7 Cara Menyimpan Kubis Agar Tahan Lama Dan Tidak Cepat Layu

Jumat, 21 November 2025 | 11:04:48 WIB
7 Cara Menyimpan Kubis Agar Tahan Lama Dan Tidak Cepat Layu

JAKARTA - Kubis merupakan salah satu sayuran yang paling sering digunakan di rumah, mulai dari tumisan, sup, hingga salad segar. 

Banyak orang memilih membeli kubis dalam jumlah besar karena harganya terjangkau dan mudah diolah menjadi berbagai menu masakan. Namun, kendala utama yang sering muncul adalah kubis cepat menghitam, layu, atau bahkan rusak sebelum sempat dimasak. 

Penyimpanan yang kurang tepat dapat menyebabkan pemborosan makanan dan mengurangi kualitas masakan.

Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan teknik penyimpanan yang tepat agar kubis tetap segar dan renyah berhari-hari. 

7 trik menyimpan kubis agar awet yang mudah diterapkan di rumah, tanpa memerlukan peralatan khusus. Trik ini didasarkan pada prinsip menjaga kelembapan, suhu, dan paparan gas yang memengaruhi daya simpan kubis.

Memilih Kubis Berkualitas Sejak Awal

Langkah pertama yang paling menentukan masa simpan kubis adalah memilih kubis berkualitas tinggi. Kubis segar memiliki tekstur padat, daun tidak lembek, dan permukaan bebas dari bercak hitam. 

Kubis hijau biasanya berwarna cerah merata, sedangkan kubis merah tampak ungu pekat hingga merah tua. Warna yang kusam menandakan bahwa kubis sudah disimpan terlalu lama atau mengalami penurunan kualitas.

Perhatikan juga daun terluar kubis. Daun yang kering, robek, atau berlubang dapat menandakan kerusakan internal. Memulai dari kubis terbaik akan memaksimalkan masa simpan dan menjaga tekstur tetap renyah, sehingga lebih tahan lama ketika disimpan di kulkas atau suhu ruang.

Jangan Mencuci Kubis Sebelum Disimpan

Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mencuci kubis sebelum penyimpanan. Padahal, kelembapan yang tertinggal dari pencucian mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga kubis lebih cepat lembek dan menghitam.

Sebagai gantinya, cukup bersihkan bagian luar kubis dengan kain atau tisu kering untuk menghilangkan debu. Baru cuci kubis menggunakan air mengalir saat hendak dimasak. Cara ini menjaga tekstur kubis tetap renyah dan memperpanjang daya simpan.

Membungkus Kubis dengan Plastik Pembungkus

Membungkus kubis menggunakan plastik pembungkus adalah trik sederhana namun efektif. Plastik akan mengurangi paparan udara yang dapat menyebabkan penguapan air dari daun kubis, sehingga kubis tetap segar lebih lama.

Untuk hasil optimal, gunakan dua lapis plastik agar lebih kedap udara dan kelembapan internal terjaga. Dengan teknik ini, kubis dapat bertahan hingga dua bulan di kulkas tanpa kehilangan kualitas dan tekstur.

Menyimpan Kubis di Kulkas dengan Suhu Tepat

Suhu kulkas menjadi faktor penting dalam menjaga kesegaran kubis. Kubis paling ideal disimpan pada suhu 0–2 derajat Celsius. Gunakan kantong plastik berlubang kecil atau wadah kedap udara untuk mempertahankan kelembapan.

Hindari menaruh kubis di freezer karena akan merusak teksturnya, sehingga saat dicairkan kubis menjadi lembek. Letakkan kubis di rak bawah kulkas, yang memiliki suhu lebih stabil. Dengan cara ini, kubis tetap segar hingga satu minggu, siap digunakan untuk berbagai masakan.

Menyimpan Kubis yang Sudah Dipotong

Kubis yang sudah dipotong lebih rentan terhadap oksidasi dan perubahan warna karena terpapar udara. Setiap potongan perlu dibungkus rapat menggunakan plastik pembungkus dan disimpan di rak bawah kulkas.

Sebelum menyimpan, buang daun yang layu atau rusak agar tidak memengaruhi bagian lainnya. Teknik ini memungkinkan Anda menggunakan potongan kubis sesuai kebutuhan tanpa merusak bagian yang lain, praktis bagi yang memasak dalam porsi kecil.

Penyimpanan Kubis Tanpa Kulkas

Bagi yang tidak memiliki kulkas, kubis tetap dapat disimpan dengan benar. Letakkan kubis di tempat kering, teduh, dan berventilasi baik. Hindari ruang lembap atau membungkus kubis dengan plastik, karena kelembapan berlebih dapat mempercepat pembusukan.

Penyimpanan terbuka justru lebih disarankan dalam kondisi tanpa kulkas. Beberapa ahli bahkan menyarankan cara ini untuk mempertahankan tekstur keras kubis. Selama kondisi tempat penyimpanan kering dan teduh, kubis bisa bertahan cukup lama, cocok untuk stok harian.

Menghindari Paparan Gas Etilen

Kubis sensitif terhadap gas etilen, yang diproduksi oleh beberapa buah seperti pisang, apel, dan alpukat. Paparan gas ini mempercepat pematangan dan pembusukan, menyebabkan kubis cepat menghitam.

Untuk mencegahnya, simpan kubis di tempat terpisah dari sumber etilen, baik di kulkas maupun suhu ruang. Pastikan sirkulasi udara baik, karena gas etilen mudah menyebar melalui udara. Cara sederhana ini efektif menjaga kubis tetap segar, terutama jika menyimpan berbagai jenis buah dan sayuran sekaligus.

Dengan menerapkan ketujuh trik di atas, kubis bisa tetap segar, renyah, dan awet berhari-hari. Dari pemilihan kubis berkualitas, teknik penyimpanan di kulkas, hingga menghindari paparan gas etilen, semua langkah sederhana ini akan mengurangi pemborosan bahan makanan.

Memahami karakter kubis dan faktor-faktor yang memengaruhi ketahanannya memungkinkan Anda memaksimalkan penggunaan sayuran ini. Dengan tips ini, memasak kubis akan lebih mudah, hidangan tetap lezat, dan kualitas sayuran tetap terjaga.

Terkini