Menkomdigi Tekankan Kolaborasi Humas Jadi Fondasi Kepercayaan Publik

Jumat, 21 November 2025 | 13:05:40 WIB
Menkomdigi Tekankan Kolaborasi Humas Jadi Fondasi Kepercayaan Publik

JAKARTA - Menkomdigi Meutya Hafid menekankan pentingnya kolaborasi humas pemerintah sebagai fondasi untuk menjaga kepercayaan publik. 

Hal ini terutama krusial di tengah derasnya arus informasi digital yang berpotensi membingungkan masyarakat.

Menurut Meutya, humas tidak hanya bertugas menyebarkan informasi, tetapi juga membangun narasi yang substansial, kontekstual, dan berdampak.

“Humas adalah navigator kepercayaan publik dan mercusuar kebenaran di tengah kebisingan informasi. Tugas kita bukan hanya menyebarkan informasi, tetapi membangun narasi yang substansial, kontekstual, dan berdampak,” ujar Meutya. 

Acara ini bertujuan untuk menghargai insan humas pemerintah yang berperan aktif menyampaikan informasi akurat, mengedukasi masyarakat, serta menjaga kredibilitas instansi pemerintah.

Kolaborasi Humas dalam Tiga Dimensi

Tema AMH 2025, “Kolaborasi Humas, Satu Suara untuk Indonesia Maju”, menjadi landasan bagi Meutya menekankan pentingnya kolaborasi humas dalam tiga dimensi:

Vertikal: Hubungan antara pusat dan daerah.

Horizontal: Sinergi antar instansi pemerintah.

Kolaborasi Digital: Integrasi dengan ekosistem digital untuk penyebaran informasi yang cepat, akurat, dan efektif.

“Kolaborasi tidak bisa hanya simbolik. Ia harus konkret, nyata, dan terstruktur agar pesan pemerintah dapat tersampaikan secara efektif dan menyatukan langkah menuju Indonesia Maju,” tegas Meutya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa komunikasi publik bukan sekadar alat promosi, tetapi bagian dari strategi pembangunan nasional.

Apresiasi untuk Insan Humas

Menkomdigi juga menyampaikan apresiasi kepada 8.392 pejabat fungsional pranata humas di seluruh Indonesia yang secara konsisten bekerja menjaga kredibilitas pemerintah. 

Menurutnya, konsistensi dan kolaborasi menjadi kunci meningkatnya Indeks Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, yang naik dari 69,75 pada 2023 menjadi 71,79 pada 2024.

“Kami yakin tren ini akan terus naik. Selama kita konsisten dan berkolaborasi, kita bisa menjadi mercusuar kebenaran yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tambah Meutya.

AMH 2025: Ajang Apresiasi dan Kolaborasi

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyatakan bahwa AMH 2025 merupakan ajang ke-18 yang diselenggarakan untuk mengapresiasi kerja keras insan humas pemerintah. 

Tahun ini, 154 instansi dari Pemerintah Pusat, Daerah, BUMN/BUMD, dan Perguruan Tinggi Negeri berpartisipasi dalam enam kategori lomba:

Siaran Pers (Media Online)

Media Sosial

Penerbitan Media Internal

Kampanye Komunikasi Publik

Website

Media Audiovisual

Dari 190 instansi yang mendaftar, 154 lolos verifikasi dan dinilai oleh dewan juri independen, terdiri dari media nasional dan akademisi. Fifi menekankan bahwa AMH 2025 bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi, jejaring profesional, dan pertukaran pengalaman antar insan humas.

“Kita hadir bukan hanya untuk meraih penghargaan, tapi untuk memperkuat sinergi komunikasi publik yang efektif, efisien, dan bermakna,” ujarnya.

Konsistensi dan Profesionalisme sebagai Kunci

Di era keterbukaan informasi publik, komunikasi pemerintah menjadi sumber rujukan utama masyarakat untuk memperoleh informasi resmi yang cepat, akurat, dan lengkap. 

Fifi menegaskan bahwa konsistensi dalam menjaga kecepatan, kredibilitas, dan kelengkapan informasi menjadi faktor utama dalam membangun kepercayaan publik.

Selain itu, AMH 2025 memberikan penghargaan khusus Citra Bakti Negara kepada Sekretariat Dukungan Kabinet, yang diterima oleh Thanon Aria Dewangga, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Dukungan Kabinet Republik Indonesia. Penghargaan ini menunjukkan pengakuan pemerintah terhadap kinerja unit-unit pendukung humas yang bekerja di balik layar.

Daftar Pemenang AMH 2025

1. Kategori Siaran Pers (Media Online)

Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD: BMKG (I), Kementan (II), KESDM (III)

Perguruan Tinggi Negeri: ITS (I), UI (II), Universitas Lampung (III)

Pemerintah Daerah: DIY (I), Bantul (II), Riau (III)

2. Kategori Media Sosial

Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD: Kemenkum (I), PELNI (II), KemenPANRB (III)

Perguruan Tinggi Negeri: Universitas Riau (I), UNDIP (II), UGM (III)

Pemerintah Daerah: Tangerang (I), Sidoarjo (II), Mataram (III)

3. Kategori Website

Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD: BPS (I), Kemenetneg (II), Kemkomdigi (III)

Perguruan Tinggi Negeri: UNPAD (I), UB (II), ITS (III)

Pemerintah Daerah: DIY (I), DKI Jakarta (II), Gresik (III)

4. Kategori Kampanye Komunikasi Publik

Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD: Kemenaker (I), KKP (II), Kemendikbud (III)

Perguruan Tinggi Negeri: UNAIR (I), UIN Samarinda (II), IPB (III)

Pemerintah Daerah: DKI Jakarta (I), Yogyakarta (II), Tangerang (III)

5. Kategori Penerbitan Media Internal

Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD: Telkom (I), BIG (II), Kemenaker (III)

Perguruan Tinggi Negeri: ITS (I), UB (II), IPB (III)

Pemerintah Daerah: Bandung (I), Tangerang (II), DKI Jakarta (III)

6. Kategori Media Audiovisual

Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD: Telkom (I), BPS (II), Kementan (III)

Perguruan Tinggi Negeri: UGM (I), UPI (II), Politeknik Indramayu (III)

Pemerintah Daerah: Gunungkidul (I), DIY (II), Surabaya (III)

7. Juara Umum AMH 2025: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melalui AMH 2025, Kemkomdigi menegaskan bahwa kolaborasi humas pemerintah adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik. Acara ini tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga menjadi sarana memperkuat koordinasi, profesionalisme, dan sinergi komunikasi di seluruh lapisan pemerintahan. 

Dengan konsistensi, kolaborasi, dan inovasi digital, humas pemerintah dapat menjadi mercusuar kebenaran yang berdampak nyata bagi masyarakat dan mendukung visi Indonesia Maju.

Terkini