JAKARTA - Instagram kembali melakukan pembaruan besar pada tampilan aplikasinya.
Kali ini, perubahan terjadi pada menu bar di bagian bawah layar, yang kini menempatkan Direct Messages (DM) dan Reels pada posisi lebih menonjol. Pembaruan ini belum menyebar ke seluruh pengguna, tetapi sebagian sudah bisa merasakan perbedaan signifikan dalam navigasi aplikasi.
Perubahan Menu Bar Instagram
Sebelumnya, menu bar Instagram menampilkan susunan standar: Feed, Pencarian, Pembuatan Postingan, Reels, dan Profil. Dalam versi terbaru, tab Reels dan DM dipindahkan ke posisi lebih strategis, sehingga pengguna dapat lebih mudah mengakses kedua fitur yang saat ini menjadi favorit banyak orang.
“Kami sedang menyusun aplikasi berdasarkan apa yang paling sering digunakan orang, yang semakin banyak digunakan adalah Reels dan DM,” ujar Kepala Instagram, Adam Mosseri, melalui unggahan di akun resminya.
Dengan perubahan ini, pengguna dapat langsung mengakses konten video pendek dan pesan pribadi tanpa harus menavigasi terlalu jauh.
Transformasi ini menjadi langkah strategis Instagram untuk tetap relevan di tengah persaingan platform media sosial lain seperti TikTok dan Snapchat, yang juga menekankan video pendek dan komunikasi privat.
Tab Navigasi Baru dan Fungsinya
Dalam tata letak baru, tab navigasi bawah tersusun sebagai berikut:
Tab pertama: Stories dan Feed
Tab kedua: Reels
Tab ketiga: Direct Messages (DM)
Selain itu, pengguna dapat menggeser antar tab untuk berpindah lebih cepat, memberikan pengalaman lebih fleksibel dibanding versi sebelumnya. Mosseri menekankan bahwa perubahan ini mungkin memerlukan waktu bagi sebagian pengguna untuk membiasakan diri.
Fitur geser antar tab ini menghadirkan cara baru untuk menavigasi aplikasi, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan tata letak lama. Meski awalnya terasa asing, sejumlah pengguna yang telah mencoba tampilan baru memberikan respons positif, terutama karena akses ke DM dan Reels kini lebih cepat dan intuitif.
Alasan Perubahan: Tren dan Perilaku Pengguna
Perubahan ini bukan tanpa alasan. Instagram, yang awalnya fokus sebagai platform berbagi foto, kini berkembang menjadi tempat untuk konsumsi konten dari kreator dan komunikasi privat. Transformasi ini sejalan dengan tren media sosial yang lebih luas:
Konten video pendek atau Reels semakin mendominasi interaksi pengguna.
Obrolan pribadi melalui DM semakin populer dibandingkan komunikasi publik.
Dengan menempatkan fitur ini di posisi lebih menonjol, Instagram ingin memastikan pengguna lebih cepat mengakses konten yang diminati dan meningkatkan keterlibatan secara keseluruhan.
Perubahan ini juga menunjukkan bagaimana Instagram menyesuaikan diri dengan perilaku pengguna modern. Data internal Instagram menunjukkan bahwa Reels dan DM digunakan lebih sering daripada tab lain, sehingga penyesuaian menu bar menjadi logis dari perspektif pengalaman pengguna.
Respons Pengguna
Bagi pengguna lama, perubahan ini terasa kikuk karena mereka harus menyesuaikan navigasi yang sudah terbiasa. Meski begitu, kolom komentar pada unggahan Mosseri menunjukkan respon positif: banyak yang menyukai kemudahan akses ke Reels dan DM.
Beberapa pengguna menilai tab baru memudahkan mereka untuk:
Menonton video dari kreator favorit tanpa harus mencari Reels di menu tersendiri.
Mengakses DM lebih cepat, sehingga komunikasi lebih efisien.
Beralih antar tab dengan gestur geser yang lebih alami.
Namun, ada juga yang masih butuh waktu adaptasi, terutama bagi mereka yang sering menggunakan Feed dan Pencarian sebagai tab utama. Instagram tampaknya memahami hal ini dan kemungkinan akan melakukan penyesuaian tambahan di masa mendatang berdasarkan masukan pengguna.
Implikasi dan Tren Media Sosial
Perubahan menu bar ini mencerminkan transformasi besar Instagram: dari aplikasi berbagi foto menjadi platform hiburan dan komunikasi yang lebih lengkap. Tren ini juga terlihat di media sosial lain:
Konten profesional semakin dominan, dengan kreator menghasilkan video pendek yang menarik dan mudah dibagikan.
Interaksi privat melalui chat menjadi fitur yang semakin penting, terutama di kalangan generasi muda.
Dengan strategi ini, Instagram tidak hanya mengikuti kebutuhan pengguna, tetapi juga bersaing dengan platform lain yang menekankan konten video dan komunikasi sosial cepat. Posisi baru DM dan Reels dapat meningkatkan engagement harian, karena pengguna lebih terdorong untuk menonton Reels dan merespons pesan.
Tips Bagi Pengguna Menghadapi Perubahan
Bagi pengguna yang belum terbiasa dengan tata letak baru, beberapa tips berikut bisa membantu adaptasi:
Eksplorasi Tab Reels dan DM: Manfaatkan posisi baru untuk menemukan konten lebih cepat.
Coba Geser Antar Tab: Fitur geser memudahkan navigasi dan mempercepat akses antar konten.
Pantau Stories dan Feed: Meski tidak di posisi paling menonjol, kedua tab ini tetap menjadi inti pengalaman Instagram.
Sesuaikan Kebiasaan: Jika biasanya mengakses Feed lebih sering, pengguna dapat menyesuaikan gestur geser untuk tetap nyaman menggunakan aplikasi.
Berikan Masukan: Kolom komentar Mosseri memungkinkan pengguna menyampaikan pengalaman mereka untuk pengembangan lebih lanjut.
Strategi adaptasi ini membantu pengguna tetap produktif dan tidak kehilangan akses ke fitur favorit, sambil terbiasa dengan navigasi yang lebih modern.
Dampak bagi Kreator Konten
Kreator konten juga akan merasakan dampak signifikan dari perubahan ini. Dengan Reels berada di posisi menonjol:
Video pendek lebih mudah diakses, meningkatkan kemungkinan viral.
Kreator dapat menarik lebih banyak audiens baru karena eksposur yang lebih tinggi di tab kedua.
DM yang lebih mudah diakses memudahkan interaksi langsung dengan pengikut, memperkuat engagement.
Instagram tampaknya berfokus pada kombinasi hiburan dan komunikasi, memberikan peluang bagi kreator untuk membangun komunitas sekaligus meningkatkan visibilitas konten mereka.
Instagram menghadirkan perubahan penting pada menu bar untuk menonjolkan DM dan Reels, dua fitur yang paling banyak digunakan pengguna saat ini.
Transformasi ini menggambarkan arah baru Instagram sebagai platform yang menggabungkan hiburan dan komunikasi privat, sekaligus menyesuaikan dengan tren perilaku pengguna modern.
Meski perubahan memerlukan waktu adaptasi, respons awal sebagian pengguna cukup positif. Dengan navigasi yang lebih mudah dan fleksibel, Instagram berharap pengguna dapat mengakses konten favorit dan berinteraksi lebih cepat, menjadikan pengalaman di aplikasi semakin menarik.
Tata letak baru ini juga sejalan dengan tren media sosial global: konten video mendominasi, komunikasi privat semakin penting, dan kreator memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau audiens.
Dengan mengikuti perkembangan ini, Instagram memastikan platformnya tetap relevan dan kompetitif di dunia digital.