JAKARTA - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, Microsoft memanfaatkan momentum tersebut untuk mengubah Windows menjadi ekosistem AI yang lebih terintegrasi.
Melalui gelaran Microsoft Ignite 2025 yang berlangsung sejak 18 November, perusahaan mengumumkan serangkaian inovasi besar yang menegaskan arah baru sistem operasi mereka: bukan lagi sekadar perangkat kerja, tetapi pusat aktivitas AI yang mampu beroperasi secara proaktif.
Alih-alih sekadar memperkenalkan fitur tambahan, Microsoft menekankan bahwa pembaruan ini adalah langkah strategis dalam merombak cara pengguna berinteraksi dengan AI. Fokus utamanya adalah pemberdayaan fitur AI Agent dan peningkatan Copilot+ PC, dua elemen yang disebut sebagai pondasi era baru Windows.
AI Agent: Langkah Besar Transformasi Windows
Salah satu peningkatan paling mencolok dari pengumuman kali ini adalah kehadiran AI Agent, sistem AI canggih buatan Microsoft yang dirancang untuk bekerja tidak hanya sebagai asisten, tetapi juga sebagai agen yang mampu mengambil keputusan dan menjalankan tugas secara mandiri.
Microsoft menyebut bahwa Windows saat ini memang sedang berevolusi agar lebih memudahkan pengguna dalam mengakses dan mengelola AI Agent. Fitur-fitur barunya kini tersedia dalam bentuk pratinjau untuk memberikan kesempatan bagi pengguna mencoba arah baru yang ditawarkan sistem operasi ini.
Sebagai bagian dari transformasi tersebut, Microsoft menghadirkan ikon “Ask Copilot” di taskbar Windows. Ikon ini berfungsi sebagai pintasan untuk menyalakan Copilot maupun AI agent lintas aplikasi dan perangkat.
Melalui pintasan itu, pengguna dapat memanggil berbagai agent termasuk Microsoft 365 Copilot, troubleshooting agent, hingga agen pihak ketiga.
Akses ke AI Agent juga tidak terbatas pada taskbar. Pengguna bisa memanggilnya lewat menu Start atau langsung dari aplikasi Copilot melalui menu Tools. Bahkan, mengetik simbol “@” memungkinkan pengguna memberi perintah dengan cepat.
Copilot Ditingkatkan: Lebih Sederhana, Personal, dan Multimodal
Selain fokus pada AI Agent, Microsoft juga memperkenalkan sejumlah pembaruan untuk Copilot, yang saat ini masih berstatus preview. Microsoft mengklaim bahwa Copilot kini menawarkan pengalaman AI yang lebih personal, sederhana, dan multimodal.
Salah satu fitur barunya adalah Click to Do, yang hadir eksklusif untuk perangkat Copilot+ PC. Fitur ini menambahkan aksi baru bernama Ask Microsoft 365 Copilot, memungkinkan pengguna mengirim gambar atau teks ke Copilot hanya dalam satu klik.
Melalui File Explorer, pengguna juga bisa memilih sebuah file untuk kemudian dianalisis Copilot—mulai dari meringkas, membaca isi dokumen, hingga menjawab pertanyaan spesifik tentang isi file.
Bahkan, pengguna cukup mengarahkan kursor ke file tertentu jika ingin membuka dokumen tersebut menggunakan model AI yang berbeda.
Microsoft turut memperkenalkan fitur pencarian berbasis bahasa alami (natural language). Kini, pengguna dapat menemukan file di penyimpanan lokal maupun cloud hanya dengan mendeskripsikan file tersebut secara verbal, tanpa mengingat nama file atau foldernya.
Fitur lain yang tidak kalah menarik adalah Writing Assistance, asisten penyuntingan dokumen berbasis AI. Fitur ini menawarkan kemampuan menulis ulang, mengoreksi, dan menyempurnakan dokumen langsung dari Windows. Pada perangkat Copilot+ PC, kemampuan ini bisa dinikmati tanpa koneksi internet.
Panggil Copilot dengan Suara
Microsoft juga mengembangkan cara interaksi yang lebih natural dengan Copilot. Kini, pengguna bisa memanggil Microsoft 365 Copilot menggunakan perintah suara seperti:
“Hey Copilot.”
Jika perangkat memiliki tombol Copilot, pengguna bisa menekannya untuk memanggil AI agent tersebut. Alternatifnya, kombinasi Win + C juga bisa digunakan.
Terlebih, perangkat Windows 11 Copilot+ PC mendapatkan fitur eksklusif bernama Fluid Dictation, yakni kemampuan mengetik melalui suara dengan respons yang lebih cepat dan akurasi lebih tinggi.
Selain itu, alat aksesibilitas seperti Narrator dan Magnifier turut mendapat peningkatan kualitas suara yang kini terdengar lebih alami.
Experimental Agentic Features: Mode Eksperimental untuk Pencinta Teknologi
Bagi pengguna Windows 11 Insider, Microsoft menambahkan fitur baru bernama “experimental agentic features”. Fitur ini memungkinkan AI agent memanfaatkan kemampuan agentic terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft dan ditanamkan ke Windows.
Fitur ini dapat diaktifkan melalui:
Settings ? System ? AI Components ? Experimental agentic features
Meskipun menarik, Microsoft menegaskan bahwa tidak semua fitur tersedia untuk seluruh PC Windows. Ketersediaannya tergantung seri perangkat, versi Windows, serta kompatibilitas hardware.
Windows Masuki Babak Baru Sebagai Ekosistem AI
Pembaruan yang diumumkan Microsoft dalam Microsoft Ignite 2025 menunjukkan langkah besar dalam evolusi Windows menjadi platform AI yang lebih holistik.
Dari agent otonom, akses taskbar khusus, fitur Copilot yang makin multimodal, hingga kemampuan pencarian natural language semua diarahkan untuk menjadikan Windows sebagai ruang kerja AI yang menyatu dengan keseharian pengguna.
Walaupun belum seluruh fitur siap digunakan di seluruh perangkat, arah besar Microsoft sudah jelas: Windows bukan lagi sekadar sistem operasi, melainkan ekosistem AI yang terus berekspansi dan semakin cerdas.