JAKARTA - Pekanbaru, ibu kota Riau, tidak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga menyimpan warisan kuliner yang khas, salah satunya adalah kopi legendaris.
Warung kopi di kota ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan tetap mempertahankan racikan tradisional yang menjadi favorit generasi demi generasi. Menikmati kopi di kedai legendaris Pekanbaru bukan sekadar minum kopi, tetapi juga merasakan sejarah dan budaya setempat.
Berikut ini daftar 5 kedai kopi legendaris di Pekanbaru yang wajib dikunjungi bagi pecinta kopi, lengkap dengan menu andalan dan sejarah singkat tiap kedai.
1. Kopi Kimteng: Legendaris Sejak 1950-an
Kopi Kimteng menjadi salah satu ikon kopi klasik Pekanbaru. Beralamat di Jalan Senapelan No. 22 A-B-C, kedai ini sudah eksis sejak tahun 1950-an. Meskipun tampilan kedainya sederhana, pengunjung tidak pernah sepi karena reputasinya yang sudah terbangun puluhan tahun.
Menu andalan di sini adalah kopi hitam panas dan roti bakar srikaya, yang selalu dicari oleh pelanggan lama maupun baru. Racikan kopinya menggunakan metode tradisional tubruk, sehingga rasa kopi terasa lebih pekat dan aroma khasnya tetap terjaga. Selain kopi hitam, pengunjung juga bisa mencoba kopi susu yang lembut dan kaya rasa.
Harga per gelas kopi mulai dari Rp 10.000-an, sangat terjangkau bagi siapa pun yang ingin menikmati racikan klasik. Selain kopi, Kopi Kimteng juga menawarkan menu lain seperti mie ayam jamur, bubur ayam, dan beragam gorengan, menambah pengalaman kuliner menjadi lebih lengkap.
2. Kopi Kola-kola: Tradisi Kopi Tubruk Pekanbaru
Kopi Kola-kola merupakan salah satu kedai legendaris lainnya yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Senapelan. Berdiri sejak tahun 1985, kedai ini terkenal dengan kopi tubruk tradisional dan variasi kopi susu yang nikmat.
Kola-kola menawarkan pengalaman menikmati kopi yang autentik, dengan aroma biji kopi yang baru diseduh dan rasa yang tetap konsisten. Pengunjung dapat memilih kopi hitam atau susu, dengan harga mulai dari Rp 8.000 per cangkir.
Kedai ini menjadi favorit warga lokal yang ingin merasakan kopi klasik dengan suasana hangat. Selain kopi, Kola-kola juga menyediakan camilan sederhana sebagai teman minum kopi, menjaga tradisi warung kopi yang ramah dan bersahaja.
3. Kopi Laris: Ikon Warisan Kopi Pekanbaru
Kopi Laris, berlokasi di Jalan Dr. Leimena No.26, Senapelan, sudah berdiri sejak 1950-an dan termasuk kedai kopi paling terkenal di Pekanbaru. Kedai ini mudah dikenali karena bangunannya dicat kuning mencolok.
Menu kopi yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari kopi aren, kopi jagung, hingga kopi ginseng, memberikan variasi bagi penikmat kopi yang ingin mencoba rasa baru sambil tetap menikmati tradisi klasik. Harga kopi berkisar antara Rp 7.000 – Rp 25.000, termasuk kopi O, kopi susu, dan caramel macchiato.
Kedai ini cukup luas, cocok untuk berkumpul bersama teman atau keluarga, dan tetap mempertahankan racikan kopi yang konsisten sejak puluhan tahun. Kopi Laris menjadi saksi sejarah kopi Pekanbaru, tetap diminati karena rasa dan kualitasnya yang terjaga.
4. Kopi Indah Ria: Sajian Kopi Klasik dan Nostalgia
Kopi Indah Ria juga termasuk kedai legendaris yang eksis sejak tahun 1950-an. Berada di Jalan Ir. H. Juanda No.108, Senapelan, kedai ini memiliki nuansa sederhana dengan dekorasi jadul yang membawa pengunjung bernostalgia.
Menu utamanya adalah kopi tubruk, baik sebagai kopi hitam maupun kopi susu. Setiap gelas kopi diseduh dengan cara tradisional, menjaga aroma dan cita rasa asli. Harga kopi mulai dari Rp 10.000-an. Selain kopi, kedai ini terkenal dengan kwetiau goreng, menambah variasi bagi pengunjung yang ingin camilan sambil menikmati kopi klasik.
Kopi Indah Ria menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin merasakan nuansa warung kopi lama, sambil menikmati rasa kopi yang tetap konsisten selama puluhan tahun.
5. Kopi Megaria: Legenda Kopi Sejak 1970-an
Terletak dekat Kopi Indah Ria, Kopi Megaria berdiri sejak tahun 1970-an dan tetap mempertahankan racikan kopi tubruk klasik yang nikmat. Kedai ini memungkinkan pengunjung menambahkan susu kental manis untuk yang tidak menyukai kopi hitam pekat.
Harga per porsi kopi mulai dari Rp 10.000-an, membuatnya terjangkau bagi berbagai kalangan. Suasana di Kopi Megaria tetap sederhana namun hangat, menghadirkan pengalaman menikmati kopi legendaris Pekanbaru yang autentik.
Keistimewaan Kopi Legendaris Pekanbaru
Kopi legendaris di Pekanbaru bukan hanya soal minuman, tetapi juga pengalaman budaya yang khas. Warung kopi ini telah menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat, dari generasi tua hingga muda. Setiap kedai menyajikan kopi dengan metode tradisional, menjaga konsistensi rasa yang telah teruji puluhan tahun.
Pengunjung yang datang tidak hanya menikmati kopi, tetapi juga suasana hangat, aroma khas, dan interaksi ramah dengan pemilik kedai yang telah menjadi bagian dari sejarah Pekanbaru. Racikan klasik ini membuat setiap tegukan kopi terasa lebih bermakna, menghubungkan masa lalu dengan sekarang.
Tips Menikmati Kopi Legendaris di Pekanbaru
Datang lebih pagi – Kedai kopi legendaris sering ramai, terutama pada akhir pekan.
Coba kopi tubruk – Agar merasakan cita rasa autentik yang sudah diwariskan puluhan tahun.
Padukan dengan camilan – Roti bakar, gorengan, atau kwetiau goreng bisa menambah pengalaman kuliner.
Nikmati suasana warung – Duduk dan amati interaksi masyarakat lokal untuk pengalaman yang lebih otentik.
Eksplor menu unik – Setiap kedai memiliki variasi kopi khas yang berbeda, seperti kopi jagung, kopi aren, atau caramel macchiato.
Kopi legendaris di Pekanbaru merupakan warisan kuliner yang tak lekang oleh waktu. Dari Kopi Kimteng hingga Kopi Megaria, setiap kedai memiliki karakter unik, racikan klasik, dan menu pendamping yang membuat pengalaman minum kopi menjadi lebih menyenangkan.
Bagi pecinta kopi, mengunjungi Pekanbaru tidak lengkap tanpa mencicipi kopi legendaris ini. Setiap tegukan kopi tubruk maupun kopi susu membawa rasa autentik, aroma khas, dan sejarah yang panjang.
Kedai kopi ini menjadi bukti bahwa tradisi dan cita rasa dapat bertahan melewati generasi, tetap eksis, dan memikat siapa pun yang mencobanya.