JAKARTA - Trans Jogja kembali memperluas layanan transportasinya untuk masyarakat dan wisatawan pada Kamis, 20 November 2025.
Dengan rute terbaru yang menghubungkan kawasan wisata, kampus, dan pusat kota, armada Trans Jogja menjadi solusi transportasi publik yang efisien dan nyaman bagi warga Kota Jogja.
Jalur baru ini memungkinkan penumpang menjangkau Malioboro, Tugu, Giwangan, Prambanan, hingga rumah sakit tanpa harus repot mencari kendaraan pribadi. Sistem transportasi yang terintegrasi ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan sekaligus mendukung mobilitas warga sehari-hari.
Jalur Strategis Menghubungkan Wisata dan Pusat Kota
Trans Jogja kini melayani rute yang mencakup berbagai titik strategis, mulai dari kawasan wisata terkenal seperti Prambanan dan Malioboro, hingga kampus-kampus ternama.
Jalur 1A, misalnya, melintasi Prambanan, Kalasan, Bandara Adisutjipto, Hotel Jayakarta, Janti, Ambarukmo, UIN/LPP, RS Bethesda, Mangkubumi, Taman Pintar, Kridosono, hingga kembali ke Ambarukmo dan Prambanan. Jalur ini menjadi favorit bagi wisatawan yang ingin berkeliling area populer Jogja sekaligus mengakses fasilitas publik penting.
Sementara itu, Jalur 1B menghubungkan Bandara Adisutjipto, Hotel Jayakarta, RS Hardjolukito, JEC, Gembira Loka, SGM, Pakualaman, TMP Kusumanegara, Museum Biologi, Stasiun Tugu, Letjend Suprapto, Ngabean, Titik Nol, Taman Pintar, Museum Biologi, hingga kembali ke Bandara. Jalur ini menjadi penting bagi mereka yang membutuhkan akses cepat antara bandara, pusat kota, dan destinasi wisata.
Jalur Pendidikan dan Kesehatan Mendukung Mobilitas Mahasiswa
Trans Jogja tidak hanya fokus pada wisata, tetapi juga pendidikan dan layanan kesehatan. Jalur 2A, misalnya, melayani Terminal Condongcatur, Manggung, Monjali, Jombor, PDAM, Jetis, Malioboro, Taman Pintar, Purawisata, SD Pujokusuman, RSI Hidayatullah, Gedongkuning, Banguntapan, Gembira Loka, SGM, Amongrogo, Mandala Krida, RS YAP, Kosudgama, UNY, Jalan Gejayan, Santren, hingga Terminal Condongcatur. Rute ini memudahkan mahasiswa, staf universitas, dan pasien rumah sakit untuk bepergian tanpa kesulitan transportasi.
Jalur 2B juga mendukung akses pendidikan dan fasilitas publik, termasuk UNY, RS Panti Rapih, Museum Korem, SMP 5 Kridosono, Mandala Krida, SGM, Gedung Juang, XT Square, Museum Perjuangan, Purawisata, dan berbagai halte strategis di pusat kota. Dengan rute panjang dan terintegrasi, penumpang dapat mengatur perjalanan harian dengan lebih efisien dan tepat waktu.
Jalur Bandara dan Wisata Alam
Selain jalur perkotaan, Trans Jogja juga menyediakan rute ke Bandara Adisutjipto dan kawasan wisata alam. Jalur Terminal Giwangan ke Bandara mencakup Tegalgendu, Basen-Kehutanan, JEC, Janti, Transmart, Maguwoharjo, UPN Seturan, RS Sardjito, Kopma UGM, Kridosono, Tugu, Samsat, Malioboro, Jalan Ahmad Dahlan, dan Terminal Giwangan. Jalur ini memudahkan wisatawan maupun warga lokal yang membutuhkan transportasi cepat menuju bandara atau lokasi populer di Jogja.
Selain itu, jalur 3B dan 4A menghubungkan terminal dengan destinasi pendidikan, rumah sakit, dan lokasi wisata seperti Museum Perjuangan, RS Sardjito, RS YAP, Pertanian UGM, Lempuyangan, Kridosono, dan Malioboro. Keberadaan jalur ini memperluas akses transportasi bagi masyarakat yang ingin menjangkau pusat kota maupun area wisata dengan aman dan nyaman.
Jalur Jarak Jauh dan Komunitas
Trans Jogja juga melayani rute jarak jauh dan rute komunitas dengan Jalur 5A, 5B, 6A, 6B, 8, 9, 10, 11, 13, dan 14. Jalur-jalur ini mencakup Terminal Jombor, Bandara Adisutjipto, UTY, Universitas Atma Jaya, Magelang, Gamping, Ambarketawang, dan berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah dan rumah sakit.
Dengan keberagaman rute, masyarakat dari berbagai daerah di Jogja dapat menjangkau pusat kota atau tujuan khusus tanpa bergantung pada kendaraan pribadi.
Jalur-jalur ini juga memudahkan perjalanan wisatawan domestik maupun internasional yang ingin menjelajahi kawasan budaya dan pendidikan Jogja.
Misalnya, jalur yang melewati Prambanan, Malioboro, Taman Pintar, Museum Biologi, dan pusat kampus memudahkan akses ke destinasi wisata sekaligus mendukung mobilitas mahasiswa dan staf universitas.
Sistem Pembayaran Modern dan Praktis
Trans Jogja menerapkan sistem pembayaran nontunai sesuai SK Gubernur DIY Nomor 361/KEP/2022. Tarif reguler sebesar Rp3.600, tarif pelajar Rp60, dan tarif berlangganan reguler Rp2.700.
Pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu tap, GoPay, atau metode pembayaran elektronik lainnya melalui scan barcode di dekat pintu masuk. Sistem ini memudahkan penumpang melakukan perjalanan tanpa harus menyiapkan uang tunai dan mempercepat boarding di halte.
Sistem pembayaran modern ini juga membuat penggunaan Trans Jogja lebih cepat, efisien, dan aman. Penumpang tidak perlu menunggu lama di halte atau repot menukar uang receh, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan lancar.
Kemudahan dan Keunggulan Trans Jogja
Keunggulan Trans Jogja bukan hanya pada rute yang luas, tetapi juga pada kenyamanan armada dan jadwal yang teratur. Armada yang bersih, aman, dan terjadwal memungkinkan masyarakat merencanakan perjalanan dengan efisien.
Layanan ini mengurangi kemacetan di pusat kota dan kawasan wisata, sekaligus menyediakan alternatif transportasi ramah lingkungan dibanding kendaraan pribadi.
Dengan rute yang menghubungkan kampus, rumah sakit, terminal, bandara, dan destinasi wisata, Trans Jogja menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat di berbagai lapisan. Penumpang, baik mahasiswa, wisatawan, pelajar, maupun pekerja, kini dapat mengandalkan transportasi publik yang terjangkau, nyaman, dan tepat waktu.
Dukungan Pariwisata dan Mobilitas Kota
Trans Jogja juga berperan penting dalam mendukung pariwisata Kota Jogja. Dengan jalur yang menghubungkan Prambanan, Malioboro, dan pusat budaya lainnya, wisatawan tidak perlu khawatir soal transportasi.
Keberadaan armada ini membuat perjalanan lebih mudah dan memungkinkan mereka menikmati destinasi tanpa repot mencari kendaraan sewa atau transportasi lain.
Selain itu, jalur yang menghubungkan rumah sakit, kampus, dan terminal memudahkan warga lokal menjalani aktivitas sehari-hari. Integrasi transportasi publik yang baik ini menjadi kunci mobilitas masyarakat yang efisien dan mendukung pertumbuhan ekonomi kota.
Dengan tarif terjangkau, sistem pembayaran modern, rute strategis, dan armada nyaman, Trans Jogja kini menjadi pilihan utama bagi warga Jogja maupun wisatawan. Jalur terbaru pada Kamis, 20 November 2025, semakin memperluas aksesibilitas dan mendukung mobilitas publik di seluruh Kota Jogja.