Kuliner Bubur Ayam Raih Pengakuan Dunia Berkat Cita Rasa Khas

Kamis, 20 November 2025 | 09:25:24 WIB
Kuliner Bubur Ayam Raih Pengakuan Dunia Berkat Cita Rasa Khas

JAKARTA - Bubur ayam kembali mencuri perhatian dunia. 

Tanpa gembar-gembor, tanpa kampanye besar, hidangan sarapan yang begitu membumi di Indonesia ini justru menorehkan prestasi internasional yang membanggakan.

Bubur ayam berhasil menduduki posisi teratas dalam daftar 50 Best Porridges. Pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa hidangan berbasis sereal khas Nusantara ini bukan hanya digemari secara lokal, namun juga diapresiasi oleh penikmat kuliner global.

Di tengah persaingan ketat berbagai jenis bubur dari berbagai negara, keberhasilan bubur ayam menempati urutan pertama menunjukkan bahwa kuliner Indonesia memiliki daya tarik unik yang mampu bersaing di panggung gastronomi dunia. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa makanan tradisional sehari-hari pun dapat menjadi ikon global apabila memiliki karakter rasa yang kuat dan konsistensi dalam penyajiannya.

Keunggulan Bubur Ayam: Perpaduan Rasa, Tekstur, dan Fleksibilitas

Cita Rasa yang Menyatukan Beragam Budaya

Salah satu alasan utama bubur ayam mendapatkan pengakuan internasional adalah harmoni rasa dan teksturnya. Hidangan ini dikenal dengan kelembutan buburnya yang dipadukan dengan aneka topping gurih seperti suwiran ayam, cakwe, bawang goreng, daun bawang, hingga sambal. 

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa keunggulan bubur ayam sendiri disebut terletak pada perpaduan tekstur lembut dengan aneka topping gurih seperti suwiran ayam, cakwe, bawang goreng, hingga sambal.

Perpaduan itu menghasilkan kompleksitas rasa yang mudah diterima berbagai paladar baik oleh mereka yang terbiasa dengan makanan ringan untuk sarapan, maupun yang menginginkan sesuatu yang lebih kaya bumbu namun tetap nyaman disantap. 

Bubur ayam tidak hanya menawarkan rasa, tetapi juga fleksibilitas penyajian yang luas sehingga setiap daerah dapat mengembangkan versi tersendiri tanpa menghilangkan esensinya.

Versi Daerah yang Memperkaya Identitas Kuliner

Di Indonesia, masing-masing daerah memiliki interpretasi bubur ayam yang berbeda. Ada yang menyajikan bubur lebih cair, ada yang kental, bahkan ada yang dilengkapi kuah kuning atau kerupuk. 

Variasi ini membentuk identitas kuliner yang beragam namun tetap terhubung. Inilah yang membuat bubur ayam dinilai sebagai hidangan yang hidup dan berkembang.

Bagi penikmat kuliner internasional, keberagaman tersebut menambah daya tarik karena memperlihatkan betapa kaya dan adaptifnya kuliner Indonesia. Setiap versi membawa cerita budaya lokal yang tercermin dalam pilihan topping, bumbu, hingga teknik memasak.

Pengakuan TasteAtlas: Bukti Keunggulan yang Tidak Terbantahkan

Skor Tertinggi dalam Kategori Porridge 2025

Dalam laporan resmi TasteAtlas yang dikutip, tercatat bahwa “Mengutip laman resmi TasteAtlas bubur ayam meraih rating 4,4, skor tertinggi dalam kategori porridge untuk periode Agustus 2025.” Dengan skor tersebut, bubur ayam tidak hanya memimpin tetapi juga mengungguli hidangan klasik dari berbagai negara.

Penghargaan ini sekaligus menetapkan bubur ayam sebagai hidangan berbasis sereal terbaik menurut penilaian global pada tahun itu. 

TasteAtlas, sebagai platform ensiklopedia kuliner internasional, dikenal mengkurasi ribuan hidangan dari seluruh dunia berdasarkan ulasan ahli dan pengguna. Maka, capaian bubur ayam tidak dapat dianggap sebagai kebetulan semata.

Daftar Top 10 Best Porridges 2025

Dalam rilis yang sama, TasteAtlas juga menampilkan daftar Top 10 Best Porridges yang memperlihatkan kompetisi ketat di antara hidangan bubur dari Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat. Berikut daftar lengkap yang dirilis:

Bubur Ayam (Indonesia) - 4,4

Arroz Caldo (Filipina) - 4,3

Elarji (Georgia) - 4,3

Taci ?i înghite (Rumania) - 4,3

Banosh (Ukraina) - 4,2

Three Color Dessert / Chè ba màu (dicatat dari Rumania) - 4,2

Shrimp and Grits (Amerika Serikat) - 4,1

Lugaw (Filipina) - 4,1

Bissara (Mesir) - 4,1

Polenta Taragna (Italia) - 4,1

Dari daftar tersebut terlihat bahwa persaingan di tingkat global sangat ketat. Namun, bubur ayam mampu bertahan di posisi teratas berkat karakter rasanya yang unik dan mudah disukai oleh berbagai kalangan.

Daya Tarik Visual dan Nilai Emosional dalam Setiap Sajian

Tampilan yang Menggugah Selera

Secara visual, bubur ayam juga memiliki daya tarik kuat. Foto ilustrasi seperti Ilustrasi. Bubur ayam. (iStockphoto/Tyas Indayanti) menunjukkan bagaimana warna kuning keemasan suwiran ayam, kontras bawang goreng, hijau daun bawang, serta putih bubur menghasilkan tampilan yang mengundang selera.

Bagi banyak orang, tampilan itu bukan hanya soal estetika, tetapi juga membawa nostalgia entah itu sarapan masa kecil, makanan saat sakit, atau sajian hangat di pagi hari. Nilai emosional tersebut menjadi bagian penting dari popularitas bubur ayam.

Dampak Pengakuan Dunia terhadap Kuliner Nusantara

Memperkuat Kehadiran Indonesia di Peta Gastronomi Global

Prestasi bubur ayam di TasteAtlas 2025 tentu memberikan angin segar bagi promosi kuliner Indonesia. Selama ini, hidangan seperti rendang, nasi goreng, dan sate sudah lebih dulu mendunia. Kini, bubur ayam turut bergabung sebagai ikon kuliner yang dikenal secara global.

Pengakuan ini juga menjadi momentum untuk mempromosikan hidangan Indonesia lainnya, baik yang sudah populer maupun yang masih tersembunyi di berbagai daerah. Peningkatan eksposur bubur ayam dapat membuka jalan bagi kuliner Nusantara lainnya agar semakin dikenal dan diapresiasi.

Menegaskan Identitas Kuliner Indonesia

Dengan menduduki peringkat pertama, bubur ayam membuktikan bahwa kekuatan kuliner Indonesia tidak hanya terletak pada makanan berbumbu kompleks. Hidangan sederhana pun dapat menjadi bintang dunia apabila memiliki karakter kuat, cita rasa konsisten, dan pengalaman makan yang bermakna.

Kebanggaan dari Semangkuk Bubur

Pencapaian bubur ayam sebagai porridge terbaik dunia versi TasteAtlas 2025 bukan sekadar penghargaan, melainkan pengakuan terhadap kekayaan kuliner Indonesia. Hidangan yang selama ini dianggap biasa oleh masyarakat lokal justru menjadi wakil yang mengharumkan nama bangsa di panggung internasional.

Lewat semangkuk bubur, dunia dapat melihat bahwa kuliner Indonesia memiliki daya pikat yang tulus, hangat, dan mendalam. Bubur ayam bukan sekadar makanan—ia adalah cerita budaya, keseharian, dan identitas yang kini mendunia.

Terkini