Cara Mengatasi Rambut Lepek Secara Efektif Meski Tidak Bisa Permanen

Jumat, 21 November 2025 | 11:04:33 WIB
Cara Mengatasi Rambut Lepek Secara Efektif Meski Tidak Bisa Permanen

JAKARTA - Rambut lepek menjadi salah satu masalah kecantikan yang paling sering dikeluhkan masyarakat, terutama di Indonesia. 

Faktor cuaca panas, kelembapan tinggi, polusi, dan aktivitas harian yang padat membuat rambut lebih cepat berminyak. Akibatnya, rambut tampak menempel di kulit kepala, kehilangan volume, dan terlihat kurang sehat. Banyak orang bertanya-tanya, apakah kondisi ini bisa diatasi secara permanen?

Trichologist sekaligus Founder of Woshday, Rey Nathanael, menegaskan bahwa rambut lepek memang sulit dihilangkan sepenuhnya. 

“Enggak bisa, itu genetik. Jadi memang dari lahir, kulit kepala kamu punya produksi sebumnya lebih banyak aja,” ujarnya.

Rambut lepek bukan hanya masalah estetika atau kurangnya perawatan. Memahami penyebab biologis di balik kondisi ini penting agar tidak salah langkah dalam merawat rambut.

Faktor Genetik Menjadi Penyebab Utama Rambut Lepek

Menurut Rey, produksi minyak atau sebum di kulit kepala merupakan proses alami yang diatur oleh kelenjar sebasea. Pada sebagian orang, kelenjar ini bekerja lebih aktif dibandingkan orang lain, sehingga rambut mudah terlihat lepek meski sudah dicuci di pagi hari.

“Lepek bukan karena kotor, tapi memang sudah bawaan dari lahir,” jelas Rey. 

Dengan kata lain, faktor genetik memegang peranan terbesar dalam kondisi ini. Orang yang kulit kepalanya menghasilkan sebum lebih banyak akan lebih sering mengalami rambut lepek, sementara yang produksinya normal cenderung lebih jarang.

Folikel dan Ketebalan Rambut Mempengaruhi Tingkat Lepek

Tidak hanya faktor genetik, struktur fisik rambut juga menentukan seberapa cepat rambut terlihat lepek. Folikel rambut yang tebal biasanya menghasilkan lebih banyak minyak. Akibatnya, rambut lebih cepat menempel di kulit kepala dan kehilangan volume.

Sebaliknya, rambut tipis juga tidak bebas dari masalah. Helai rambut yang ringan dan kecil lebih mudah terkena minyak, sehingga tetap terlihat lepek. Rey menegaskan, “Sama halnya dengan rambut tipis juga lepek karena tipis. Jadi memang itu sudah genetik bawaan dari lahir saja.”

Dengan memahami perbedaan struktur rambut, seseorang bisa menyesuaikan perawatan dan teknik styling yang tepat untuk mengurangi tampilan rambut lepek.

Memotong Rambut Bukan Solusi Permanen

Sering kali orang berpikir memotong rambut lebih pendek akan membuat rambut terasa lebih ringan dan lepek bisa diatasi. Padahal, ini hanya memberi efek visual sementara. Memotong rambut tidak memengaruhi produksi sebum kulit kepala.

“Untuk mengatasinya tidak bisa dari gunting rambut di salon, tapi harus dari produk yang digunakan,” ujar Rey. Teknik styling seperti menyasak akar, blow, atau catok genteng memang bisa membuat rambut terlihat lebih bervolume, tetapi sifatnya hanya sementara.

Selain itu, teknik styling membutuhkan alat panas dan keterampilan khusus, sehingga tidak praktis untuk dilakukan setiap hari. Hasilnya memang efektif, tetapi rambut akan kembali lepek begitu aktivitas atau cuaca memengaruhi produksi minyak.

Peran Produk Rambut dalam Mengelola Rambut Lepek

Solusi paling realistis untuk rambut lepek adalah penggunaan produk yang tepat. Shampo khusus rambut berminyak, terutama yang non-SLS, sangat dianjurkan. Shampo jenis ini lebih lembut, tidak mengiritasi kulit kepala, dan membantu mengontrol minyak berlebih tanpa membuat rambut kering.

“Salah satu cara yang paling mudah dilakukan di rumah yaitu dengan pakai produk, khususnya shampo untuk rambut lepek yang non SLS,” jelas Rey. Penggunaan produk yang tepat dapat mengurangi tampilan rambut lepek, membuat rambut tetap terlihat segar dan bervolume, meski faktor genetik tetap tidak berubah.

Selain shampo, conditioner ringan yang difokuskan pada ujung rambut bisa membantu menjaga kelembutan tanpa membuat rambut lebih cepat lepek. Penggunaan hair serum atau dry shampoo juga bisa menjadi solusi tambahan untuk sementara.

Teknik Styling untuk Tampilan Sementara

Selain produk, teknik styling tertentu bisa membantu rambut terlihat lebih bervolume. Misalnya, blow dari akar, menyasak rambut di bagian akar, catok genteng, atau menggunakan curling iron untuk menambah tekstur.

“Beberapa solusi mengatasi lepek itu ada catok genteng, styling keriting akar, blow dari akar, sasak, atau dengan produk. Tapi cara yang lain itu ribet dan harus sama profesional,” ungkap Rey.

Meskipun teknik ini efektif untuk menciptakan kesan rambut segar dan bervolume, sifatnya tetap sementara. Rambut akan kembali lepek seiring produksi minyak alami, cuaca, dan aktivitas sehari-hari.

Rambut Lepek Bisa Dikelola, Tapi Tidak Permanen

Dari penjelasan pakar, dapat disimpulkan bahwa rambut lepek tidak dapat dihilangkan secara permanen. Faktor yang memengaruhi antara lain:

Genetik: Produksi sebum bawaan lahir.

Folikel dan ketebalan rambut: Memengaruhi jumlah minyak yang diproduksi.

Struktur rambut: Rambut tipis maupun tebal memiliki risiko lepek berbeda.

Meski demikian, rambut lepek tetap bisa dikelola agar selalu terlihat segar dan bervolume. Langkah-langkah realistis yang bisa dilakukan antara lain:

Menggunakan produk rambut yang tepat, khususnya shampo non-SLS

Mengaplikasikan teknik styling sesekali untuk tampilan volume

Merawat rambut secara rutin agar tetap rapi sepanjang hari

Rey menegaskan, fokus utama bagi pemilik rambut lepek adalah pengelolaan, bukan berharap rambut menjadi bebas lepek secara permanen. Dengan pemahaman yang tepat, rambut tetap bisa tampil sehat, segar, dan lebih bervolume sepanjang hari.

Terkini