue yang bantat atau tidak mengembang sempurna menjadi masalah umum, terutama saat hanya menggunakan panci biasa. Padahal, kue bisa tetap lembut dan mengembang maksimal dengan trik dan teknik pengukusan yang tepat. 

Langkah-langkah praktis agar kue hasil kukusan tetap sempurna, mulai dari pemilihan panci hingga teknik mengocok adonan.

1. Pilih Panci dan Tutup yang Tepat

Langkah awal agar kue mengembang sempurna adalah memilih panci yang sesuai ukuran. Idealnya, permukaan panci lebih luas dibanding loyang agar uap panas merata. Jika panci terlalu kecil, uap terkonsentrasi di satu titik sehingga bagian lain kue kurang matang dan berisiko bantat.

Selain itu, pastikan tutup panci rapat. “Jika tutupnya longgar, uap panas akan keluar dan mengganggu suhu ideal di dalam panci,” jelas ahli. Untuk panci dengan tutup kurang rapat, kain bersih dapat ditempel di sekeliling tutup agar uap tetap terjaga.

2. Panaskan Air Secukupnya dan Jaga Levelnya

Air yang cukup dalam panci sangat penting agar uap keluar secara konsisten selama proses pengukusan. Jangan terlalu sedikit, karena dasar kue bisa gosong, dan jangan terlalu banyak hingga menyentuh dasar loyang.

Air harus sudah mendidih sebelum kue dimasukkan agar adonan langsung terkena uap panas. Selama pengukusan, periksa air secara berkala dan tambahkan bila perlu agar kue matang merata dan tidak bantat.

3. Jangan Terlalu Sering Membuka Tutup Panci

Kesalahan umum saat mengukus adalah sering membuka tutup panci untuk melihat hasil kue. Setiap kali tutup dibuka, uap panas keluar dan suhu di dalam panci menurun drastis. Hal ini menyebabkan kue mengempis atau bantat karena adonan belum stabil.

Sebaiknya, diamkan kue selama waktu pengukusan yang dianjurkan. Jika ingin memeriksa, ketuk panci perlahan dari sisi untuk merasakan getaran kue tanpa membuka tutup. Teknik ini menjaga kue tetap lembut dan mengembang merata.

4. Gunakan Loyang Anti Lengket atau Dialasi Kertas Roti

Loyang yang tepat memengaruhi tekstur kue. Jika loyang mudah lengket, saat diangkat tekstur kue bisa rusak dan bantat. Sebaiknya gunakan loyang anti lengket atau dialasi kertas roti agar kue mudah dilepas.

Loyang yang rata dan sesuai ukuran panci juga membantu uap panas merata ke seluruh permukaan kue. Dengan cara ini, kue matang merata dari bawah hingga atas, mencegah adanya bagian padat yang mengganggu.

5. Teknik Pengocokan Adonan yang Benar

Teknik pengocokan adonan sangat menentukan hasil kue. Jika terlalu lama atau terlalu cepat, udara yang seharusnya tertangkap dalam adonan bisa hilang, atau gelembung besar terbentuk, menyebabkan kue bantat.

Untuk adonan berbasis telur, kocok telur hingga berbusa ringan sebelum dicampur bahan lain. Udara yang tertangkap akan membantu kue mengembang maksimal saat dikukus. Pastikan mengikuti petunjuk resep agar gula larut dan bahan tercampur merata.

6. Ayak Tepung dan Bahan Kering

Mengayak tepung dan bahan kering lain sebelum dicampur ke adonan membantu kue lebih lembut dan mengembang merata. Tepung yang menggumpal bisa membuat beberapa bagian kue padat, sehingga muncul bantat.

Proses pengayakan juga memastikan bahan kering tercampur rata. Hasilnya, tekstur kue halus dan lembut dari atas hingga bawah.

7. Jaga Suhu Api Stabil

Pengaturan api sangat krusial agar kue matang sempurna. Api terlalu besar membuat dasar cepat matang sementara bagian atas masih mentah, sedangkan api terlalu kecil membuat proses mengembang lambat dan kue bantat.

Gunakan api sedang atau kecil dan pastikan loyang tidak langsung menyentuh dasar panci. Bisa juga menggunakan alas logam atau diffuser agar panas merata. Dengan cara ini, uap panas tetap stabil dan kue matang merata.

8. Tambahkan Bahan Pengembang Jika Perlu

Beberapa jenis kue memerlukan baking powder atau baking soda agar mengembang maksimal. Tanpa bahan pengembang, kue berat atau basah lebih mudah bantat.

Pastikan takaran sesuai resep karena terlalu banyak bahan pengembang bisa membuat kue retak atau berongga berlebihan. Bahan pengembang bekerja optimal jika dipadukan dengan teknik pengocokan dan pengaturan api yang tepat.

9. Dinginkan Kue Secara Perlahan

Setelah dikukus, jangan langsung mengangkat kue dari loyang atau memotongnya saat masih panas. Perbedaan suhu mendadak dapat membuat kue kempes dan bantat.

Biarkan kue dingin di dalam panci selama beberapa menit sebelum dipindahkan. Pendinginan perlahan membantu struktur kue stabil sehingga kue tetap lembut dan mengembang sempurna.

10. Periksa Tingkat Kelembapan Adonan

Konsistensi adonan memengaruhi hasil akhir kue. Adonan terlalu cair atau terlalu padat bisa menyebabkan bantat saat dikukus. Pastikan sesuai resep; tambahkan tepung jika terlalu basah atau cairan jika terlalu kental.

Kelembapan yang tepat membuat uap panas mudah meresap ke adonan sehingga kue matang merata. Kue dengan kadar air pas akan mengembang maksimal dan memiliki tekstur lembut dari atas hingga bawah.

Dengan menerapkan 10 trik ini, kue kukus dapat tetap mengembang maksimal meski menggunakan panci biasa. Dari persiapan panci, pemanasan air, teknik pengocokan, hingga pengaturan api dan kelembapan adonan, semua langkah saling terkait. 

Hasilnya, pemula maupun pembuat kue berpengalaman dapat menghasilkan kue yang cantik, lembut, dan lezat tanpa alat mahal.

Terkini