Pemerintah Luncurkan Diskon Tiket Nataru 2026 Untuk Semua Moda Transportasi

Jumat, 21 November 2025 | 13:05:52 WIB
Pemerintah Luncurkan Diskon Tiket Nataru 2026 Untuk Semua Moda Transportasi

JAKARTA - Menyambut Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskan komitmen menjaga keterjangkauan transportasi melalui program diskon tiket mudik Nataru 2026. 

Menurut Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, stimulus ini merupakan bagian dari upaya menggerakkan ekonomi nasional sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan biaya lebih ringan.

"Pemerintah sudah meluncurkan program stimulus Natal dan Tahun Baru 2025/2026 sebagai langkah nyata untuk menggerakkan ekonomi nasional," ujar Dudy.

Diskon tiket ini diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri/Kepala Badan, yaitu Menhub, Menkeu, BP BUMN, dan BPI Danantara. SKB Nomor PJ-MHB 9 Tahun 2025, Nomor 303.2 Tahun 2025, Nomor 20 Tahun 2025, dan Nomor SKB.10/DI-BP/X/2025 tanggal 28 Oktober 2025 menugaskan BUMN sektor transportasi untuk memberikan potongan tarif pada angkutan laut, penyeberangan, dan kereta api.

Melalui langkah ini, pemerintah ingin memastikan masyarakat bisa melakukan perjalanan liburan dengan biaya terjangkau tanpa mengorbankan aspek keselamatan dan kenyamanan.

Periode Diskon dan Jangkauan Moda Transportasi

Stimulus diskon tiket berlaku mulai 21 November 2025 pukul 00.01 WIB, namun masing-masing moda transportasi memiliki periode berbeda:

Kereta api dan penyeberangan: perjalanan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Angkutan laut: perjalanan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, menyesuaikan kebutuhan operasional pelayaran.

Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya berupa penurunan tarif pesawat 13–14% sejak akhir Oktober 2025 melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71 Tahun 2025 tentang PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk jasa angkutan udara. Program tersebut menargetkan 3,59 juta penumpang menikmati tarif lebih terjangkau.

Dengan cakupan diskon di seluruh moda transportasi, pemerintah menegaskan komitmen untuk menjaga mobilitas masyarakat selama puncak libur Nataru 2025/2026 tetap efisien dan aman.

Diskon Kereta Api: 30 Persen untuk Ekonomi Komersial

Di sektor kereta api, pemerintah menetapkan diskon 30% untuk tiket kereta ekonomi komersial, mencakup 156 perjalanan reguler dan 26 perjalanan tambahan dengan target 1.509.080 penumpang.

Dudy menekankan, kebijakan ini tidak hanya meringankan biaya perjalanan, tetapi juga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga perjalanan liburan lebih aman dan teratur. 

Pendekatan ini diharapkan mendorong masyarakat memanfaatkan moda berbasis rel yang efisien, aman, dan nyaman, sekaligus mengoptimalkan kapasitas jaringan kereta api untuk perjalanan jarak menengah dan jauh.

Selain itu, masyarakat disarankan untuk memesan tiket lebih awal dan memanfaatkan fitur pemesanan online agar dapat mengamankan kursi di perjalanan favorit.

Angkutan Laut: Diskon 20 Persen Bagi Penumpang Kelas Ekonomi

Untuk angkutan laut, pemerintah memberikan diskon 20% dari tarif dasar, setara 16–18% dari total harga tiket, bagi 405.881 penumpang kelas ekonomi. Diskon berlaku untuk rute-rute antarpulau, terutama yang menjadi akses utama masyarakat pesisir dan kawasan 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Dudy menjelaskan, potongan ini tidak hanya meringankan biaya perjalanan, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas transportasi laut bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan, sekaligus mendukung penyedia layanan publik untuk menjaga kelancaran operasional.

Masyarakat yang hendak bepergian dianjurkan memeriksa jadwal pelayaran dan memanfaatkan fasilitas booking daring yang disediakan operator BUMN, agar perjalanan lebih nyaman dan terencana.

Penyeberangan: Bebas Tarif Jasa Kepelabuhanan

Moda penyeberangan mendapat diskon 100% tarif jasa kepelabuhanan, setara rata-rata 19% dari tarif terpadu. Kebijakan ini mencakup 8 lintasan di 16 pelabuhan, dengan target 227.560 penumpang dan 491.776 kendaraan.

Stimulus ini sangat strategis mengingat tingginya mobilitas masyarakat lintas pulau selama libur Nataru. Dudy menekankan, kebijakan ini diharapkan mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum, sehingga jalan raya dan pelabuhan tidak mengalami kemacetan parah, serta meminimalkan risiko kecelakaan saat liburan panjang.

Peran Transportasi Dalam Stabilitas Ekonomi

Menhub menegaskan, sektor transportasi memegang peranan penting dalam stabilitas ekonomi dan pelayanan publik. Diskon tiket mudik diharapkan tidak hanya meringankan biaya masyarakat, tetapi juga memastikan kelancaran distribusi barang dan mobilitas penduduk.

"Stimulus diskon tarif ini diberikan agar masyarakat dapat bepergian dengan biaya lebih ringan tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kualitas layanan," ujar Dudy.

Program ini juga diharapkan mengurangi beban kendaraan pribadi, memperkuat moda transportasi publik, dan memastikan semua perjalanan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu.

Tips Merencanakan Perjalanan Mudik Hemat

Untuk memaksimalkan manfaat diskon tiket Nataru, Dudy dan Kemenhub merekomendasikan beberapa tips praktis:

Rencanakan perjalanan lebih awal, agar mendapat kursi dan jadwal terbaik.

Manfaatkan seluruh jenis diskon sesuai moda transportasi: kereta, laut, dan penyeberangan.

Gunakan metode pembayaran resmi dan e-ticket, hindari transaksi tunai yang berisiko.

Cek jadwal operasional dan kapasitas armada, terutama untuk rute populer.

Buat daftar kebutuhan perjalanan, termasuk makanan, obat, dan perlengkapan darurat, agar tidak tergoda belanja tambahan.

Dengan strategi ini, masyarakat dapat bepergian hemat, aman, dan nyaman selama liburan Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

Program diskon tiket mudik Nataru 2026 mencerminkan upaya pemerintah menjaga keseimbangan antara keterjangkauan transportasi, keselamatan, dan kualitas layanan. Melalui kereta api, angkutan laut, dan penyeberangan yang didukung diskon signifikan, masyarakat dapat bepergian tanpa terbebani biaya tinggi.

Kunci keberhasilan program ini terletak pada perencanaan perjalanan, pemanfaatan diskon, dan disiplin dalam memilih moda transportasi publik, sehingga liburan tetap menyenangkan, aman, dan efisien.

Dengan strategi ini, pemerintah tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat stabilitas transportasi dan mobilitas nasional selama periode libur Nataru.

Terkini